Isi Artikel Utama
Abstrak
Kemacetan dan terganggunya kelancaran arus lalu lintas di Jalan Cimanuk Kabupaten Garut diakibatkan padatna pengunjung dan kegiatan parkir kendaraan pada badan jalan, dengan kondisi kawasan pertokoan sepanjang jalan. Kajian lokasi parkir perlu ditinjau dari segi kelancaran lalu lintas maupun penetapan potensi off-street parking. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi kondisi eksisting berdasarkan kapasitas jalan pada kawasan pertokoan di sepanjang Jalan Cimanuk, mengidentifikasi potensi dan kriteria-kriteria ruang parkir dengan off-street parking berdasarkan tata guna lahan di sepanjang Jalan Cimanuk, serta menentukan lokasi parkir off-street berdasarkan preferensi masyarakat dan stakeholder dengan data primer dari kuesioner dan observasi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, dilakukan teknik analisis skoring untuk penentuan alternatif lokasi parkir dan teknik pembobotan kriteria lokasi parkir berdasarkan preferensi pengunjung. Hasil penelitian berdasarkan preferensi pengunjung kawasan pertokoan di Jalan Cimanuk dengan urutan kriteria kepentingan bobot tertinggi hingga paling rendah adalah keamanan dan kelancaran lalu lintas, jarak berjalan, aksesibilitas, ketersediaan lahan, serta lingkungan. Berdasarkan hasil analisis teknik skoring yang tergolong dalam kategori kesesuaian lokasi off-street parking dari 7 lokasi didapatkan 5 alternatif potensi lokasi parkir, yaitu: Segmen I di titik lokasi STA 0+000 - 0+150, Segmen I di titik lokasi STA 0+450 - 0+600, Segmen II di titik lokasi STA 1+050 - 1+200, Segmen III di titik lokasi STA 1+950 - 2+100, Segmen III di titik lokasi STA 2+250 - 2+400. Pada 5 alternatif lokasi memiliki kekurangan dan kelebihan berdasarkan kriteria lokasi parkir pada kategori sesuai dan sangat sesuai. Preferensi stakeholder menekankan peranan lokasi parkir perlu didukung oleh kebijakan parkir yang direpresentasikan dalam peraturan daerah dengan sasaran utama mengendalikan jumlah kendaraan yang masuk kawasan, meningkatkan pendapatan asli daerah melalui retribusi parkir, meningkatkan kesesuaian fungsi dan peranan jalan, dan meningkatkan kelancaran dan keselamatan lalu lintas.
Kata Kunci
Rincian Artikel
References
-
[1] M. H. M. Arisandi, F. A., Lubis, M., dan Hasibuan, “Penerapan Manajemen Lalu Lintas Pada Jaringan Jalan di Kota Kisaran Kabupaten Asahan,†Bul. Utama Tek., vol. 15(2), pp. 134–141, 2020.
[2] S. W. Sholikhin, R., dan Mudjanarko, “Analisis karakteristik parkir di satuan ruang parkir Pasar Larangan Sidoarjo,†Tek. Eng. Sains J., vol. 1(2), pp. 145–150, 2017.
[3] I. Jurista, A., dan Farida, “Penataan dan Penanganan Parkir pada Badan Jalan Sepanjang Ruas Jalan Cimanuk Kabupaten Garut,†J. Konstr., vol. 14(1), 2016.
[4] E. Yany, R. M., Farida, I., dan Walujodjati, “Pengaruh Parkir pada Badan Jalan Terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan Ciledug Kota Garut),†J. Konstr., vol. 14(1), 2016.
[5] A. Yunianta, “Pengaruh Manuver Kenderaan Parkir Badan Jalan terhadap Karakteristik Lalu Lintas di Jalan Diponegoro Yogyakarta,†Semarang J. Tek. Sipil, 2006.
[6] Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta, 1997.
[7] Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1998.
[8] B. Budiaman, “Application Of Multi-Criteria Decision Making (Ranking Method) Analysis for Suitability Agroforestry Up-land,†J. Hutan dan Masy., vol. 3(2), p. 8222, 2008.
[9] F. N. Haqie, “Analisis Penentuan Lokasi Parkir Pada Kawasan Perdagangan Singosaren Kota Surakarta Berdasarkan Preferensi Pengunjung,†UNS, 2017.
[10] K. P. U. dan P. Rakyat, Pd 04 - 2017 - B Perencanaan tempat istirahat pada jalan umum. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2018.
[11] M. S. Chrest, A. P., Smith, M. S., Bhuyan, S., dan Smith, Security and Safety. Parking Structures: Planning, Design, Construction, Maintenance and Repair. 1996.
[12] SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2004.
[13] R. B. Tamin, O. Z., dan Frazila, “Penerapan Konsep Interaksi Tata Guna Lahan-Sistem Transportasi Dalam Perencanaan Sistem Jaringan Transportasi,†J. Perenc. Wil. dan Kata, vol. 8(3), pp. 11–18, 1997.
[14] O. Z. Tamin, Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung: ITB, 1997.
[15] N. Carey, “Establishing Pedestarian Walking Speds,†in ITE Student Chapter Portland State University, Portland State University, 2005.
References
[2] S. W. Sholikhin, R., dan Mudjanarko, “Analisis karakteristik parkir di satuan ruang parkir Pasar Larangan Sidoarjo,†Tek. Eng. Sains J., vol. 1(2), pp. 145–150, 2017.
[3] I. Jurista, A., dan Farida, “Penataan dan Penanganan Parkir pada Badan Jalan Sepanjang Ruas Jalan Cimanuk Kabupaten Garut,†J. Konstr., vol. 14(1), 2016.
[4] E. Yany, R. M., Farida, I., dan Walujodjati, “Pengaruh Parkir pada Badan Jalan Terhadap Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan Ciledug Kota Garut),†J. Konstr., vol. 14(1), 2016.
[5] A. Yunianta, “Pengaruh Manuver Kenderaan Parkir Badan Jalan terhadap Karakteristik Lalu Lintas di Jalan Diponegoro Yogyakarta,†Semarang J. Tek. Sipil, 2006.
[6] Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta, 1997.
[7] Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1998.
[8] B. Budiaman, “Application Of Multi-Criteria Decision Making (Ranking Method) Analysis for Suitability Agroforestry Up-land,†J. Hutan dan Masy., vol. 3(2), p. 8222, 2008.
[9] F. N. Haqie, “Analisis Penentuan Lokasi Parkir Pada Kawasan Perdagangan Singosaren Kota Surakarta Berdasarkan Preferensi Pengunjung,†UNS, 2017.
[10] K. P. U. dan P. Rakyat, Pd 04 - 2017 - B Perencanaan tempat istirahat pada jalan umum. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2018.
[11] M. S. Chrest, A. P., Smith, M. S., Bhuyan, S., dan Smith, Security and Safety. Parking Structures: Planning, Design, Construction, Maintenance and Repair. 1996.
[12] SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2004.
[13] R. B. Tamin, O. Z., dan Frazila, “Penerapan Konsep Interaksi Tata Guna Lahan-Sistem Transportasi Dalam Perencanaan Sistem Jaringan Transportasi,†J. Perenc. Wil. dan Kata, vol. 8(3), pp. 11–18, 1997.
[14] O. Z. Tamin, Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung: ITB, 1997.
[15] N. Carey, “Establishing Pedestarian Walking Speds,†in ITE Student Chapter Portland State University, Portland State University, 2005.