Isi Artikel Utama

Abstrak





Garut merupakan rumah bagi sejumlah Ecopark hutan pinus dan tempat wisata alam. Hutan pinus di Garut ini dikenal dengan daya tarik alamnya yang menakjubkan. Media konvensional seperti gambar, video dan teks telah digunakan oleh tempat-tempat wisata alam di Kota Garut sebagai media promosi untuk penyebaran informasi kepada wisatawan. Namun, media konvensional ini kurang membantu karena hanya menampilkan gambar diam, video dan teks yang mana media tersebut kurang interaktif dan nyata. Pemanfaatan dari kemajuan teknologi saat ini seperti Virtual Reality, dapat diterapkan pada media promosi wisata alam Ecopark khususnya hutan pinus sebagai meningkatkan pengalaman pengunjung sebelum mengunjungi tempat wisata sehingga pengujung dapat mempertimbangkan alat transportasi yang sesuai, jarak, dan kondisi jalan menuju lokasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangun Virtual Reality Tour Wisata Alam Ecopark yang dapat dijadikan saran tempat untuk dikunjungi dan memberikan informasi kepada calon pengunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Multimedia Development Life Cycle dengan enam tahap yaitu konsep, desain, pengumpulan material, pembuatan, pengujian dan distribusi. Teknik pengujian pada penelitian ini yaitu pengujian alpha dengan menggunakan black box. Hasil akhir dari penelitian ini didapatkan Website Virtual Reality Tour wisata Ecopark dengan fitur chat bot, Maps, hotspot, audio narasi dan backsound.





Kata Kunci

Ecopark Informasi Multimedia Development Life Cycle Promosi Virtual Reality Tour

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
A. Chaerunisa dan I. T. Julianto, “Rancang Bangun Virtual Reality Tour Sebagai Inovasi Media Promosi Wisata Ecopark Berbasis Website”, Jurnal Algoritma, vol. 22, no. 1, hlm. 356–367, Mei 2025.

References

  1. I. Setiawan, “Potensi Destinasi Wisata Di Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi,” Pros. Semin. Nas. Multi Disiplin Ilmu Call Pap. Unisbank, vol. 53, no. 9, pp. 1–6, 2019, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/173034-ID-potensi-destinasi-wisata-di-indonesia-me.pdf
  2. Badan Pusat Statistik, “Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Objek Wisata (Orang), 2021-2023,” 2023. [Online]. Available: https://jabar.bps.go.id/indicator/16/220/1/jumlah-kunjungan-wisatawan-ke-objek-wisata.html
  3. P. O. University, “Oxford Learner Dictionaries,” 2024. https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/
  4. S. Maysaroh, A. Siola, and R. Eka, “Torosiaje Mangrove Ecopark Di Kabupaten Pohuwato Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi,” Venustas, vol. 2, no. 2, pp. 29–34, 2023, doi: 10.37195/venustashome.v2i2.423.
  5. A. H. Suasapha et al., “Tourism Potential Evaluation and Strategy Formulation for Pine Forest of Gelagahlinggah; Experience From A Community Engagement,” E-Journal Tour., vol. 9, no. 1, p. 67, 2022, doi: 10.24922/eot.v9i1.82250.
  6. E. Grace, “5 Rekomendasi Tempat Wisata di Garut yang Berada di Alam dan Sejuk,” Senin, 24 April, 2023. https://bobo.grid.id/read/083767597/5-rekomendasi-tempat-wisata-di-garut-yang-berada-di-alam-dan-sejuk?page=all
  7. D. P. dan K. K. Garut, Data Potensi Pariwisata Kabupaten Garut, 1st ed. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, 2019.
  8. F. Hami, “Sejarah Perkembangan Kabupaten Garut,” J. Ilm. Perad. Islam, vol. 18, no. 1, p. 2021, 2021, doi: 10.15575/al-tsaqafa.v18i1.10418.
  9. I. T. Julianto, R. Cahyana, and D. Tresnawati, “Design And Build Virtual Reality Photography Web-Based To Support Tourism,” J. Electr. Electron. Information, Commun. Technol., vol. 3, no. 2, p. 58, Oct. 2021, doi: 10.20961/jeeict.3.2.54833.
  10. A. Fauzan, Z. Maisat Eka, Z. Fairozal Akbar, and K. Fathoni, “Pengembangan Aplikasi Virtual Tour sebagai Media Pengenalan Lingkungan Kampus PENS berbasis Website,” J. Teknol. Terpadu, vol. 7, no. 1, pp. 23–30, 2021, doi: 10.54914/jtt.v7i1.341.
  11. P. Putriani and T. F. Prasetyo, “Rancang Bangun Aplikasi Virtual Tour sebagai Media Informasi Wisata di Kabupaten Majalengka Berbasis Android,” Konf. Nas. Ilmu Komput., pp. 400–405, 2021, [Online]. Available: https://prosiding.konik.id/index.php/konik/article/view/86
  12. Z. Muttaqin, T. Nurhadiyan, and Y. Arifin, “Aplikasi Virtual Tour Tempat Wisata Alam Gunung Pilar Di Kabupaten Serang,” ProTekInfo(Pengembangan Ris. dan Obs. Tek. Inform., vol. 8, no. 1, pp. 1–6, Mar. 2021, doi: 10.30656/protekinfo.v8i1.5056.
  13. S. Istita and H. Suroyo, “Pengembangan Aplikasi Virtual Tour (Wisata Virtual) Objek Wisata dengan Konten Image Kamera 360,” J. Adv. Inf. Ind. Technol., vol. 3, no. 2, pp. 45–52, 2021, doi: 10.52435/jaiit.v3i2.159.
  14. A. N. Musagani, Y. Tjandy, and D. Vitalocca, “Pengembangan Virtual Tour Tempat Wisata di Makassar Menggunakan Teknologi Virtual Reality,” Inf. Technol. Educ. J., vol. 1, no. 3, pp. 23–27, Sep. 2022, doi: 10.59562/intec.v1i3.247.
  15. L. P. Mahyuni, G. P. L. Permana, I. M. S. Yoga, and I. W. A. Setiawan, “Bisnis Eco-Park Di Mata Milenial: Eksplorasi Persepsi Dan Intensi Milenial Mengunjungi Eco-Park,” Ekon. dan Bisnis, vol. 7, no. 1, p. 75, 2020, doi: 10.35590/jeb.v7i1.1689.
  16. J. Bata, “Rancang Bangun Purwarupa Aplikasi Virtual Reality untuk Pengenalan Obyek Wisata Menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle,” KESATRIA J. Penerapan Sist. Inf. (Komputer Manajemen), vol. 5, no. 1, pp. 262–268, 2024.
  17. S. M. C. Loureiro, J. Guerreiro, and F. Ali, “20 years of research on virtual reality and augmented reality in tourism context: A text-mining approach,” Tour. Manag., vol. 77, p. 104028, Apr. 2020, doi: 10.1016/j.tourman.2019.104028.
  18. S. Rahimizhian, A. Ozturen, and M. Ilkan, “Emerging realm of 360-degree technology to promote tourism destination,” Technol. Soc., vol. 63, no. September, p. 101411, 2020, doi: 10.1016/j.techsoc.2020.101411.