Isi Artikel Utama

Abstrak

Konveksi Manda Hijab Cicalengka merupakan salah satu UMKM dalam bidang fashion yang memproduksi kerudung. Kecacatan sering terjadi akibat kesalahan-kesalahan dari operator produksinya. Ditinjau dari penelitian pendahuluan kegagalan yang sering terjadi disebabkan oleh kelalaian manusia. Hal ini menjadi penyebab utama yang sangat mempengaruhi kegagalan produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil identifikasi penyebab terjadinya human error dan rencana penanggulangannya. Upaya untuk mengurangi kecacatan yang terjadi perlu dilakukan identifikasi untuk meneliti faktor-faktor dari kesalahan yang dilakukan oleh operator tersebut menggunakan salah satu metode penilaian keandalan manusia yaitu SHERPA dan HEART. Hasil dari penelitian ini, diketahui probabilitas human error yang dapat terjadi pada proses quality control yaitu sebesar 12%, pada proses pemolaan dan sampling yaitu sebesar 16%, pada proses spreading dan pemotongan (cutting) yaitu sebesar 17%, pada proses plisket yaitu sebesar 18%, pada proses menjahit (sewing) yaitu sebesar 21%, pada proses finishing dan packaging yaitu sebesar 16%. Nilai persentase human error tertinggi yaitu terdapat pada proses produksi menjahit kerudung yaitu sebesar 21%. Penentuan rencana perbaikan berguna untuk memberi saran perbaikan agar segala kegiatan yang merupakan error dapat diminimalisir dan dapat menurunkan tingkat kecacatan pada proses produksi kerudung. Hasil penelitian ini diberikan sebagai masukan perusahaan, salah satu upaya pencegahan terjadinya kecacatan atau kegagalan pada proses produksi dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk efisiensi kerja, menyamakan standar kualitas kerja dan output yang dihasilkan, sekaligus meminimalisir kegagalan dan miskomunikasi. Pembuatan SOP menjahit sebagai bentuk pencegahan kecacatan yang sering terjadi pada saat proses menjahit berlangsung.

Kata Kunci

Ergonomi HEART Human error Keandalan Operator SHERPA Ergonomi HEART Human error Keandalan Operator SHERPA

Rincian Artikel

References

  1. A. Hasibuan et al., Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yayasan Kita Menulis, 2020.
  2. Y. Sudaryo, A. Aribowo, and N. A. Sofiati, Manajemen Sumber Daya Manusia: Kompensasi Tidak Langsung dan Lingkungan Kerja Fisik. Penerbit Andi, 2018.
  3. N. A. F. Rahmawati, M. Martono, S. Sugiharto, K. J. Setyono, and P. Parhadi, “Peningkatan Produktivitas Kerja Melalui Penerapan Program K3 Di Lingkungan Konstruksi,†Bangun Rekaprima Maj. Ilm. Pengemb. Rekayasa, Sos. dan Hum., vol. 5, no. 1, April, pp. 1–12, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v5i1.1404.
  4. Y. Yusuf Widharto, D. Derry Iskandari, and D. Denny Nurkertamanda, “Analisis Human Reliability Assessment Dengan Metode HEART (Studi Kasus PT ABC),†J@ TI UNDIP, vol. 13, no. 3 (2018), pp. 141–150, 2018, doi: https://doi.org/10.14710/jati.13.3.141-150.
  5. R. S. Wahyuni, “Penerapan Job Safety Analysis Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi Pabrik Pupuk Hakiki Organik Farm Tanjung Morawa.†Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2021.
  6. I. Andespa, “Analisis Pengendalian Mutu Dengan Menggunakan Statistical Quality Control (SQC) Pada PT. Pratama Abadi Industri (JX) Sukabumi,†E-Jurnal Ekon. dan Bisnis Univ. Udayana, vol. 2, p. 129, 2020.
  7. S. Zetli, P. Studi, T. Industri, U. P. Batam, and P. Korespondensi, “Analisis Human Error Dengan Pendekatan Metode,†vol. 7, no. 2, pp. 147–156, 2021.
  8. Dio Casidy, “Jurnal PASTI Volume XII No. 2, 142 - 153 Analisa Tingkat Keandalan Operator Menggunakan Metode Heart (Human Error Assessment And Reduction Technique) Pada Pabrik Tahu Mantep Cianjur Jawa Barat,†Pasti, vol. XII, no. 2, pp. 142–153, 2018.
  9. A. S. P. Utama, W. Tambunan, and L. D. Fathimahhayati, “Analisis Human Error pada Proses Produksi Keramik dengan Menggunakan Metode HEART dan SHERPA,†J. INTECH Tek. Ind. Univ. Serang Raya, vol. 6, no. 1, pp. 12–22, 2020, doi: 10.30656/intech.v6i1.2114.
  10. T. D. Riyanti, W. Tambunan, and Y. Sukmono, “Analisis Human Reliability Assessment (HRA) dengan Metode HEART dan SPAR-H (Studi Kasus PT.X),†J. Ind. Manuf. Eng., vol. 5, no. 1, pp. 41–48, 2021, doi: 10.31289/jime.v5i1.4138.
  11. R. Vensa Aldian alfano, “Analisis Human Error Dengan Menggunakan Metode Sherpa Dan Heart Pada Proses Produksi Sohun,†J. Manaj. Ind. dan Teknol., vol. 02, no. 03, pp. 1–7, 2021.
  12. M. R. Al Ma’aarij and A. E. Nugraha, “Analisis Human Error Guna Meminimalkan Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode SHERPA dan HEART,†J. Ilm. Wahana Pendidik., vol. 8, no. 5, pp. 99–104, 2022, doi: https://doi.org/10.5281/zenodo.6408870.
  13. Y. Mauluddin and I. Masitoh, “Rancangan Perbaikan Produktivitas Terhadap Perubahan Design di Departemen Produksi Sewing,†J. Kalibr., vol. 18, no. 2, pp. 49–57, 2021, doi: 10.33364/kalibrasi/v.18-2.736.
  14. D. Chandrahadinata, D. S. Taptajani, and M. S. M. Ramdani, “Analisis Kualitas Produk Jaket Touring untuk Meminimasi Defect,†J. Kalibr., vol. 19, no. 1, pp. 90–98, 2021, doi: https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.19-1.1064.
  15. P. Rammadaniya and N. Mahbubah, “Integration of the HEART and SHERPA Approach to Evaluating Human Errors in the Refinery Salt Production,†J. Sist. Tek. Ind., vol. 24, no. 2, pp. 177–193, 2022, doi: https://doi.org/10.32734/jsti.v24i2.7755.
  16. D. Chandrahadinata and C. A. W. Gemilang, “Analisis Pengendalian Kualitas Printing Baju untuk Menurunkan Tingkat Kecacatan di CV. Huit Sportwear,†J. Kalibr., vol. 19, no. 1, pp. 65–73, 2021, doi: https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.19-1.1054.