Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian dilaksanakan di Desa Mekarsari Kecamatan Selaawi-Garut  sebagai  sentra produsen sangkar burung di Kabupaten Garut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui, standar kualitas produk sangar burung yang mempengaruhi pengrajin dalam mengusahakan kelayakan produk sangkar burung karna dalam  sebagian proses suka mengalami masalah yang berhubungan dengan kualitas produk yang di akibatkan oleh kurangnya pehatian atu pemeriksaan yang dilakukan di setiap tahapan prosesnya. Desain penelitian yang digunakan adalah quality control dengan teknik penelitian studi kasus. Data diperoleh dari responden yang dipilih secara acak dari bandar besar yang ada di Desa Mekarsari. Metode Eight Steps dan Seven Tools adalah suatu  metode analisis yang memiliki fungsi untuk menganalisis penyebab terjadinya kecacatan yang terjadi dari segi kualitas produk.

Kata Kunci

Kualitas Produk Metode Eight Steps Produk Sangkar Burung Seven Tools Kualitas Produk Metode Eight Steps Produk Sangkar Burung Seven Tools

Rincian Artikel

References

  1. Bagus Adi Kuncoro, “Program studi manajemen fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammadiyah surakarta 2015,†Emba, vol. 3, no. 0271, pp. 300–311, 2015.
  2. A. Armawan, “USULAN PERBAIKAN LOADING RATE DI FASILITAS AUTOMATIC LINE PACKER MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (Studi Kasus: PT. Cemindo Gemilang Gresik). undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK.,†Thesis Ind. Eng. Study Progr., vol. 1, pp. 9–23, 2018, [Online]. Available: http://eprints.umg.ac.id/id/eprint/787.
  3. H. S. dan A. M. Wisnu, “Proceeding Seminar Nasional & Call For Papers Surakarta,†Pros. Semin. Nas. Call Pap. STIE AAS, no. September, pp. 189–200, 2019.
  4. Admin, “Potensi Perkebunan,†2018.
  5. Y. S. S. Maryato, “Tulus Tambunan, Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Beberapa Isu Penting, (Jakarta : Salemba Empat, 2002), 71. 14,†pp. 14–34, 2016.
  6. L. S. Marlina, Dwi Wijayanti, Ivo Pangesti Y, “Pembuatan VCO dari Kelapa Hibrida dengan Menggunakan Metode Penggeraman dengan NaCl dan Garam Dapur,†J. Food Syst. Res., vol. 15, no. 2, pp. 44–50, 2018, doi: 10.5874/jfsr.15.2_44.
  7. T. D. Sutanto, A. M. HP, and D. Ratnawati, “Pembuatan Virgin Coconut Oil (Vco) Dengan Metode Tanpa Pemanasan Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat,†Dharma Raflesia J. Ilm. Pengemb. dan Penerapan IPTEKS, vol. 15, no. 1, pp. 55–59, 2018, doi: 10.33369/dr.v15i1.4235.
  8. C. F. Hasibuan, R. Rahmiati, and J. Nasution, “Pembuatan Virgin Coconut Oil (Vco) Dengan Menggunakan Cara Tradisional,†Martabe J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 3, p. 128, 2018, doi: 10.31604/jpm.v1i3.128-132.
  9. B. A. B. Ii and A. L. Teori, “Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikro Ekonomi Edisi Ketiga , PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2002, hlm. 205. 1 10,†pp. 10–37, 2002.
  10. A. Jeklin, “Strategi Pemasaran,†no. July, pp. 1–23, 2016.
  11. M. Apriyanto, “Pengolahan Minyak Kelapa Murni (Vco) Dengan Metode Fermentasi Menggunakan Ragi Tape Merk Nkl,†2020.
  12. J. Pontoh, M. B. Surbakti, and M. Papilaya, “Kualitas virgin coconut oil dari beberapa metode pembuatan,†Chem. Prog., vol. 1, no. 1, pp. 60–65, 2019.