Isi Artikel Utama

Abstrak

Produk baju olahraga yang dihasilkan oleh CV. Huit Sportwear memiliki cacat produk pada proses printing yang berupa cacat hasil warna pudar, kertas kusut dan kertas robek. Tingkat kecacatan yang ditoleransi adalah 5% sedangkan pada prosesnya melebihi batas yang telah ditentukan sehingga perlu diperbaiki agar tingkat kecacatatannya dapat menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya cacat produk sehingga dapat menurunkan tingkat kecacatan pada proses printing dengan memberikan usulan perbaikan dengan cara mereduksikan kecacatan dari proses printing. Adapun pada penelitian ini menggunakan Six Sigma menggunakan 5 tahap antaralain Define, Measure, Analyse, Improve, dan Control (DMAIC). Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kecacatan pada proses printing yaitu: mesin, material, manusia dan metode. Kaizen dilakukan untuk memberikan usulan perbaikan dan memfokuskan evaluasi dalam proses printing baju di Huit Sportwear. Dangan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut serta dapat menentukan usulan perbaikan sehingga bisa membantu pihak perusahaan untuk menurunkan tingkat cacat pada saat proses printing.

Kata Kunci

DMAIC Fishbone Diagram Kaizen Six Sigma

Rincian Artikel

Referensi

[1] N. A. Ma’arif, “PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUK BATIK PRINTING MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA ( Studi Kasus : Divisi Printing PT . Dan Liris , Sukoharjo ),” 2019.
[2] M. Arif and A. Z. Al-faritsy, “UPAYA PERBAIKAN KUALITAS PRODUKSI SABLON DENGAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus : Ivory Bamboo Screen Printing ),” pp. 1–3, 2019.
[3] S. Harianto, E. Nursanti, and D. Indra Laksmana, “Aplikasi Metode Six Sigma Untuk Peningkatan Kualitas Dan Penjualan Kerajinan Cor Kuningan Tradisional Majapahit MojokertoYang Ramah Lingkungan,” J. Teknol. Dan Manaj. Ind., vol. 6, no. 1, pp. 21–26, 2020, doi: 10.36040/jtmi.v6i1.2626.
[4] K. Siregar, “Analisis Pengendalian Mutu pada CPO dengan Metode DMAIC & FMEA untuk Meningkatkan Kualitas di PT. Perkebunan Nusantara IV Air Batu,” Univ. Sumatera Utara, pp. 7–9, 2018.
[5] C. T. Quality, “Usulan Peningkatan Kualitas Batu Merah Dengan,” vol. XIII, no. 1, pp. 9–16, 2019.
[6] Supriyadi, G. Ramayanti, and A. C. Roberto, “Analisis Kualitas Produk dengan Pendekatan Six Sigma. Prosiding SNTI dan SATELIT,” Univ. Serang Raya, vol. 2017, no. October, pp. 7–13, 2017, doi: 10.17605/OSF.IO/UVPEZ.
[7] I. Wulandari and M. Bernik, “Penerapan Metode Pengendalian Kualitas Six Sigma Pada Heyjacker Company,” EkBis J. Ekon. dan Bisnis, vol. 1, no. 2, p. 222, 2018, doi: 10.14421/ekbis.2017.1.2.1008.
[8] T. A. Putri and M. N. Alfareza, “Pengendalian Kualitas Produk Kaos Menggunakan Metode Six Sigma ( Studi Kasus pada Konveksi X di Yogyakarta ),” pp. 2–3, 2019, [Online]. Available: https://idec.ft.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/05/ID021.pdf
[9] H. Bonar, P. Luthfi, and A. L. F. An, “Analisis Pengendalian Kualitas dengan Menggunakan Metode Six Sigma ( Studi Kasus : PT. Growth Sumatra Industry ),” J. Bul. Utama Tek., vol. 13, no. 3, pp. 211–219, 2018.
[10] M. Kholil and T. Pambudi, “Implementasi Lean Six Sigma Dalam Peningkatan Kualitas Dengan Mengurangi Produk Cacat Ng Drop Di Mesin Final Test Produk Hl 4.8 Di Pt. Ssi,”, vol. 54, no. 2, pp. 29–52, 2017.
[11] A. Kusumawati and L. Fitriyeni, “Pengendalian Kualitas Proses Pengemasan Gula Dengan Pendekatan Six Sigma,” J. Sist. dan Manaj. Ind., vol. 1, no. 1, p. 43, 2017, doi: 10.30656/jsmi.v1i1.173.
[12] R. Ekawati and R. A. Rachman, “Analisa Pengendalian Kualitas Produk Horn PT. MI Menggunakan Six Sigma,” J. Ind. Serv., vol. 3, no. 1a, pp. 32–38, 2017, [Online]. Available: http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jiss/article/view/2059/1592.