Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini membahas sistem persediaan benang polyester pada produksi peci rajut. Masalah dalam sistem persediaan benang politer ini adalah jumlah pesanan tidak sesuai dengan permintaan dan tenggang waktu kedatangan pesanan yang tidak menentu. Kondisi ini berakibat terhambatnya produksi peci rajut, yang akhirnya permintaan tidak terpenuhi. Melihat masalah kekurangan benang polyester tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah pemesanan benang polyester (q), waktu pemesanan ulang (r) dan cadangan pengamanan (ss),dengan ongkos total persediaan yang minimal dengan tujuan semua permintaan dapat terpenuhi. Metode Statistical Inventory Control (SIC) dipakai untuk menyelesaikan masalah persediaan benang polyester menggunakan model Probabilistik Q dengan Lost Sale. Metode tersebut dipergunakan dalam menentukan jumlah pesanan benang polyester dengan memperhatikan waktu pemesanan yang disesuaikan dengan produksi peci rajut. Hasil pengujian model persediaan probabilistik Q dengan lost sale didapat besarnya kuantitas pemesanan (q0) benang polyester untuk dapat memenuhi permintaan yang sebelumnya mengalami kekurangan dan dapat diketahui kapan waktu melakukan pemesanan (r) benang polyester serta besarnya cadangan pengamanan (ss)benang polyester sehingga persediaan tidak mengalami kekurangan. Hasil analisa sensitifitas ongkos total persediaan benang polyester terhadap kenaikan kebutuhan rata-rata benang polyester (D), kenaikan ongkos simpan (h) dan kenaikan ongkos pesan (A) dapat ditentukan dengan tetap memperhatikan prosentase keuntungan yang ditargetkan perusahaan.