Isi Artikel Utama

Abstrak

Beton mempunyai kuat tekan dan kuat tarik yang berbeda dipengaruhi oleh campuran agregat halus dan agregat kasar yang dipakai. Penggunaan beton SCC dengan campuran pasir Cilopang dengan beton SCC campuran pasir Cimalaka memiliki kuat tekan dan kuat tarik yang berbeda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan kuat tekan dan kuat Tarik beton SCC dengan campuran pasir Cilopang dan pasir Cimalaka. Penelitian ini menggunakan metode berupa eksperimen atau percobaan di laboratorium, yaitu dengan melakukan sebuah eksperimen terhadap sejumlah benda uji untuk membandingkan antara beton SCC dengan campuran pasir Cilopang tambahan Superplasticizer dan beton SCC dengan pasir Cimalaka tambahan Superplasticizer. Total sampel keseluruhan berjumlah 12 sampel beton silinder berdimensi 150 mm x 300 mm dengan persentase campuran cairan superplasticizer 1,8% dari total volume agregat halus (Pasir) dengan umur beton 7, 14, dan 28 hari. Beton SCC dengan campuran pasir Cilopang sebanyak 6 sampel dan beton SCC dengan campuran pasir Cimalaka sebanyak 6 sampel. Dapat disimpulkan, hasil dari beton SCC yang berumur 28 hari dengan campuran pasir Cilopang untuk kuat tekan sebesar 26,07 MPa dan kuat tarik sebesar 3,027 MPa. Dan beton SCC dengan campuran pasir Cimalaka untuk kuat tekan sebesar 23,21 MPa dan kuat tarik sebesar sebesar 2,708 MPa. Berdasarkan hasil kedua uji tekan dan uji tarik yang telah dilakukan menunjukan bahwa beton SCC dengan campuran pasir Cilopang lebih unggul dibanding dengan beton SCC campuran pasir Cimalaka.

Kata Kunci

Keywords - Compressive Strength, Tensile Strength, SCC Concrete, Superplasticizer, Cimalaka Sand, Cilopang Sand Kata Kunci – Kuat Tekan, Kuat Tarik, Beton SCC, Superplasticizer, Pasir Cimalaka, Pasir Cilopang

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
A. Saparingga dan D. Yogaswara, “Analisis Perbandingan Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton SCC dengan Campuran Pasir Cilopang dan Pasir Cimalaka”, Jurnal Konstruksi, vol. 21, no. 1, hlm. 37–46, Mei 2023.

References

    [1] Indah Prasetiya Rini, “Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Kinerja Waktu Proyek Pada Bangunan Bertingkat,” J. Infrastruktur, vol. 3, no. 2, pp. 127–135, 2019, doi: 10.35814/infrastruktur.v3i2.715.
    [2] M. I. Gian, “Perbandingan Penggunaan Pasir Galunggung Dan Pasir Cimalaka Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton,” elibrary UNIKOM, 2019, [Online]. Available: https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2517/
    [3] R. Revisdah, & Utari, “Pemanfaatn Limbah Keramik Terhadap Kuat Tekan Beton,” Jurnal.Umj.Ac.Id/Index.Php/Semnastek, pp. 1–10, 2018.
    [4] F. Yanto Hermansah and A. Sihotang, “RekaRacana: Jurnal Teknik Sipil ©Jurusan Teknik Sipil Itenas | No Studi Mengenai Pengaruh Ukuran Maksimum Agregat Kasar pada Campuran Beton Memadat Mandiri (SCC),” J. Online Inst. Teknol. Nas., vol. 5, no. 1, pp. 62–73, 2019, [Online]. Available: https://www.concretedecor.net
    [5] I. A. P. Negara, “Karakteristik Beton SCC Menggunakan Campuran Limbah Plastik Polyethylene Terephthatalte dan Superplasticizer,” Eprints UNISLA, no. 53, pp. 1–59, 2021, [Online]. Available: http://eprints.unisla.ac.id/id/eprint/260
    [6] M. H. Slat, F. Sondakh, and V. A. Assa, “Pengaruh Penambahan Steel Fibre Pada Komposisi Campuran Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton,” J. Tek. SIPIL Terap., vol. 4, no. 2, pp. 92–101, 2022, [Online]. Available: http://jurnal.polimdo.ac.id/
    [7] Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,” in Metode penelitian kuantitatif dan R&D, Bandung: CV alfabeta, 2014, p. 334.
    [8] F. H. Zein, “Analisis Sifata Mekanis Beton SCC menggunakan Bahan Tambah Superplasticizer dengan Pemanfaatan Teknologi High Volume Fly Ash Concrete,” eprints UMS, 2017.
    [9] D. S. Kusnadi, “Pengaruh Penambahan Superplasticizer terhadap Campuran Beton yang menggunakan Styrofoam,” J. UNY, vol. VII, no. 2, pp. 124–140, 2011, doi: https://doi.org/10.21831/inersia.v7i2.3684.
    [10] Y. R. Alkhaly, “Perbandingan Rancangan Campuran Beton berdasarkan SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012 pada Mutu Beton 20 MPa,” Teras J., vol. 6, no. 1, pp. 11–18, 2016, [Online]. Available: https://teras.unimal.ac.id/teras/article/view/67/64
    [11] M. Ardiansyah, “Investigasi Workability pada Beton Segar dengan Tambahan Serat Daun Nanas dengan menggunakan Metode Slump Test,” Repos. umsu, 2018.
    [12] S. H. Atmaja, M. Irwansyah, P. T. Sipil, F. Teknik, and U. Asahan, “Analisa Kuat Tekan Beton menggunakan Agregat Halus Pasir Pantai Bunga dan Pasir Sungai,” BATAS J. Bid. Apl. Tek. Sipil dan Sains, vol. 1, no. 1, pp. 9–18, 2021, [Online]. Available: http://jurnal.una.ac.id/index.php/batas/article/viewFile/2386/1849