Isi Artikel Utama

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui alternatif terbaik dalam pembelian mesin rajut otomatis berbasis komputer dan mengetahui kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan mesin tersebut, sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di PD Fauzi Perdana Abadi yaitu terjadinya turnover karyawan yang sangat berpengaruh terhadap proses produksi yang dilakukan. Pemecahan masalah ini menggunakan dua pendekatan dalam sistem pendukung keputusan antara lain Metode Analytical Hierarchy Process dan Simple Additive Wieghting, dengan metode AHP sendiri memiliki kelebihan yaitu dapat mengakomodir pendapat-pendapat dari stakeholder, akan tetapi dari sisi lain mesin rajut otomatis sendiri memiliki spesifikasi teknis dari mesin – mesin yang ditawarkan tersedia, alangkah lebih baik jika pada proses pemilihanya melibatkan model pengabilan keputusan yang berbasis kuantitatif, model pengambilan keputusan yang relevan untuk digunakan yaitu  adalah SAW. Hasil yang didapat bahwa urutan faktor-faktor pendukung untuk pembelian mesin rajut otomatis ini berdasarkan bobot terbesar hingga terkecil adalah harga, biaya perawatan, kapasitas produksi, daya listrik dan usia pakai. Kemudian dari lima alternatif mesin rajut otomatis yang dapat dibeli, berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SAW dengan perolehan bobot terbesar adalah alternatif ke 5 (A5).

Rincian Artikel

References

  1. D. Nofriansyah and S. Defit, Multi Criteria Decision Making (MDCA) Pada Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Deepublish, 2017.
  2. R. Arundaa, “Sistem Pendukung keputusan untuk Pengembangan Agroindustri Pala di Talaud,†vol. 14, no. 1, pp. 65–77, 2017.
  3. I. Kaliszewski and D. Podkopaev, “Simple additive weighting — A metamodel for multiple criteria decision analysis methods,†Expert Syst. Appl., 2016.
  4. and S. S. Yan Qi, Emergency response Dicision Support System, 1st ed. Singapore: Springer Nature, 2017.
  5. A. S. Sitio, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN SUPPLIER PEMBELIAN BARANG MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PT . PERINTIS SARANA PANCING INDONESIA,†vol. 2, no. 1, pp. 40–47, 2017.
  6. S. Abadi, M. Huda, K. A. Jasmi, S. Shakib, M. Noor, and J. Safar, “Determination of the best quail eggs using simple additive weighting,†vol. 7, pp. 225–230, 2018.
  7. S. Nurhayati, “Pengaruh citra merek, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian handphone samsung di yogyakarta,†JBMA, vol. IV, no. 2, pp. 60–69, 2017.
  8. Subagyo, N. aini Masruroh, and I. Bastian, Akutansi Menejemen Berbasis Disain. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2018.
  9. I. Fahmi, Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: Alfabeta, 2016.
  10. A. Wahid, “Analisis kapasitas dan kebutuhan daya listrik untuk menghemat penggunaan energi listrik di fakultas teknik universitas tanjungpura,†Univ. Tanjungpura, 2017.
  11. A. Firmansyah, Pemasaran Produk dan Merek: Planning dan Strategy. Yogyakarta: Qiara Media, 2019.
  12. R. Yuniarti, W. Azlia, and U. Fitriana, “Analisis Kelayakan Investasi Penambahan Truk Pada Distributor Semen Dengan Metode AHP dan TOPSIS,†vol. 6869, pp. 46–55, 2018.
  13. N. Munier, E. Hontoria, F. Jim, P. Guide, and C. Scenarios, Strategic Approach in Multi-Criteria Decision Making. Switzerland: Springer Nature, 2019.
  14. L. A. Latif, M. Jamil, and S. H. Abbas, Sistem Pendukung Keputusan Teori dan Implementasi. Deepublish, 2018.
  15. H. T. Sigit and D. A. Permana, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil LCGC Menggunakan Simple Additive Weighting,†J. Sist. Inf., 2017.
  16. F. Riandari, P. M. Hasugian, and I. Taufik, “Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Topsis Dalam Memilih Kepala Departemen Pada Kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera Ii Medan,†J. Inform. Pelita Nusant., vol. 2, no. 1, pp. 6–13, 2017.
  17. H. Aulawi, E. J. Hayat, N. S. Suseno, W. Susilawati, and A. S. Amin, “Application of AHP and SAW in the selection of electric generators in manufacturing companies,†2019.
  18. P. Setiaji, “Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Simple Additive Weighting.â€
  19. Y. Radhitya, “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa Dengan Metode SAW,†vol. 8, no. 2, pp. 23–32, 2016.