Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan rancangan pengendalian kualitas terhadap permasalahan ketdaksesuaian produk yang dialami oleh CV.Sari Madani yang dilakukan berdasarkan adanya ketidaksesuaian pada produk roti yang diproduksi yaitu adanya roti gosong, roti keras isian bocor pada roti yang diproduksi dengan presentase ketidaksesuaian perharinya mencapai 4-6%, dan melebihi batas toleransi ketidaksesuaian yang telah ditetapkan perusahaan yaitu 2%. Pengendalian kualitas yang dilakukan memanfaatkan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) pada metode Six Sigma, selanjutnya dilakukan analisis terkait dengan proporsi kecacatan yang paling dominan menggunakan salah satu alat pengendali kualitas (seven tools), dan didapatkan hasil jenis ketidaksesuaian yang paling dominan yaitu pada jenis ketidaksesuaian roti gosong dengan presentase 50,29% pada periode ketidaksesuaian roti bulan Februari dan Maret 2022. kemudian dilakukan analisis terkait dengan faktor penyebab ketidaksesuaian pada produk roti dengan menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan menghasilkan faktor penyebab ketidaksesuaian yakni faktor metode dengan nilai Risk Priority Number (RPN) sebesar 436. Rancangan rekomendasi perbaikan dilakukan dengan menggunakan konsep 5W+1H bertujuan untuk melakukan penanggulangan terhadap setiap akar permasalahan pada permasalahan yang terjadi, dan didapatkan hasil rancangan perbaikan guna meminimumkan ketidaksesuaian produk yang ada dengan tujuan meningkatkan kualitas pada produk yaitu dengan merekomendasikan penambahan alat bantu pada proses pengovenan roti yaitu thermometer oven dan electric timer count serta dilakukan penyusunan standard operational procedure (SOP) pada proses pengovenan roti. Hasil dari implementasi rancangan perbaikan yang telah dilakukan menghasilkan penurunan pada presentase ketidaksesuain produk roti yaitu menjadi sebesar 1,6%.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Maulida Nurwahidah, Institut Teknologi Garut

Jurusan Teknik Industri Program Studi Teknik Industri

References

    [1] S. Nafisa, “Analisa Penerapan Enterpreneurial Marketing dan Dampaknya Pada Kinerja (Studi Kasus Pada UMKM Sutra Garut),” Mitra Manaj. (JMM Online), vol. 3, pp. 702–7015, 2019.
    [2] H. C. Wahyuni, Pengendalian Kualitas Industri Manufaktur Dan Jasa. Sidoarjo: UMSIDA Press, 2020.
    [3] P. & G. Kotler & Armstrong, Principles Of Marketing. New Jearsey: Pearson Education, 2010.
    [4] D. R. Daga, Citra , Kualitas Produk dan Kepuasan Pelanggan, no. May 2017. 2019.
    [5] F. Ahmad, “Six Sigma DMAIC Sebagai Metode Pengendalian Kualitas Produk Kursi Pada UMKM,” JISI (jurnal Integr. Sist. Ind., vol. 6, 2019.
    [6] A. Suherman and B. J. Cahyana, “Pengendalian Kualitas Dengan Metode Failure Mode Effect And Analysis ( FMEA ) Dan Pendekatan Kaizen untuk Mengurangi Jumlah Kecacatan dan Penyebabnya,” Semin. Nas. Sain dan Teknol., pp. 1–9, 2019.
    [7] N. Hairiyah and R. R. Amalia, “Pengendalian Kualitas Produk Tahu Menggunakan Metode Six Sigma Di Ud. Sumber Urip,” Agrointek, vol. 14, no. 1, pp. 14–23, 2020, doi: 10.21107/agrointek.v14i1.5222.
    [8] S. Abdul, A. Baraba, D. P. Rahajeng, K. Aurellia, and A. Bella, “Pengendalian Kualitas Produk dengan Penerapan Kaizen 5s dan Metode Seven Tools pada Pt . Bali Es,” Semin. dan Konf. Nas. IDEC 2021, pp. 1–10, 2021.
    [9] H. N. Laili and Suparto, “Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Cacat Pada Produk Sepatu Dengan Metode Six Sigma Dan Kaizen Di PT. Karya Mitra Budi Sentosa,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap. VII 2019, vol. 5, no. 8, pp. 217–224, 2019.
    [10] R. Soraya, Mulyati, “Rancangan Perbaikan Kualitas Produk Buku Menggunakan Metode Seven Tools dan 5S ( Studi Kasus : PT . Thursina Mediana Utama ),” pp. 161–169, 2018.
    [11] A. Adyatama and N. U. Handayani, “Perbaikan Kualitas Menggunakan Prinsip Kaizen Dan 5 Why Analysis: Studi Kasus Pada Painting Shop Karawang Plant 1, Pt Toyota Motor Manufacturing Indonesia,” Jati Undip J. Tek. Ind., vol. 13, no. 3, p. 169, 2018, doi: 10.14710/jati.13.3.169-176.
    [12] P. Rahayu and M. Bernik, “Peningkatan Pengendalian Kualitas Produk Roti dengan Metode Six Sigma Menggunakan New & Old 7 Tools,” vol. 16, no. 2, pp. 128–136, 2020.
    [13] N. Izzah and M. F. Rozi, “Analisis Pengendalian Kualitas dengan Metode Six Sigma-Dmaic dalam Upaya Mengurangi Kecacatan Produk Rebana pada UKM Alfiya Rebana Gresik,” vol. 7, no. 1, pp. 13–25, 2019.
    [14] V. Gaspersz, ISO 9001: 2000 and continual quality improvement, 2nd ed. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama, 200