Isi Artikel Utama

Abstrak

Untuk mengubah input produksi menjadi output produksi, sistem produksi terdiri dari kumpulan subsistem yang saling berhubungan. Input produksi ini termasuk bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal, dan informasi, sedangkan output produksi adalah produk dari hasil sampingnya, seperti limbah, informasi, dan lain-lain. Kapasitas untuk memproduksi pakan ternak yang tidak memenuhi permintaan konsumen adalah tujuan penelitian ini. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, yang melibatkan observasi atau pengamaran secara langsung. Selain itu, metode identifikasi masalah menggunakan Theory Of Constraints untuk mengidentifikasi bagian stasiun kerja yang mengalami hambatan atau hambatan.  mengoptimalkan kapasitas produksi untuk mencapai tujuan produksi atau memenuhi permintaan pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah disebabkan oleh factor mesin gilling yang memiliki kapasitas lebih kecil dan hanya ada 1 mesin gilling sehingga terjadinya bottleneck. Berdasarkan permasalahan tersebut, mengetahui besar kekurangan permintaan pasar yaitu 51.53% yang berarti masih ada 49.47% permintaan pasar yang tidak dapat terpenuhi. Kemudian, beban kerja SK penimbangan sebesar 82,8%, beban kerja SK penyortiran sebesar 85%, beban kerja SK pengeringan 89.4%,  beban kerja SK mesin gilling sebesar 117,9%, beban kerja SK pengemasan sebesar 91.2%. Penentuan bottleneck dapat dilihat pada persentase beban kerja yang paling tinggi yaitu pada SK mesin gilling sebesar 117,9%. Maka terdapat untuk mengatasi bottleneck tersebut dilakukan perhitungan routing sheet untuk mengetahui jumlah mesin yang perlu ditambahkan pada stasiun kerja mesin gilling. Sehingga permintaan konsumen dapat terpenuhi dengan adanya penambahan mesin gilling sebanyak 2 buah mesin, serta biaya penambahan mesin pada stasiun kerja mesin gilling sebesar Rp 12.802.918.

Kata Kunci

Kapasitas Produksi Theory of Constraints Routing Sheet Kapasitas Produksi Theory of Constraints Routing Sheet

Rincian Artikel

References

  1. H. Rianti, L. Nafisah, and E. Nursubiyantoro, “Pendekatan Theory of Constraints (Toc) Penjadwalan Flow Shop Pada Sistem Produksi Make To Order,” Opsi, vol. 12, no. 1, p. 27, 2019, doi: 10.31315/opsi.v12i1.2830.
  2. M. Istikomah, Endang Prasetyaningsih, and Chaznin R. Muhammad, “Usulan Perbaikan Lintasan Produksi untuk Mereduksi Waste pada Departemen Kerja Produksi dengan Kombinasi Lean Manufacturing dan Theory of Constraints,” J. Ris. Tek. Ind., vol. 1, no. 1, pp. 77–87, 2021, doi: 10.29313/jrti.v1i1.233.
  3. H. A. Gulindo, “Analisis Manajemen Risiko Yang Mempengaruhi Kontraktor pada Pelaksanaan Proyek Jalan dan Gedung di Kabupaten Malinau-Kalimantan Utara,” J. Indones. Sos. Teknol., 2021, doi: 10.36418/jist.v2i5.145.
  4. H. Saputra, N. Nazir, and R. Yenrina, “Nilai Tambah yang Adil pada Pelaku Rantai Pasok Gambir di Sumatera Barat,” J. Teknol. dan Manaj. Agroindustri, vol. 7, no. 3, pp. 170–180, 2018.
  5. E. Meiyani and H. Quraisy, “Implikasi Sosial Keberadaan Industri Pakan Ternak pada Masyarakat Tompo Kabupaten Barru,” J. Sosio Sains, vol. 5, no. 1, pp. 33–44, 2019.
  6. O. C. Situmorang et al., “Theory Of Constraints Dan Rough Cut Capacity Planning Optimization Of Production Capacity Planning With The Theory,” vol. 8, no. 2, pp. 19–28, 2023.
  7. S. Abbas, “Implementasi jadwal induk produksi pada pembuatan produk kaos di cv. succes makmur comoditi lawang – malang,” no. September 2017, pp. 60–64, 2018.
  8. M. G. Ramadhan and P. Moengin, “Perancangan Model Simulasi Lantai Produksi Pt. Elangperdana Tyre Industry Menggunakan Metode Theory of Constrraint Untuk Meminimasi Waktu Produksi,” J. Tek. Ind., vol. 10, no. 3, pp. 283–297, 2020, doi: 10.25105/jti.v10i3.8492.
  9. IISE, “IISE_BOK.pdf.” 2021.
  10. D. K. Pelangi and R. N. Muhammad, “Penerapan Theory Of Constraints (TOC) Untuk Optimalisasi Laba Pada PT. Perkebunan Nusantara VIII,” Indones. Account. Lit. J., vol. 2, no. 1, pp. 222–237, 2022, doi: 10.35313/ialj.v2i1.3149.
  11. D. Rahmawati, P. Puryani, and E. Nursubiyantoro, “Optimalisasi Kapasitas Stasiun Kerja Dengan Penerapan Theory of Constraints (Toc),” Opsi, vol. 12, no. 1, p. 12, 2019, doi: 10.31315/opsi.v12i1.2828.
  12. S. Astuti, V. Lusia, and A. Khairunnisa, “Perhitungan Waktu Standart Untuk Menentukan Jumlah Tenaga Kerja dan Kebutuhan Mesin/Alat pada Proses Produksi Reagen Alat/Asat (GPT) FS (IFCC mod) di PT PDL,” J. Kalibr., vol. 3, no. 2, pp. 1–19, 2020.
  13. Irfan, H. Handoyo, and E. PW, “Analisa Perencanaan Proses Produksi Dengan Theory of Constraints Untuk Memaksimasi Throughput Di Cv. Ss. Surabaya,” Tekmapro J. Ind. Eng. Manag., vol. 13, no. 1, pp. 14–21, 2019, doi: 10.33005/tekmapro.v13i1.57.
  14. D. D. Saputra, “Usulan Penerapan Theory of constraints Guna Mengoptimalkan Kapasitas Produksi Pada PT XYZ,” Scientifict, vol. 1, no. 2, pp. 7–11, 2020.
  15. J. Paune and P. Moengin, “Evaluasi Dan Usulan Perbaikan Kapasitas Produksi Untuk Mencapai Target Produksi Menggunakan Metode Theory of Constraints Dan Simulasi,” J. Tek. Ind., vol. 6, no. 2, pp. 113–127, 2019, doi: 10.25105/jti.v6i2.1535.