Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian bertujuan mengidentifikasi permasalahan kecacatan produk, Berdasarkan informasi dari pemilik Lestari Kopi bahwasanya terjadi kecacatan biji kopi yang disebabkan oleh mesin contonya biji kopi pecah, Metode pengolahan data menggukanakan Six Sigma dengan tahapan DMAIC, pada tahap Define mengumpulan data produksi dan data cacat periode sebelumnya dan dibuatkan CTQ, pada tahap Measure melakukan perhitungan untuk membuat diagram pareto, DPMO yang hasilna di konvesikan ke tabel sigma dan dibuat bagan C chart. Pada tahap analyze dilakukan dengan metode FMEA yang hasil dari RPN tertinggi dijadikan prioritas perbaikan. Pada tahap Improve menggunakan konsep Lima W Satu H (5W +1H) untuk penetapan tindakan perbaikan yang akan dilakukan yang menghasilkan pergantian mata penggiling .dan  tahapan control melakukan implementasi hasil dari tindakan perbaikan yang hasil dari tersebut tingkat kecacatan produk kopi menurun dengan presentase kecacatan 6% yang sebelumnya di angka 14% , maka dari itu dibuatkan SOP untuk menjamin setiap pekerjaan menjalankan aktivitas dengan tepat, cepat dan terhindar dari kesalahan.

Kata Kunci

Critial To Quality DMAIC DPMO FMEA Kecacatan Produk Critial To Quality DMAIC DPMO FMEA Kecacatan Produk

Rincian Artikel

References

  1. Badan Pusat Statistik, “Produksi Tanaman Kopi (Ton) 2019-2021,” Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.
  2. Coffeeland, “Cara Menentukan Grade Kopi,” Coffeeland.
  3. N. M. Mauluddin Yusuf, “Rancangan Pengendalian Kualitas Pada Produk Roti Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Produk Di CV. Sari Madani,” 2022.
  4. Raihaan, Pengendalian Kualitas Proses Fabrikasi Panel Komposit Ampas Kopi Menggunakan Metode Taguchi, no. September 2019. 2019.
  5. I. W. Ardhyani and M. A. Ariyanto, “Pengendalian Kualitas Produk Kopi Ss Di Pt. Sj,” Tek. Eng. Sains J., vol. 4, no. 1, p. 1, 2020, doi: 10.51804/tesj.v4i1.760.1-6.
  6. D. Chandrahadinata and C. A. W. Gemilang, “Analisis Pengendalian Kualitas Printing Baju untuk Menurunkan Tingkat Kecacatan di CV. Huit Sportwear,” J. Kalibr., vol. 19, no. 1, pp. 65–73, 2022, doi: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.1054.
  7. P. Rahayu and M. Bernik, “Peningkatan Pengendalian Kualitas Produk Roti dengan Metode Six Sigma Menggunakan New & Old 7 Tools,” J. Bisnis Kewirausahaan, vol. 16, no. 2, p. 2020, 2020.
  8. R. Ekawati and R. A. Rachman, “Analisa Pengendalian Kualitas Produk Horn PT. MI Menggunakan Six Sigma,” J. Ind. Serv., 2017.
  9. A. Munandar and D. S. Permana, “Analisis Waste Produksi Celana Dengan Metode Lean Six Sigma Pada Area Sewing Line 5 Di PT. XYZ,” Univ. Sangga Buana Bandung, vol. 1, no. 2, pp. 89–95, 2019.
  10. Hesti Puspitasari, Joko Susetyo, and Rahayu Khasanah, “Usulan Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Produk Cacat Kemasan Minyak Telon,” J. Rekavasi, vol. 10, no. 1, pp. 35–44, 2022, doi: 10.34151/rekavasi.v10i1.3878.
  11. A. S. Siregar, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pellet Dengan Metode Statistical Quality Control ( SQC ) Dan Statistical Process Control (SPC) Di PT . Gold Coin Indonesia Kim Ii Mabar Skripsi Oleh : Andreas Supratman Siregar Fakultas Teknik Universitas Medan Area,” Univ. Medan Area, pp. 18–25, 2019.
  12. M. T. Taufiq et al., “Pengendalian Kualitas Produk Galon 5L XT untuk Meminimasi Defect dengan Menggunakan Metode Six Sigma pada PT. San Darma Plastics Studi Kasus: PT. San Darma Plastics,” Front. Neurosci., vol. 14, no. 1, pp. 1–13, 2021.
  13. S. D. PRAKASA, “Optimasi Pengendalian Kualitas Produk Kayu Lapis dengan Metode Statistical Process Control (SPC) dan Faillure Mode Effect Analysis (FMEA),” Repository.Unej.Ac.Id, 2019.
  14. V.A.R.Barao, R.C.Coata, J.A.Shibli, M.Bertolini, and J.G.S.Souza, “Perancangan mesin pengupas kulit kopi basah,” Braz Dent J., vol. 33, no. 1, pp. 1–12, 2022.
  15. Novita, Pengendalian Kualitas Kopi Bubuk. 2016.