Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung perpindahan transaksi Pengguna dompet elektronik (e-wallet) sesekali bertambah, berkat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengisi kekosongan dalam bentuk kerjasama di bidang jasa keuangan. Manfaat, kemudahan penggunaan, bahaya, dan tingkat kenyamanan yang dirasakan setiap pengguna berbeda-beda sebagai akibat dari semakin banyaknya penggunaan e-wallet ini. Sebagai hasil dari pembenaran ini, peneliti tertarik untuk melihat dampak variabel menggunakan Model Penerimaan Teknologi dari perspektif perilaku pengguna dalam penggunaan dompet digital (e-wallet), termasuk faktor-faktor seperti kepercayaan yang dirasakan, keamanan yang dirasakan, kemudahan penggunaan (perceived ease of use), persepsi promosi (promotion), dan juga penambahan risiko yang dirasakan (perceived risk) (niat perilaku untuk menggunakan) di Kota Garut. Manfaat penelitian ini bagi pengguna uang e-wallet temuan penelitian ini memberikan bahan renungan yang dapat dipertimbangkan ketika mendorong pilihan untuk memanfaatkan uang e-wallet untuk transaksi pembayaran. Dari hasil penelitian ini pula terdapat 7 indikator yang menjadi faktor penelitian pendukung perpindahan pada transaksi e-wallet, diantaranya cara pembayaran, top up dan cara transfer, data pribadi, pemakaian aplikasi, Cashbac, Discount serta tidak efektif dan efisien. Kemudian berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode analisis faktor, dari 7 indikator menjadi 6 indikator yang dominan untuk menentukan faktor perpindahan pada transaksi e-wallet yaitu mudah dan praktis, cara transaksi, memberikan discount, kendala penggunaan, keamanan data pribadi dan strategi promosi. Adapaun resiko penggunaan transaksi e-wallet dari pengujian analisis regresi linear berganda membuktikan bahwa kendala penggunaan aplikasi, ketidakefektipan e-wallet, dan transaksi yang tertolak bernilai signifikasi. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, yang artinya persepsi risiko berpengaruh negatif terhadap perpindahan penggunaan e-wallet di Kabupaten Garut.

Kata Kunci

Analisis Faktor E-Wallet Faktor Pendukung Persepsi Risiko Technology Acceptance Model Analisis Faktor E-Wallet Faktor Pendukung Persepsi Risiko Technology Acceptance Model

Rincian Artikel

References

  1. H. S. Hanifah, D. A. Kurniawan, and R. Pasciana, “Tourism Potential, Productivity Of Small And Medium Entreprises (SMES) : Impact On The Implementation Of Labor In South Garut, West Java, Indonesia,” Sustain. Collab. Business, Technol. Inf. Innov., vol. 0, no. 0, Jan. 2019, Accessed: Dec. 03, 2021. [Online]. Available: https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/scbtii/article/view/8381
  2. A. Agrani and B. Rikumahu, “Perbandingan Analisis Sentimen Terhadap Digital Payment ‘Go-Pay’ Dan ‘Ovo’ Di Media Sosial Twitter Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Dan Word Cloud Comparison of Sentiment Analysis Against Digital Payment ‘Go-Pay’ and ‘Ovo’ in Social Media Twitter Using N,” Agustus, vol. 7, no. 2, p. 2534, 2020.
  3. S. Susanti and S. Fitrami, “Analisis Penerimaan Pengguna DANA Sebagai Media Pembayaran Pada Marketplace Lazada Menggunakan TAM,” IJCIT (Indonesian J. Comput. Inf. Technol., vol. 6, no. 2, pp. 111–117, 2021, doi: 10.31294/ijcit.v6i2.9477.
  4. H. H. Nawawi, “Penggunaan E-wallet di Kalangan Mahasiswa,” Emik, vol. 3, no. 2, pp. 189–205, 2020, doi: 10.46918/emik.v3i2.697.
  5. G. Prakarsa, “Analisis Faktor-faktor Penerimaan Konsumen Pada Aplikasi E-Marketplace Lazada Menggunakan TAM,” Sainteks J. Sains dan Tek., 2019, doi: 10.37577/sainteks.v1i2.132.
  6. K. Jun, B. Yoon, S. Lee, and D. S. Lee, “Factors influencing customer decisions to use online food delivery service during the covid-19 pandemic,” MDPI Journals Food, vol. 11, no. 1, pp. 1–15, 2022, doi: 10.3390/foods11010064.
  7. D. R. E. Marey and E. Purwanto, “Model Konseptual Minat Penggunaan E-wallet: Technology Acceptance Model (TAM),” Technol. Adopt. A Concept. Framew., no. December 2019, pp. 31–50, 2020.
  8. Fitratul Aini, Fitriani Muttakin, Tengku Khairil Ahsyar, and Eki Saputra, “Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi DANA Menggunakan Metode TAM dan EUCS,” J. Sist. Cerdas, vol. 6, no. 1, pp. 65–76, 2023, doi: 10.37396/jsc.v6i1.288.
  9. G. P. L. H. P. setyo R. ;I G. N. D. P. Permana, “FinTech dari Perspektif perilaku User Dalam Penggunaan E-wallet Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM),” Widya Akutansi dan Keuang., no. 2013, pp. 24–43, 2021.
  10. Y. Mauluddin, D. Rahmawati, and D. Oktavianti, “Perencanaan Pemeliharaan Mesin Produksi dengan Menggunakan Total Productive Maintenance untuk Menjamin Kestabilan Proses Produksi,” J. Kalibr., vol. 20, no. 2, pp. 86–92, Nov. 2022, doi: 10.33364/KALIBRASI/V.20-2.1148.
  11. K. Ardianto and N. Azizah, “Analisis Minat Penggunaan Dompet Digital Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Pada Pengguna di Kota Surabaya,” J. Pengemb. Wiraswasta, vol. 23, no. 1, p. 13, 2021, doi: 10.33370/jpw.v23i1.511.
  12. M. Sapti, “Kemampuan Koneksi Matemis,” Kemamp. Koneksi Mat. (Tinjauan Terhadap Pendekatan Pembelajaran Savi), vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2019.
  13. R. Gora, “Difusi informasi penggunaan fintech di media sosial terhadap perubahan pola transaksi jual beli remaja jakarta,” vol. 2, 2020.
  14. A. P. Ilham, “Makna Kerja Bagi Fotografer Di Yogyakarta,” Jun. 2018.
  15. V. Fitranita, I. Zoraya, and I. O. Wijayanti, “Factors Affecting Interest In Using E-Commerce and E-Wallet with Using Technology Acceptance Model,” J. Akunt., vol. 13, no. 2, pp. 98–108, 2023.