Isi Artikel Utama

Abstrak

Kabupaten Ciamis, Subang, dan Banjar merupakan salah satu Kabupaten yang dikategorikan sebagai kota yang rawan akan kecelakaan lalu lintas. Masyarakat sekitar sering memanfaakan transportasi sebagai penunjang ekonomi. akan tetapi dari kondisi kepadatan penduduk yang setiap tahunnya meningkat, transportasi tersebut dapat mengakibatkan kemacetan hingga kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu dilakukan analisis pengujian kendaraan bermotor untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas tersebut.


Penelitian ini dilakukan dengan mengggunakan metode kualitatif dnegan memanfaatkan data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, dan telaah dokumen. Setelah itu untuk membandingkan antara ketoga kota tersebut maka di analisis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22, untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas serta mengetahui kabupaten/kota mana yang paling rawan kecelakaan lalu lintas.


Berdasarkan analisa tersebut di antara ke tiga kota ang dikategorikan sebagai rawan kecelakaan lalu lintas adalah Kabupaten Subang. Dari hasil survei didapatkan beberapa penyebab kecelakaan lalu lintas di karenakan faktor kendaraan, yang disebabkan oleh rem yang tidak berfungsi serta kondisi geometrik jalan yang tidak sesuai, sedikitnya rambu-rambu lalu lintas, dan kurangnya penerangan, sehingga diperlukan upaya penanganan keselamatan lalu lintas seperti prioritas protokol jalan dari ramburambu lalu lintas dan penerangan jalan serta himbauan

Kata Kunci

Metode Analisis, Transportasi, Kendaraan, Faktor Kecelakaan Metode Analisis, Transportasi, Kendaraan, Faktor Kecelakaan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
A. M. Rianti dan I. Farida, “Analisis Pengujian Kendaraan Untuk Meminimalisir Risiko Kecelakaan Lalu Lintas”, Jurnal Konstruksi, vol. 20, no. 1, hlm. 151–160, Jun 2022.

References

    [1] A. Kurniawan et al., “Pada Ruas Jalan Arteri Primer ( Studi Kasus Jalan Maospati – Solo ,” vol. 4, pp. 538–545, 2015.
    [2] Zulhendra, “JurZulhendra. (2015). Jurnal analisis tingkat kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan propinsi sta km 190-240 (simpang kumu-kepenuhan). Jurnal Tehnik Sipil, 240, 2–6. https://media.neliti.com/media/publications/111046-ID-analisis-tingkat-kecelakaan-lalu-li,” J. Teh. Sipil, vol. 240, pp. 2–6, 2015, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/111046-ID-analisis-tingkat-kecelakaan-lalu-lintas.pdf.
    [3] A. Zanuardi and H. Suprayitno, “Analisa Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya melalui Pendekatan Knowledge Discovery in Database,” J. Manejemen Aset Infrastruktur Fasilitas, vol. 2, no. 1, pp. 45–55, 2018, doi: 10.12962/j26151847.v2i1.3767.
    [4] P. C.E, “Analisis Karakteristik Kecelakaan dan Faktor Penyebab Kecelakaan Pada Lokasi Blackspot di Kota Kayu Agung,” Tek. Sipil dan Lingkung., vol. 2, no. 1, pp. 154–161, 2014.
    [5] R. Manggala et al., “Pada Tikungan Tajam,” vol. 4, pp. 462–470, 2015.
    [6] M. A. S. Fahmi Siddik, “Jurnal Konstruksi,” CIREBON J. Konstr., vol. VIII, no. 4, pp. 2085–8744, 2017.
    [7] Y. W. J. Dendy Wicaksono, Rizky Akbar Fathurochman, Bambang Riyanto*), “Analisis Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus - Jalan Raya Ungaran - Bawen) Dendy,” vol. 3, no. 78, p. 347, 2003.
    [8] M. E. Bolla, Y. A. Messah, and M. M. B. Koreh, “Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus Ruas Jalan Timur Raya Kota Kupang),” J. Tek. Sipil, vol. II, no. 2, pp. 147–156, 2013.
    [9] J. Tunliu, G. Kecelakaan, L. Lintas, and D. I. Indonesia, “1b_JEK_LALIN.pdf.”
    [10] D. L. Setyowati, A. R. Firdaus, and N. Rohmah, “Factor Cause of Road Accidents at Senior High School Students in Samarinda,” Indones. J. Occup. Saf. Heal., vol. 7, no. March, pp. 329–338, 2018, doi: 10.20473/ijosh.v7i3.2018.329.
    [11] K. E. Anjarani, “Penyelesaian kecelakaan lalu lintas pelaku anak,” J. Sosiol. Dialekt., vol. 14, no. 2, p. 68, 2020, doi: 10.20473/jsd.v14i2.2019.68-75.
    [12] R. Fitria, W. Nengsih, and D. H. Qudsi, “Implementasi Algoritma FP-Growth Dalam Penentuan Pola Hubungan Kecelakaan Lalu Lintas,” J. Sist. Inf., vol. 13, no. 2, p. 118, 2017, doi: 10.21609/jsi.v13i2.551.
    [13] F. Kaharu, L. G. J. Lalamentik, and M. R. E. Manopo, “Evaluasi Geometrik Jalan Pada Ruas Jalan Trans Sulawesi Manado-Gorontalo di desa Botumoputi Sepanjang 3 km,” J. Sipil Statik, vol. 8, no. 3, pp. 353–360, 2020.
    [14] A. A. Fisu, “Tinjauan Kecelakaan Lalu Lintas Antar Wilayah Pada Jalan Trans Provinsi Sulawesi Selatan,” PENA Tek. J. Ilm. Ilmu-Ilmu Tek., vol. 4, no. 1, p. 53, 2019, doi: 10.51557/pt_jiit.v4i1.215.
    [15] D. Pribadi, “Tinjauan Geometrik Jalan Pada Ruas Jalan Airmadidi-Tondano Menggunakan Alat Bantu GPS,” Tekno, vol. 18, no. 74, pp. 499–504, 2020.
    [16] I. Farida and W. Santosa, “Keselamatan Angkutan Bus Di Kabupaten Garut,” J. Transp., vol. 18, no. 3, pp. 211–218, 2018.
    [17] N. Utomo, “Analisa Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Pada Segmen Jalan By-Pass Krian-Balongbendo (Km. 26+000-Km. 44+520),” J. Tek. Sipil KERN, vol. 2, no. 2, pp. 73–84, 2012, [Online]. Available: http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/kern/article/download/1370/1135.