Isi Artikel Utama

Abstrak

Saat ini perkembangan minyak atsiri di dunia semakin pesat dikarenakan manfaatnya yang sangat beragam, diantaranya sebagai bahan parfum, kosmetik, obat, dan aromaterapi. Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan pengembangan budidaya kapulaga bahkan dikenal sebagai salah satu sentranya, maka dari itu perancangan usaha minyak atsiri kapulaga layak dianalisis untuk memanfaatkan hasil panen kapulaga yang ada di kabupaten garut. Penelitian ini berfokus pada identifikasi proses produksi dan studi kelayakan usaha dalam pengolahan kapulaga menjadi produk minyak atsiri berdasarkan aspek teknis dan aspek finansial. Berdasarkan aspek teknis, usaha minyak kapulaga layak untuk dijalankan karena pengeluaran selama kegiatan produksinya memperoleh keuntungan. Sedangkan berdasarkan aspek finansial, diperoleh data perhitungan 1 tahun dengan Harga Pokok Produksi didapatkan senilai Rp 276.720.000. Dengan minyak yang dihasilkan sebanyak 120 kg, bahan baku yang digunakan sebanyak 4800 kg. Harga jual minyak kapulaga adalah senilai Rp 3.000.000/kg dengan mengikuti harga pasaran, dengan perolehan keuntungan adalah Rp 694.000/kg. Payback period yang didapatkan adalah 1,13 tahun, BEP Operasional senilai Rp 276.720.000 atau sama dengan 94 kg, berdasarkan BEP operasional berarti harus dapat menjual minyak kapulaga sebanyak 94 kg untuk mengembalikan modal Perusahaan. Sedangkan berdasarkan BEP Investasi, penjualan minyak kapulaga harus terjual sebanyak 136 kg dalam waktu 1,13 tahun. Net Present Value didapatkan senilai Rp 72.360.000 dengan Tingkat diskonto sebesar 10% pada period ke 2, periode tersebut mengikuti waktu pengembalian modal pada perhitungan payback period. NPV didapatkan senilai Rp 59.801.653, dan IRR yang didapat pada usaha minyak kapulaga adalah sebesar 77%, maka usaha layak untuk dijalankan.

Kata Kunci

Aspek Teknis Aspek Finansial Kapulaga Minyak Atsiri

Rincian Artikel

References

  1. H. Anggrasari, P. Perdana, and J. H. Mulyo, “Keunggulan Komparatif Dan Kompetitif Rempah-Rempah Indonesia Di Pasar Internasional,” J. Agrica, vol. 14, no. 1, pp. 9–19, 2021, doi: 10.31289/agrica.v14i1.4396.
  2. A. W. Helmalia, P. Putrid, and A. Dirpan, “Potensi Rempah-Rempah Tradisional Sebagai Sumber Antioksidan Alami Untuk Bahan Baku Pangan Fungsional),” Canrea J. Food Technol. Nutr. Culin. J., vol. 2, no. 1, pp. 26–31, 2019, doi: 10.20956/canrea.v2i1.113.
  3. I. T. Rofa, A. R. Meilani, N. M. an Hasibu, A. K. Nasution, and S. Suhairi, “Analisis Aspek Pemasaran Dalam Studi Kelayakan Bisnis,” VISA J. Vis. Ideas, vol. 1, no. 2, pp. 222–235, 2021, doi: 10.47467/visa.v1i2.945.
  4. P. W. Arnold, P. Nainggolan, D. Damanik, and U. Simalungun, “Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Industri Kecil Tempe di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari Oleh,” vol. 2, no. 1, pp. 29–39, 2020.
  5. M. Murnawati, L. Erti, and T. Tasril, “Analisis Kelayakan Investasi Pada Depot Air Minum Isi Ulang Ditinjau Dari Aspek Finansial Pada Vio Water Di Kecamatan Sukajadi Pekanbaru,” J. Daya Saing, vol. 8, no. 2, pp. 199–203, 2022, doi: 10.35446/dayasaing.v8i2.880.
  6. E. PURWANTO, “Analisis Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Full Costing Dalam Penetapan Harga Jual,” J. Appl. Manag. Account., vol. 4, no. 2, pp. 248–253, 2020, doi: 10.30871/jama.v4i2.2402.
  7. N. Nurhayati, A. D. Restiani, M. Fakultas, and E. Unwir, “Peranan Net Present Value ( Npv ) Dan Internal Rate Of Retur ( IRR ) Dalam Keputusan Investasi Mesin,” vol. 5, no. 1, pp. 12–22, 2019.
  8. E. Jubaedah, “Analisis Break Even Point Dalam Perencanaan Laba ( Studi Kasus PT Dirgantara Indonesia ),” vol. 9, no. 1, pp. 45–51, 2020.
  9. R. Kurniawan, “Analisis Studi Kelayakan Keuangan Sentra Peningkatan Performa Olahraga Indonesia (SP2OI) di Menara Mandiri,” Fairvalue J. Ilm. Akutansi dan Keuang., vol. 2, no. 1, pp. 23–36, 2019.
  10. Siti Nisfatul Mustofiyah, “Analisis Perdagangan Komoditas Kapulaga Di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang,” Anal. Perdagang. Komod. Kapulaga Di Kec. Pasrujambe Kabupaten Lumajang, no. April, 2022.
  11. P. Stevano, R. Reko, F. Nur, I. Sari, Y. Wulandari, and D. Yanuarita, “Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia ‘Kejuangan’ Ekstraksi Minyak Atsiri Biji Kapulaga Menggunakan Bantuan Microwave sebagai Pemanas,” Jur. Tek. Kim., pp. 14–15, 2020.