https://jurnal.itg.ac.id/index.php/jidar/issue/feedJIDAR: Jurnal Ilmiah Urban Desain dan Arsitektur2023-07-27T11:13:22+07:00Anjas Ninda Hantari[email protected]Open Journal Systems<p><strong>JIDAR: Jurnal Ilmiah Urban Desain dan Arsitektur</strong> merupakan jurnal ilmiah Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Garut. JIDAR adalah media publikasi dan komunikasi ilmiah yang fokus mempublikasikan informasi hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para peneliti di bidang arsitektur.</p>https://jurnal.itg.ac.id/index.php/jidar/article/view/1334Analisis Elemen-Elemen Arsitektur Art Deco pada Masjid Al-Syuro2023-07-27T11:13:19+07:00Muhammad Badru Zaman[email protected]Tubagus Mulkan Azima[email protected]<p>Masjid Al-syuro atau dikenal juga dengan Masjid Cipari merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Garut. Masjid ini memiliki ciri khas yang berbeda dengan mayoritas masjid lainnya di Indonesia. Masjid yang merupakan salah satu masjid tertua di Garut ini juga menggunakan desain masjid yang tidak biasa yaitu menggunakan desain <em>Art Deco</em>. <em>Art Deco</em> adalah gaya arsitektur yang populer pada era tahun 1920-an hingga 1930-an. Gaya ini terkenal karena keindahan geometris, pola ornamentik yang rumit, dan penggunaan material yang mewah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi dan memeriksa elemen-elemen Arsitektur <em>Art Deco</em> yang ditemukan pada Masjid Al-syuro di Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, analisis visual, dan studi literatur. Observasi langsung dilakukan di Masjid Al-syuro untuk mengidentifikasi dan mempelajari elemen-elemen <em>Art Deco</em> yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Al-syuro mengandung beberapa elemen Arsitektur <em>Art Deco</em>. Salah satu elemen yang menonjol adalah penggunaan geometri yang kuat dalam bentuk bangunan dan ornamen. Pola geometris seperti <em>zigzag</em>, lingkaran, dan segitiga dapat ditemukan pada atap, dinding, dan hiasan masjid. Selain itu, penggunaan material seperti beton bertekstur, batu alam, dan kaca berwarna juga mencerminkan pengaruh Arsitektur <em>Art Deco</em>.</p>2023-07-27T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2023 JIDAR: Jurnal Ilmiah Urban Desain dan Arsitekturhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/jidar/article/view/1335Analisis Gaya Arsitektur pada Bangunan Pasar Rakyat Leles2023-07-27T11:13:20+07:00Mochammad Suva Nugraha[email protected]Siti Rahmah Alawiyah[email protected]<p>Pasar Rakyat Leles di wilayah Kabupaten Garut merupakan salah satu pasar rakyat dan memiliki 472 pedagang. Masalah utama dengan Pasar Rakyat Leles sebelum resusitasi adalah bahwa dia telah menderita kerusakan akibat kebakaran sekitar 75%, yaitu dengan struktur pasar. Namun Pasar Leles tidak dapat memenuhi kriteria pengembangan pasar setelah rekonstruksi. Prosedur pengumpulan data meliputi penelitian observasional dan seleksi. Berdasarkan hasil konsultasi rencana ini, dapat direvisi jika (1) Kenyamanan dan keunggulan Pasar Rakyat Leles dalam desain pemugaran terbatas pada beberapa ruang dagang sederhana; mereka tidak memiliki kantor manajemen dan tangga ke lantai atas. (2) Pasar Rakyat Leles tidak mengkategorikan penataan ruang perdagangan berdasarkan jenis barang yang diperdagangkan. Sebaliknya, terdiri dari hidran, lapangan terbuka, zona hijau, air bersih, area kotor, rotasi ruang perdagangan, dan pos kebersihan. </p>2023-07-27T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2023 JIDAR: Jurnal Ilmiah Urban Desain dan Arsitekturhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/jidar/article/view/1336Analisis Penerapan Arsitektur Tropis pada Bangunan Tradisional Sunda2023-07-27T11:13:20+07:00Muhammad Badru Zaman[email protected]Restu Fajar Gustiawan[email protected]<p>Arsitektur tradisional Sunda telah lama menjadi warisan budaya yang berharga di Indonesia. Bangunan tradisional Sunda didasarkan pada prinsip-prinsip yang mempertimbangkan iklim tropis dan lingkungan setempat. Dalam jurnal ini, kami melakukan analisis penerapan arsitektur tropis pada bangunan tradisional Sunda dengan tujuan untuk memahami konsep desain yang digunakan dalam menciptakan bangunan yang nyaman dan berkelanjutan di lingkungan tropis. Penelitian ini menggunakan deskriptif metodologi, yang mencakup melakukan survei di lokasi untuk mengumpulkan data. Ini akan diperlukan untuk mengumpulkan data melalui pengamatan, wawancara, tinjauan sastra, dan dokumentasi. Kemudian, informasi itu diperiksa dengan kualitas. Hasil analisis kami menunjukkan bahwa arsitektur tropis pada bangunan tradisional Sunda sangat efektif dalam menciptakan kondisi interior yang nyaman dan memanfaatkan sumber daya alam dengan baik. Sistem ventilasi yang baik memungkinkan sirkulasi udara yang optimal, mengurangi kelembaban, dan menjaga suhu dalam bangunan tetap sejuk. Pencahayaan alami yang cermat dipertimbangkan dalam desain memberikan pencahayaan yang cukup tanpa meningkatkan panas di dalam bangunan.