Isi Artikel Utama
Abstrak
Jalan tol Cisumdawu memiliki panjang sebesar 60,455 KM di bagi 6 seksi. Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu bertujuan untuk menghubungkan 3 Wilayah yaitu Kota Bandung, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka. Jalan Tol Cisumdawu Phase III DAS Cipeles ini merupakan wilayah dengan tinggi permukaan tanah yang rendah karena kondisi jalan tol melintasi sungai. Sehingga, pada saat hujan deras dalam selang waktu tertentu memungkingkan adanya genangan air pada kawasan jalan tol Cisumdawu Phase III DAS Cipeles ini.Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa kinerja alur jaringan saluran drainase di Jalan Tol Cisumdawu Phase III DAS Cipeles, pengaruh dan kelayakannya khususnya diruas Jalan Tol Cisumdawu Phase III DAS Cipeles.dengan menghitung debit banjir rencana 5 tahun Metode Rasional yang akan dialirkan menuju saluran.Berdasarkan hasil analisa saluran drainase pada Jalan Tol Cisumdawu Phase III DAS Cipeles ini dengan data curah hujan pos hujan terdekat 10 tahun terakhir, menggunaka perhitungan curah hujan rata-rata Poligon Thiessen dengan luas DAS 65 km2. Mendapatkan hasil perhitungan curah hujan rata-rata 250 mm, ada beberapa hal yang perlu dianalisis pertama adalah curah hujan rencana, dalam pemilihan metode distribusi curah hujan rencana yang akan digunakan. Diuji menggunakan metode Uji Chi-Kuadrat dan data yang digunakan adalah data curah hujan 10 tahun terakhir, lalu setelah diuji didapat hasil bahwa perhitungan curah hujan rencana untuk data dalam penelitian ini dapat dianalisis dengan metode distribusi Log Pearson Tipe III yang didapat hasil sebesar 325,704 mm dengan periode ulang 5 tahun yang dalam penelitian ini menggunakan metode rasional.Setelah semuanya dilakukan analisis didapat hasil yang menyimpulkan bahwa semua saluran drainase mampu menampung debit dari hasil hidrologi rencana. Debit rencana maksimum saluran terbesar yang dilimpaskan ke sungai sebesar 1,016 m3/detik yang dilimpaskan oleh semua saluran sisi barat.
Kata Kunci
Rincian Artikel
References
-
[1] Suripin, Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Semarang: ANDI, 2004.
[2] Moduto, Desain Drainase Perkotaan Volume 1. Bandung: Departemen Teknik Lingkungan ITB, 1988.
[3] D. A. Puji, “Kapasitas Infiltrasi Pada Berbagi Kerapatan Tajuk Di Daerah Tangkapan Air (DTA),” Repositori Universitas Gajah Mada, 2017.
[4] C. Asdak, “Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai,” Gajah Mada University Press, 2022.
[5] D. D. C. Simanungkalit, A. Sutandi, and V. Kurniawan, “Analisis Kapasitas Jaringan Drainase Di Pasar Kemis Cikupa Kabupaten Tangerang,” JMTS J. Mitra Tek. Sipil, vol. 3, no. 2, p. 443, 2020, doi: 10.24912/jmts.v3i2.7017.
[6] A. Rahmawati, “Evaluasi Sistem Drainase Terhadap Penanggulangan Genangan di Kecamatan Sidoarjo, Buduran, Candi, dan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo,” pp. 1”“8, 2015.
[7] H. . Masduki, Drainase Pemukiman. Bandung: Institut Teknologi Bandung, 1988.
[8] K. Sosrodarsono, Suyono, Bendungan Type Urugan. Jakarta: Pradya Mitha, 1977.
[9] E. Walujodjati and Hadi Nurhuda, “Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air,” J. Konstr., vol. 20, no. 1, pp. 183”“193, 2022, doi: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1053.
[10] A. N. Qais and S. Permana, “Analisis Debit Banjir dan Penelusuran Banjir di Bendungan Cipanas Kabupaten Sumedang,” J. Konstr., vol. 19, no. 1, pp. 157”“168, 2021, doi: 10.33364/konstruksi/v.19-1.901.
[11] K. Sosrodarsono, Suyono, Takeda, Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita, 2003.
[12] I. Made Kamiana, “Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air I Made Kamiana,” no. May, 2011.
[13] P. Prameswari, “PERENCANAAN DRAINASE JALAN LINGKAR LUAR BARAT SURABAYA TAHAP 3 (STA 4+000 SAMPAI DENGAN STA 11+502.94),” Institut Teknologi Sepuluh November, 2017.
[14] Soewarno, Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Bandung: NOVA, 1995.
[15] Y. Andung, Suripin, Bagus Hario Setiadji, Sistem drainase jalan raya yang berkelanjutan. CV. Tohar Media. Accessed: Sep. 10, 2022. [Online]. Available: https://www.google.co.id/books/edition/Sistem_drainase_jalan_raya_yang_berkelan/vLJ0EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=drainase+berkelanjutan&pg=PA13&printsec=frontcover
References
[2] Moduto, Desain Drainase Perkotaan Volume 1. Bandung: Departemen Teknik Lingkungan ITB, 1988.
[3] D. A. Puji, “Kapasitas Infiltrasi Pada Berbagi Kerapatan Tajuk Di Daerah Tangkapan Air (DTA),” Repositori Universitas Gajah Mada, 2017.
[4] C. Asdak, “Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai,” Gajah Mada University Press, 2022.
[5] D. D. C. Simanungkalit, A. Sutandi, and V. Kurniawan, “Analisis Kapasitas Jaringan Drainase Di Pasar Kemis Cikupa Kabupaten Tangerang,” JMTS J. Mitra Tek. Sipil, vol. 3, no. 2, p. 443, 2020, doi: 10.24912/jmts.v3i2.7017.
[6] A. Rahmawati, “Evaluasi Sistem Drainase Terhadap Penanggulangan Genangan di Kecamatan Sidoarjo, Buduran, Candi, dan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo,” pp. 1”“8, 2015.
[7] H. . Masduki, Drainase Pemukiman. Bandung: Institut Teknologi Bandung, 1988.
[8] K. Sosrodarsono, Suyono, Bendungan Type Urugan. Jakarta: Pradya Mitha, 1977.
[9] E. Walujodjati and Hadi Nurhuda, “Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air,” J. Konstr., vol. 20, no. 1, pp. 183”“193, 2022, doi: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1053.
[10] A. N. Qais and S. Permana, “Analisis Debit Banjir dan Penelusuran Banjir di Bendungan Cipanas Kabupaten Sumedang,” J. Konstr., vol. 19, no. 1, pp. 157”“168, 2021, doi: 10.33364/konstruksi/v.19-1.901.
[11] K. Sosrodarsono, Suyono, Takeda, Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramita, 2003.
[12] I. Made Kamiana, “Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air I Made Kamiana,” no. May, 2011.
[13] P. Prameswari, “PERENCANAAN DRAINASE JALAN LINGKAR LUAR BARAT SURABAYA TAHAP 3 (STA 4+000 SAMPAI DENGAN STA 11+502.94),” Institut Teknologi Sepuluh November, 2017.
[14] Soewarno, Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Bandung: NOVA, 1995.
[15] Y. Andung, Suripin, Bagus Hario Setiadji, Sistem drainase jalan raya yang berkelanjutan. CV. Tohar Media. Accessed: Sep. 10, 2022. [Online]. Available: https://www.google.co.id/books/edition/Sistem_drainase_jalan_raya_yang_berkelan/vLJ0EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=drainase+berkelanjutan&pg=PA13&printsec=frontcover