Isi Artikel Utama

Abstrak

Keandalan bangunan yaitu suatu kondisi dari bangunan gedung yang terpenuhinya syarat-syarat administrasi dan teknis berupa keselamatan, kenyamanan, kesehatan, dan kemudahan penggunaan bangunan. Bangunan dengan struktur yang kokoh, kuat dan stabil diperlukan agar syarat andal dalam bangunan terpenuhi terutama dalam memikul beban atau kombinasi beban luar yang berupa beban angin dan beban gempa. Penelitian bertempat di Klinik Cilimus Medical Center yang terletak di Jl. Raya Garut – Cikajang No. 212 Jawa Barat Bayongbong Sukarame. Bangunan Klinik Cilimus ini memiliki luas bangunan 363,26 m². Satu unit bangunan ini cukup untuk menampung berbagai kegiatan pelayanan kesehatan berupa klinik dan apotek. Pemodelan dan analisis struktur memakai program ETABS 3D. Data-data yang dibutuhkan berupa gambar As-built-drawing dan data material dengan dimensi yang digunakan berdasarkan hasil dari pengukuran maupun pengujian dilapangan. Berdasarkan SNI 1726:2019, level gempa menggunakan gempa 100 tahun dimana 2% dimungkinkan gempa rencana dapat terlampaui dalam kurun waktu 50 tahun umur bangunan. Dari respon spektrum gempa diperoleh nilai  = 0,74g dan  = 0,70g.  Dari hasil analisis kekuatan struktur bahwa bangunan Klinik Cilimus dapat dikategorikan aman dan mampu menahan beban-beban yang dipikulnya.

Kata Kunci

Analisis Struktur Beban Horizontal ETABS Keandalan Bangunan Gedung Analisis Struktur Beban Horizontal ETABS Keandalan Bangunan Gedung

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
R. K. Nurlaela dan D. Yogaswara, “Analisis Struktur Bangunan Terhadap Beban Horizontal pada Bangunan Klinik Cilimus Medical Center”, Jurnal Konstruksi, vol. 21, no. 1, hlm. 1–11, Mei 2023.

References

    [1] Z. Arifin, S. Suyadi, And S. Sebayang, “Analisis Struktur Gedung Pop Hotel Terhadap Beban Gempa Dengan Metode Pushover Analysis,” J. Rekayasa Sipil Dan Desain, Vol. 3, No. 3, Pp. 427–440, 2016.
    [2] D. P. Dibiantara, A. N. Refani, F. Wahyuni, And Others, “Evaluasi Ketahanan Gempa Dinamik Pada Struktur Bangunan Gedung Tak Terpakai Berumur 25 Tahun,” J. Apl. Tek. Sipil, Vol. 18, No. 2, Pp. 277–284, 2020.
    [3] D. Elora, “Sertifikat Laik Fungsi Pada Bangunan Gedung Di Kota Bandung Dalam Kaitannya Dengan Izin Mendirikan Bangunan,” J. Ilm. Univ. Batanghari Jambi, Vol. 21, No. 3, Pp. 963–968, 2021.
    [4] E. Harisun, “Kajian Sistem Sertifikasi Laik Fungsi Bangunan Gedung Di Kota Ternate Propinsi Maluku Utara,” J. Ilm. Media Eng., Vol. 3, No. 1, 2013.
    [5] F. H. Jaya, “Analisis Struktur Bangunan Terhadap Beban Horizontal Pada Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Dadi Tjokro Dipo Bandar Lampung,” Tek. Sains J. Ilmu Tek., Vol. 4, No. 1, Pp. 17–24, 2019.
    [6] N. Hutahean, J. Napitupulu, And S. Nduru, “Analisis Dinamis Gaya Gempa Pada Bangunan Berdasarkan Sni 03-1726 2012,” J. Ilm. Tek. Sipil, Vol. 9, No. 2, Pp. 91–100, 2020.
    [7] M. A. Khairudin, “Analisis Perilaku Struktur Bangunan Gedung 15 Lantai Dengan Sistem Pengaku Dinding Geser (Shear Wall) Tipe Tube Terhadap Beban Gempa Rencana Berdasarkan Sni Gempa 1726: 2012,” Universitas Sangga Buana Ypkp, 2020.
    [8] Sni 1726, “Sni 1726:2019,” Tata Cara Perenc. Ketahanan Gempa Untuk Strukt. Bangunan Gedung Dan Non Gedung, No. 8, P. 254, 2019.
    [9] K. Prajnaparamita, “Aspek Hukum Sertifikat Layak Fungsi (Slf) Bangunan Dalam Rangka Penghindaran Kecelakaan Kerja,” Adm. Law Gov. J., Vol. 1, No. 4, Pp. 391–397, 2018.
    [10] T. Sundari, A. Amudi, T. Yulianto, And R. Ramadhani, “Analisis Statik Beban Gempa Pada Perencanaan Struktur Gedung Rektorat Unhasy Tebuireng Jombang,” Rekayasa Sipil, Vol. 14, No. 3, Pp. 211–217, 2020.