</p>2023-07-27T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2023 JIDAR: Jurnal Ilmiah Urban Desain dan Arsitekturhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/jidar/article/view/1337Kajian Implementasi Arsitektur Tradisional Sunda dalam Desain Villa2023-07-27T11:13:21+07:00Adhitya Surya Pratama[email protected]M Ivan Triguna[email protected]<p>Arsitektur tradisional suatu daerah mencerminkan budaya, sejarah, dan kearifan lokal yang melekat pada masyarakat setempat. Di Indonesia, salah satu arsitektur tradisional yang menonjol adalah arsitektur tradisional Sunda. Dalam upaya melestarikan warisan budaya ini, banyak arsitek modern mulai mengadopsi elemen-elemen arsitektur tradisional Sunda dalam desain bangunan modern, termasuk desain villa. Dalam penelitian ini, kami menganalisis elemen-elemen arsitektur tradisional Sunda yang dapat diadaptasi ke dalam desain villa kontemporer, dengan tujuan menciptakan harmoni antara nilai-nilai tradisional dan kebutuhan kontemporer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, analisis visual, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi arsitektur tradisional Sunda dalam desain villa dapat menciptakan suasana yang unik dan menarik. Elemen-elemen seperti atap bumbung, tata letak ruang terbuka, jendela kaca patri, dan hiasan ukiran kayu dapat memberikan identitas budaya yang kuat pada desain villa. Selain itu, penggunaan material alami seperti kayu, bambu, dan batu alam dapat memberikan kesan alami dan ramah lingkungan.</p>2023-07-27T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2023 JIDAR: Jurnal Ilmiah Urban Desain dan Arsitekturhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/jidar/article/view/1338Kritik Defiktif Arsitektur Pada Bangunan Amphiteather Situ Bagendit2023-07-27T11:13:21+07:00Anjas Ninda Hantari[email protected]Rika Banowati [email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik arsitektur terhadap bangunan Amphiteather Situ Bagendit yang ditekankan melalui kritik defektif. Bangunan Amphiteather Situ Bagendit merupakan bangunan untuk pagelaran atau pertunjukan pentas seni drama, tari dan musik dan lain sebagainya yang terdapat di kawasan wisata Situ Bagendit. Bangunan Amphiteather Situ Bagendit sebagai <em>landmark</em> yang merupakan simbol pariwisata unggulan di kota Garut. Pembahasan kritik arsitektur dilakukan dengan melakukan penelusuran studi pustakan melalui jurnal terkait sebagai sumber referensi yang relefan. Data yang disajikan dalam penelitian ini berupa gambat dan teks. Kritik defiktif dalam arsitektur pada bangunan Amphiteather Situ Bagendit yaitu meliputi aspek statis yaitu meliputi berupa bentuk, bahan atau material dan tektur yang diaplikasikan pada bangunan. Aspek dinamis berupa jenis-jenis ruang, kondisi pada ruang dalam dan ruang luar bangunanserta pergerakan yang ada di dalam bangunan. Apek proses yang meliputi proses terbentuknya bentuk bangunan Aphiteather Situ Bagendit.</p>2023-07-27T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2023 JIDAR: Jurnal Ilmiah Urban Desain dan Arsitekturhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/jidar/article/view/1339Pengaruh Gaya Arsitektur Modern pada Bangunan Masjid Istiqlal2023-07-27T11:13:21+07:00Mirza Fathir[email protected]Restu Alamsyah[email protected]<p>Arsitektur modern memiliki pengaruh yang besar terhadap asiterktur dunia pada masa kejayaannya. Arsitektur modern menyebar sangat pesat dan menjadi gaya arsitektur yang paling popular diseluruh dunia salah satunya di Indonesia. Pengaruh arsitektur modern muncul di Indonesia pada saat masa penjajahan kolonial. Arsitektur modern mulai dikenal di Indonesia pada saat era kemerdekaan dimana bangunan-bangunan umum seperti bangunan pemerintahan, tempat ibadah, bangunan komersial serta tempat tinggal di bangun dengan gaya arsitektur modern. Salah satu bangunan di Indonesia yang terpengaruh oleh gaya arsitektur modern adalah bangunan Masjid Istiqlal. Masjid Istiqlal adalah bangunan yang menjadi tempat ibadah umat muslim yg didesain oleh arsitek Friedrich Silaban dengan menerapkan gara arsitektur modern pada bangunannya. Penelitian ini akan membahas bangaimana pengaruh gaya arsitektu modern yang terdapat pada bangunan Masjid Istiqlal. Berdasarkan analisis pengaruh gaya arsitektur modern pada bangunan masjid Istiqlal yaitu meliputi bentukan bangunan yang kotak, material bangunan menggunakan fabrikasi, bukaan pada bangunan yang ditempatkan secara simetris, penggunaan atap datar dengan penempatan kubag ditengahnya, pengunaan kolom sebagi grid struktur, penetaan ruang yang efektif dan sesuai fungsinya.</p>2023-07-27T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2023 JIDAR: Jurnal Ilmiah Urban Desain dan Arsitektur