Isi Artikel Utama

Abstrak

Kemampuan musibah kerja bisa terjalin pada tiap kegiatan pekerjaan. Musibah kerja bisa disebabkan oleh mesin- mesin ataupun aspek kelalaian pekerja. Pada proyek Penyusunan Kawasan Sana bagendit diketemukan 16 permasalahan musibah kerja pada tahun 2021. Riset ini bertujuan buat mengenali kemampuan musibah kerja yang terjalin sehingga bisa dicoba pencegahanya. Dalam riset ini upaya buat penangkalan terbentuknya musibah kerja hendak dicoba memakai tata cara Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), dengan melaksanakan identifikasi bahaya (hazard identification) evaluasi resiko (risk assessment) serta pengendalian resiko (risk control). Hasil dari riset ini merupakan ada 11 kemampuan bahaya musibah kerja yang terdapat di projek Penyusunan Kawasan Bagendit. Setelah itu buat risk tingkat pada penilian resiko ada 4 jenis resiko, ialah resiko ekstrim, besar, lagi, serta rendah. Ada 3 proses pekerjaan yang dikategorikan selaku resiko ekstrim, sebaliknya resiko besar 4, resiko lagi ada 3 proses pekerjaan, serta cuma 1 proses pekerjaan yang masuk jenis resiko rendah. Sebaliknya pengendalian risikonya memakai tata cara hirarki pengendalian (hirarchy of control), ialah: eliminasi, substitusi, rekayasa (engineering), administrative, serta APD.

Kata Kunci

Hazard HIRARC K3 Likelihood Risk Matrix Severity

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
G. J. Johari dan I. Taopik, “Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Proyek Penataan Kawasan Pariwisata Situ Bagendit Kabupaten Garut”, Jurnal Konstruksi, vol. 20, no. 1, hlm. 85-94, Mei 2022.

Referensi

[1] C. Anwar, W. Tambunan, and S. Gunawan, “ANALISIS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ( K3 ) DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY ( HAZOP ),” vol. 4, no. 2, pp. 61–70, 2019.
[2] Iskandar, “Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kenyamanan Kerja Karyawan Pada Pt. Commercial Prima Servisindo,” Anal. Keselam. Dan Kesehat. Kerja Terhadap Kenyamanan Kerja Karyawan Pada Pt. Commer. Prima Servisindo, p. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR, 2018.
[3] J. Teknik, S. Dan, P. Studi, T. Sipil, F. Teknik, and U. Sriwijaya, “Proyek Pembangunan Gedung Saintek Uin,” 2019.
[4] M. F. Syafi’i, “Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Karyawan (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di Pt. Pg. Rajawali I Unit Pg. Krebet Baru Bululawang Malang,” PENGARUH Keselam. DAN Kesehat. KERJA KARYAWAN TERHADAP Produkt. KERJA KARYAWAN DI PT. PG. RAJAWALI I UNIT PG. KREBET BARU BULULAWANG MALANG SKRIPSI Oleh M. FAUZI SYAFI’I NIM 03220063 Jur. Manaj. Fak. Ekon. Univ. Islam N, 2008.
[5] Hasibuan, “Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Medan Area,” Pengayakan, no. 37, pp. 1–4, 2017.
[6] W. Y. Christina, L. Djakfar, and A. Thoyib, “PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3 ) TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI,” vol. 6, no. 1, pp. 83–95, 2012.
[7] P. Pekerjaan and A. Jalan, “1) , 2) , 2),” pp. 1–12.
[8] F. Ramadhan, “Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 ) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control ( HIRARC ),” no. November, 2017.
[9] S. Bayar, “No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title,” 2018.
[10] S. I. Sasmita, “Pengaruh Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pada Proyek Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Pemalang Tahap (II),” no. Ii, 2021.
[11] K. Kerja, K. Pada, and U. D. Putri, Perancangan Sistem Keselamatan Dan Occupational Safety and Health ( Osh ) System. 2015.
[12] R. O. P. Ningsih, “Analisis Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Konstruksi Bangunan Tinggi di Wilayah Kecamatan Banyumanik,” Skripsi Progr. Stud. Tek. Sipil, Jur. Tek. Sipil, Fak. Tek. Univ. Negeri Semarang, pp. 1–48, 2020.
[13] B. S. Salasa, “Pengaruh Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Karyawan Proyek Konstruksi pada PT. Tatamulia Nusantara Indah,” Skripsi, 2015.
[14] I. W. G. E. Triswandana and N. K. Armaeni, “U KaRsT,” vol. 4, no. 1, 2020.