Isi Artikel Utama
Abstrak
Perkembangan industri ritel akhir-akhir ini menjadi sumber kekhawatiran dalam dunia bisnis, dengan banyak toko dan gerai yang menghadapi penutupan besar-besaran. Terlebih lagi, baru-baru ini seluruh dunia menghadapi COVID-19 yang secara signifikan mempengaruhi ekonomi negara, khususnya sektor ritel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kemungkinan kebangkrutan pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi dalam sektor ritel dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan menggunakan metode Altman Z-Score. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam hal sumber data, pengumpulan informasi dilakukan melalui data sekunder, khususnya laporan keuangan tahunan perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rentang waktu penelitian mencakup periode 2018 hingga 2022, dengan pemilihan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dari populasi 19 perusahaan ritel, yang dijadikan sampel sebanyak 6 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2022. Hasil analisis dan pembahasan menyimpulkan bahwa selama lima tahun terakhir, empat perusahaan, yakni PT. Matahari Department Store Tbk, PT. Mitra Adiperkasa Tbk, PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk, dan PT. Supra Boga Lestari Tbk, memiliki nilai rata-rata di atas 2,99. Meskipun mengalami penurunan signifikan pada tahun 2020, mereka berhasil pulih dan menjaga stabilitas kinerja mereka. Sementara itu, dua perusahaan lainnya, yaitu PT. Hero Supermarket Tbk dan PT. Matahari Putra Prima Tbk, menunjukkan nilai rata-rata Z-Score di bawah 1,81 selama lima tahun terakhir, menandakan adanya potensi kebangkrutan.
Kata Kunci
Rincian Artikel
References
-
[1] K. A. R. I. Laksmana, “Analisis Akurasi Multivariate Discriminant Analysis (MDA) Altman dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan di Bursa Efek Indonesia,†2019.
[2] E. M. I. Putri, “Sistem Penilaian Kinerja perawat pelaksana berbasis caring,†2020.
[3] S. Khoiriyah and I. Puspitosari, “Analisis Financial Distress, Perbandingan Dan Tingkat Akurasi Menggunakan Model Altman Z-Score, Grover, Springate DanZmijewksi untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahan (Studi Empiris Pada Perusahaan Delisting di BEI Tahun 2012-2017),†FEBI/AKS, 2019.
[4] V. W. Sujarweni, “Analisis Laporan Keuangan: teori, aplikasi, dan hasil penelitian/V. Wiratna Sujarweni,†2017.
[5] H. Adnan and D. Arisudhana, “Analisis kebangkrutan model Altman Z-Score dan Springate pada perusahaan industri property,†Jurnal Akuntansi dan Keuangan, vol. 1, no. 1, 2017.
[6] S. Yati and K. I. A. Patunrui, “Analisis penilaian financial distress menggunakan model altman (Z-Score) pada perusahaan farmasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2013-2015,†Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, vol. 5, no. 1, pp. 55–71, 2017.
[7] F. Isnain, Y. Kusumayuda, and D. Darwis, “Penerapan Model Altman Z-Score Untuk Analisis Kebangkrutan Perusahaan Menggunakan (Sub Sektor Perusahaan Makanan Dan Minuman Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia),†Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Akuntansi, vol. 2, no. 1, pp. 1–8, 2022.
[8] E. I. Altman, M. Iwanicz-Drozdowska, E. K. Laitinen, and A. Suvas, “Financial distress prediction in an international context: A review and empirical analysis of Altman’s Z-score model,†Journal of International Financial Management & Accounting, vol. 28, no. 2, pp. 131–171, 2017.
[9] H. Lyta and Nurmaysaroh, “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan,†Transekonomika: Akuntansi, Bisnis dan Keuangan, vol. 1, no. 2, pp. 191–198, 2021, doi: 10.55047/transekonomika.v1i2.36.
[10] I. Humaira and E. M. Sagoro, “Pengaruh Pengetahuan Keuangan, Sikap Keuangan, Dan Kepribadian Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Pada Pelaku Umkm Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul,†Nominal, Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, vol. 7, no. 1, 2018, doi: 10.21831/nominal.v7i1.19363.
[11] M. Anshori and S. Iswati, Metodologi penelitian kuantitatif: edisi 1. Airlangga University Press, 2019.
[12] G. Sharma, “Pros and cons of different sampling techniques,†International Journal of Applied Research, vol. 3, no. 7, pp. 749–752, 2017.
References
[2] E. M. I. Putri, “Sistem Penilaian Kinerja perawat pelaksana berbasis caring,†2020.
[3] S. Khoiriyah and I. Puspitosari, “Analisis Financial Distress, Perbandingan Dan Tingkat Akurasi Menggunakan Model Altman Z-Score, Grover, Springate DanZmijewksi untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahan (Studi Empiris Pada Perusahaan Delisting di BEI Tahun 2012-2017),†FEBI/AKS, 2019.
[4] V. W. Sujarweni, “Analisis Laporan Keuangan: teori, aplikasi, dan hasil penelitian/V. Wiratna Sujarweni,†2017.
[5] H. Adnan and D. Arisudhana, “Analisis kebangkrutan model Altman Z-Score dan Springate pada perusahaan industri property,†Jurnal Akuntansi dan Keuangan, vol. 1, no. 1, 2017.
[6] S. Yati and K. I. A. Patunrui, “Analisis penilaian financial distress menggunakan model altman (Z-Score) pada perusahaan farmasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2013-2015,†Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, vol. 5, no. 1, pp. 55–71, 2017.
[7] F. Isnain, Y. Kusumayuda, and D. Darwis, “Penerapan Model Altman Z-Score Untuk Analisis Kebangkrutan Perusahaan Menggunakan (Sub Sektor Perusahaan Makanan Dan Minuman Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia),†Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Akuntansi, vol. 2, no. 1, pp. 1–8, 2022.
[8] E. I. Altman, M. Iwanicz-Drozdowska, E. K. Laitinen, and A. Suvas, “Financial distress prediction in an international context: A review and empirical analysis of Altman’s Z-score model,†Journal of International Financial Management & Accounting, vol. 28, no. 2, pp. 131–171, 2017.
[9] H. Lyta and Nurmaysaroh, “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan,†Transekonomika: Akuntansi, Bisnis dan Keuangan, vol. 1, no. 2, pp. 191–198, 2021, doi: 10.55047/transekonomika.v1i2.36.
[10] I. Humaira and E. M. Sagoro, “Pengaruh Pengetahuan Keuangan, Sikap Keuangan, Dan Kepribadian Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Pada Pelaku Umkm Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul,†Nominal, Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, vol. 7, no. 1, 2018, doi: 10.21831/nominal.v7i1.19363.
[11] M. Anshori and S. Iswati, Metodologi penelitian kuantitatif: edisi 1. Airlangga University Press, 2019.
[12] G. Sharma, “Pros and cons of different sampling techniques,†International Journal of Applied Research, vol. 3, no. 7, pp. 749–752, 2017.