Isi Artikel Utama

Abstrak

KN. COLLECTION adalah suatu pabrik yang memproduksi kopiah, berlokasi di Kp. Somong, Samarang Garut. Di dalam -produksinya yang melibatkan tenaga manusia dan lingkungan tempat kerja, ada faktor-faktor bahaya yang dapat mengganggu kesehatan pekerja. Salah satunya adalah debu di lingkungan tempat kerja tersebut. sedangkan di area ruang 2 (Mesin Rajut Manual) sebesar 150 AQI. Nilai kadar debu pada kedua area tersebut telah melebihi nilai ambang batas yaitu 60 AQI. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara kuantitatif yaitu melakukan sampling data sebanyak 30 data, lalu dilakukan uji normalitas data menggunakan SPSS dengan metode Kolgomorv Smirnov didapatkan hasil bahwa data berdistribusi normal. Berdasarkan analisis pengendalian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode FMEA untuk mencari penyebab dari pousi udara yanag terjadi di ruang kerja produksi dari KN. COLLECTION. Pada proses penilaian risiko menggunakan FMEA, komponen penilaian dibagi menjadi 3 komponen yakni Tingkat keseringan (Occurrence), dampak risiko (Severity), dan deteksi risiko (Detection). Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan guna mendapatkan hasil (output) berupa usulan perbaikan yang dapat diterapkan oleh perusahaan guna meminimalisasi polusi udara yang terjadi pada perusahaan. Yaitu dengan usulan penambahan alat Exhaust Fan dari dalam keluar untuk mengatur keluarnya debu dari dalam ruangan keluar ruangan, untuk membantu memastikan sirkulasi udara dalam ruangan tetap bersih, sehat dan segar. Serta usulan Filter (Saringan) pada mesin yang mengeluarkan debu juga dibuat saluran pembuangan untuk debu tersebut, guna meminimalisikan debu yang dihasilkan dari mesin rajut otomatis di KN. COLLECTION dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman untuk dilakukan sebuah produksi.

Kata Kunci

Failure Mode Effect Analysis Lingkungan Kerja Sampling Data Failure Mode Effect Analysis Lingkungan Kerja Sampling Data

Rincian Artikel

References

  1. H. Lyta and Nurmaysaroh, “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan,†Transekonomika: Akuntansi, Bisnis dan Keuangan, vol. 1, no. 2, pp. 191–198, 2021, doi: 10.55047/transekonomika.v1i2.36.
  2. J. Junaidi, U. Terbuka, L. Kerja, and T. P. Kerja, KepuasanDaerah, “Pengaruh lingkungan kerja dan kompetensi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai,†vol. 1, no. 4, pp. 411–426, 2021.
  3. A. Aj TNgalimun, “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt Perusahaan Gas Negara (PERSERO) Tbk SBU DISTRIBUSI WILAYAH I Jakarta,†Parameter, vol. 4, no. 2, 2019, doi: 10.37751/parameter.v4i2.42.
  4. I. Kusumastuti, N. ita Kurniawati, D. Loka Satria, and D. Wicaksono, “Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja Karyawan Pada Sp Alumunium Di Yogyakarta,†Jurnal Riset Ekonomi Manajemen (REKOMEN), vol. 3, no. 1, pp. 43–53, 2019, doi: 10.31002/rn.v3i1.1540.
  5. K. E. Prabaningtyas and I. Djastuti, “Analisis Pengaruh Lingkungan Fisik Dan Lingkungan Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Karyawan bagian Penunjang RSUD dr.Ashari Pemalang),†Diponegoro Journal of Management, vol. 8, no. 4, pp. 1–12, 2019.
  6. M. Anndriani, K. Karyawan, and L. B. Masalah, “PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SISIRAU,†vol. V, pp. 158–167, 2019.
  7. T. Pustaka, “Failure Modes and Effect Analysis,†pp. 7–31.
  8. “analisis risiko kerka dengan metode failure mode and effect analysis (FMEA),†2021.
  9. at all surya andianto, “Penerapan Metode FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) Untuk Kuantifikasi Dan Pencegahan Resiko Akibat Terjadinya Lean Waste,†vol. 6.
  10. M. A. Ramdhani, H. Aulawi, A. Ikhwana, Y. Mauluddin, S. Tinggi, and T. Garut, “Model of Green Technology Adaptation in Small and Medium-Sized Tannery Industry,†vol. 12, no. 4, pp. 954–962, 2017.
  11. U. Cahyadi and F. F. Firdaus, “Strategi Pengembangan Usaha Petani Kentang Berbasis Agroindustri dalam Upaya Meningkatkan Nilai Tambah,†pp. 15–22, 2019.
  12. H. Muharam, U. Cahyadi, and D. Sa, “Pemilihan Supplier Bahan Baku Rangining Singkong Dengan Pendekatan Metode Analitycal Hierarchy Process dan TOPSIS,†pp. 52–58.