Isi Artikel Utama
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang terjadi pada pengolahan limbah kulit di sukaregang kab garut, agar perusahaan tersebut memiliki standar operasional prosedur dalam proses produksinya. Metode yang akan digunakan untuk mengidentifikasi bahaya tersebut dengan menggunakan metode HAZOP (Hazard and Operability Study). Hasil yang didapatkan pada metode HAZOP menunjukan bahwa risiko bahaya bahaya (ekstrim) adalah faktor pencemaran lingkungan pengolahan limbah kulit, faktor tersebut meliputi perendaman (soaking), pengapuran (liming), pembuangan kapur (deliming), pengasaman (pickling), penyamakan (tanning), dan penyamakan (retanning). Alternatif perbaikan untuk perbaikan untuk keenam bahaya limbah tersebut menggunakan analisis pengendalian risiko yang meliputi eliminasi, substitusi, perancangan, administrasi, dan Alat Pelindung Diri (APD). Berdasarkan hasil pengendalian risiko terdapat beberapa alternatif solusi dan kemudian dilakukan analisis dengan metode Risk Assesment untuk terjadinya frekuensi kemungkinan terjadinya bahaya dan metode Risk Matrix untuk dievaluasi berdasarkan seberapa besarnya atau seberapa tingginya tingkat risiko. Sedangkan untuk implementasi keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan dengan pembuatan prosedur kerja yang aman dalam menunjang aktivitas pengolahan kulit.
Rincian Artikel
References
- M. Zammi, A. Rahmawati, and R. R. Nirwana, “Analisis Dampak Limbah Buangan Limbah Pabrik Batik di Sungai Simbangkulon Kab. Pekalongan,†Walisongo J. Chem., 2018, doi: 10.21580/wjc.v2i1.2667.
- R. A. Nugroho, S. Hartono, and Sudarwati, “Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi Berprestasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan PT Wangsa Jatra Lestari,†J. Bisnis dan Ekon., 2016.
- I. Muhlisin, I. Darmawan, U. Yunan, and K. Septo, “ANALISIS DAN PERANCANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) SERVICE OPERATION MENGGUNAKAN ISO 20000 DAN ITILV3 DENGAN METODOLOGI PDCA ( PLAN , DO , CHECK , ACT ) PADA UNIT KERJA SISTEM INFORMASI BAGIAN IT SUPPORT PT LEN INDUSTRI ( PERSERO ) ANALYSIS AND DESIGN OF STANDARD OPERATING PROCEDURE ( SOP ) SERVICE OPERATION USING ISO 20000 AND ITILV3 WITH PDCA METHODOLOGY ( PLAN , DO , CHECK , ACT ) IN THE WORKING SYSTEM OF THE IT SUPPORT PART OF PT LEN INDUSTRI ( PERSERO ),†vol. 5, no. 3, pp. 7097–7105, 2018.
References
M. Zammi, A. Rahmawati, and R. R. Nirwana, “Analisis Dampak Limbah Buangan Limbah Pabrik Batik di Sungai Simbangkulon Kab. Pekalongan,†Walisongo J. Chem., 2018, doi: 10.21580/wjc.v2i1.2667.
R. A. Nugroho, S. Hartono, and Sudarwati, “Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi Berprestasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan PT Wangsa Jatra Lestari,†J. Bisnis dan Ekon., 2016.
I. Muhlisin, I. Darmawan, U. Yunan, and K. Septo, “ANALISIS DAN PERANCANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) SERVICE OPERATION MENGGUNAKAN ISO 20000 DAN ITILV3 DENGAN METODOLOGI PDCA ( PLAN , DO , CHECK , ACT ) PADA UNIT KERJA SISTEM INFORMASI BAGIAN IT SUPPORT PT LEN INDUSTRI ( PERSERO ) ANALYSIS AND DESIGN OF STANDARD OPERATING PROCEDURE ( SOP ) SERVICE OPERATION USING ISO 20000 AND ITILV3 WITH PDCA METHODOLOGY ( PLAN , DO , CHECK , ACT ) IN THE WORKING SYSTEM OF THE IT SUPPORT PART OF PT LEN INDUSTRI ( PERSERO ),†vol. 5, no. 3, pp. 7097–7105, 2018.