Isi Artikel Utama

Abstrak

PD Intan Bestory merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam produksi makanan tradisional yaitu dodol, dengan menjunjung tinggi metode produksi tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Di antara beragam tahap yang ada dalam pembuatan dodol, proses pengadukan memegang peranan kunci. Namun, proses ini memiliki potensi risiko kesehatan yang serius bagi pekerja dalam jangka panjang. Tindakan berulang dan pemakaian tenaga berlebihan dalam proses tersebut kerap mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, seperti cedera pada tangan, lengan, pergelangan tangan, kaki, dan bahu, yang harus diatasi. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan rancangan alat pengaduk dodol ergonomis untuk meningkatkan kenyamanan operator selama proses pengadukan dan mengurangi risiko cedera. Metode yang digunakan dalam perancangan alat ini adalah Ergonomic Function Deployment (EFD), yang memulai dengan pemahaman mendalam akan kebutuhan operator terhadap alat baru dan dilanjutkan dengan analisis antropometri untuk menentukan dimensi yang sesuai. Selanjutnya, evaluasi desain dilakukan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk menilai postur operator selama penggunaan alat yang dirancang. Rekomendasi yang dapat diberikan dalam penelitian ini diharapkan pengusaha dodol dapat memberikan edukasi terhadap keryawan/pegawai dalam mengoprasikan alat untuk memaksimalkan fungsi dalam mendukung proses produksi. Penggunaan alat ini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan kerja bagi karyawan, tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan produktivitas keseluruhan dalam jangka panjang.

Kata Kunci

Antropometri Ergonomic Function Deployment Repid Entire Body Assessment Antropometri Ergonomic Function Deployment Repid Entire Body Assessment

Rincian Artikel

References

  1. E. Listijorini, Aswata, and M. Razib, “Perancangan mekanisme alat pengaduk dodol kapasitas 40 liter,†J. Tek. Mesin Untirta, vol. 3, no. 1, pp. 102–108, 2017.
  2. K. L. P. Dewi, N. Adiputra, I. M. Muliarta, K. Tirtayasa, I. P. G. Adiatmika, and I. W. B. Adnyana, “Pemberian Workplace Stretching Exercise Dan Modifikasi Kondisi Kerja Dapat Menurunkan Keluhan Muskuloskletal Dan Kelelahan Pada Pekerja Pembuat Dodol Tradisional Di Desa Tamblang – Kabupaten Buleleng,†J. Ergon. Indones. (The Indones. J. Ergon., vol. 4, no. 1, pp. 11–17, 2018, doi: 10.24843/jei.2018.v04.i01.p02.
  3. W. Rizqiyan and F. Yuamita, “Perancangan Produk Pemotong Adonan Kerupuk dengan Metode Ergonomi Fungction Deployment ( EFD ),†pp. 91–98, 2022.
  4. N. Hudaningsih, D. Rahman, and I. A. Jumari, “analisis postur kerja pada saat mengganti oli mobil dengan menggunakan metode rapid upper limb assessment ( rula ) dan rapid entire body assessment ( reba ) di bengkel barokah mandiri,†vol. 2, no. 1, 2021.
  5. E. Nurhasanah and Y. Mauluddin, “Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Dengan Pendekatan Rapid Entire Body Assessment Pada Pekerja Home Industry Pembuatan Tempe,†J. Kalibr., vol. 14, no. 1, pp. 94–100, 2017, doi: 10.33364/kalibrasi/v.14-1.400.
  6. Y. Mauluddin, D. S. Taptajani, and I. D. Sapitri, “Perencanaan Penanggulangan Kecelakaan Akibat Kerja di PD. Barokah Putri,†J. Kalibr., vol. 20, no. 2, pp. 147–157, 2022, doi: 10.33364/kalibrasi/v.20-2.1164.
  7. J. Inkofar, “dalam kontainer / wadah penimbangan bahan baku ini dilakukan secara manual tanpa bantuan alat bantu apapun . Pada penelitian akan diusulkan penambahan rancangan alat bantu kerja untuk mengatasi permasalahan kerja yang terjadi sehingga dapat menunjang peni,†vol. 1, no. 2, pp. 47–57, 2020.
  8. D. Solahudin and H. Widiantoro, “Perancangan Mesin Pembuat Dodol Labu Dengan Kapasitas 10 Kg Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno,†pp. 26–27, 2020.
  9. N. Luh Gde Novitasari and N. Netisia, “Dharma Jnana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNMAS Denpasar Ni Luh Gde Novitasari, Niayu Netisia,†vol. 1, no. 3, pp. 15–20, 2021.
  10. L. S. Musianto, “Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam Metode Penelitian,†J. Manaj. dan Wirausaha, vol. 4, no. 2, pp. 123–136, 2002, doi: 10.9744/jmk.4.2.pp.123-136.
  11. M. F. Ramadhan and B. Nugraha, “Perancangan alat bantu yang ergonomi dengan software autoCAD untuk menunjang proses produksi kerupuk kulit,†vol. 22, no. c, pp. 356–365, 2022.
  12. I. W. G. Suarjana, M. F. Pomalingo, R. A. Palilingan, and B. R. Parhusip, “perancangan fasilitas kerja ergonomi menggunakan data antropometri untuk mengurangi beban fisiologis pendahuluan Ergonomi adalah ilmu , seni dan teknologi yang berupaya menyerasikan pekerja atau aktivitas manusia dengan lingkungannya untuk mencapai efisie,†vol. 10, no. 2, pp. 109–117, 2022.
  13. T. H. Suryatman and R. Linayah, “Perancangan Meja Laptop Ergonomis Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Pendekatan Antropometri Dan Metode Quality Function Deployment (Qfd),†J. Tek., vol. 10, no. 2, pp. 38–49, 2021, doi: 10.31000/jt.v10i2.5582.
  14. W. Yudiantyo, E. Sarvia, W. Halim, P. Studi, T. Industri, and U. K. Maranatha, “Jurnal abdidas,†vol. 2, no. 2, pp. 424–430, 2021.
  15. E. Numinanto, Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Kediri, 1998.
  16. Ahmat Abdul Muis, Dwiky Kurniawan, Fauzan Ahmad, and Tri Atmaja Pamungkas, “Rancangan Meja Pengatur Ketinggian Otomatis Menggunakan Pendekatan Antropometri Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD),†J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, no. 2, pp. 114–122, 2022, doi: 10.55826/tmit.v1iii.26.