Isi Artikel Utama

Abstrak

Kerusakan pada jembatan dapat mempengaruhi performa jembatan yang disebabkan oleh faktor umur jembatan, beban yang diangkut, kondisi iklim, atau intensitas lalu lintas. Jembatan yang mengalami kerusakan serius dan tidak dievaluasi dengan baik dapat membahayakan keselamatan dari pengguna yang melintasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kerusakan jembatan jenis komposit dan rangka di Kabupaten Garut. Evaluasi kerusakan jembatan menggunakan metode Bridge Management System (BMS), dengan berdasarkan data yang dibutuhkan pada penelitian ini mencakup data administrasi jembatan dan data kondisi jembatan yang dilakukan dengan survei langsung di lapangan. Hasil pemeriksaan dan evaluasi menggunakan Bridge Management System yang diketahui sesuai dengan poin level 1 berdasarkan keadaan masing-masing jembatan. Angka yang didapat pada analisis Jembatan Cimanuk Jalan Printis yaitu 2; Pemantauan dan pemeliharaan kerusakan akan diperlukan di masa mendatang. Jembatan Cimanuk Jalan Cinunuk nilai keadaan jembatan 3; kerusakan harus diperhatikan karena bisa parah selama 12 bulan mendatang. Jembatan Layang Jalan Alternatif Kadungora-Leles nilai keadaan jembatan 2 Pemantauan dan pemeliharaan kerusakan akan diperlukan di masa mendatang. Jembatan Maleer/Cicariu nilai kondisi 2; kerusakan memerlukan pemantauan atau pemeliharaan pada masa yang akan datang. Jembatan Cimanuk Jalan Bayongbong nilai keadaan jembatan 1; kerusakan dapat diperbaiki melalui pemeliharaan rutin.

Kata Kunci

Bridge Management System Jembatan Komposit Jembatan Rangka Nilai Kondisi Jembatan Bridge Management System Jembatan komposit Jembatan rangka Nilai kondisi jembatan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
Hamzah dan A. Zhafirah, “Evaluasi Kerusakan Jembatan Komposit dan Jembatan Rangka”, Jurnal Konstruksi, vol. 21, no. 2, hlm. 243–248, Okt 2023.

References

  1. Y. P. Manaha, T. H. Nainggolan, and V. Aditama, “Analisis Sistem Informasi Database Kondisi Jembatan Dengan Metode Bridge Management System,” Pros. SEMSINA, vol. 3, no. 1, pp. 165–172, 2022, doi: 10.36040/semsina.v3i1.5066.
  2. K. Jalan, “Evaluasi perkerasan,” 2023.
  3. M. Abedin, F. J. De Caso y Basalo, N. Kiani, A. B. Mehrabi, and A. Nanni, “Bridge load testing and damage evaluation using model updating method,” Eng. Struct., vol. 252, no. December 2021, 2022, doi: 10.1016/j.engstruct.2021.113648.
  4. W. Apriani, S. W. Megasari, and W. A. Putri Loka, “Penilaian Kondisi Jembatan Rangka Baja Di Riau Dengan Metode Bridge Management System,” SIKLUS J. Tek. Sipil, vol. 4, no. 2, pp. 103–110, 2018, doi: 10.31849/siklus.v4i2.1706.
  5. H. N. Lengkong, A. A. E. Sinsuw, and A. S. . Lumenta, “Evaluasi Dan Program Pemeliharaan Jembatan Dengan Metode Bridge Management System (Bms) (Studi Kasus : Empat Jembatan Propinsi D.I. Yogyakarta),” Civ. Eng. Forum Tek. Sipil, vol. 17, no. 3, pp. 581-593–593, 2007.
  6. L. Sun, Z. Shang, Y. Xia, S. Bhowmick, and S. Nagarajaiah, “Review of Bridge Structural Health Monitoring Aided by Big Data and Artificial Intelligence: From Condition Assessment to Damage Detection,” J. Struct. Eng., vol. 146, no. 5, 2020, doi: 10.1061/(asce)st.1943-541x.0002535.
  7. A. Wahyudi, I. Satyarno, L. Budi Suparma, and A. Taufik Mulyono, “Quality Assurance Dan Quality Control Pemeriksaan Jembatan Dengan Aplikasi Invi-J,” J. Transp., vol. 21, no. 2, pp. 81–92, 2021, doi: 10.26593/jtrans.v21i2.5156.81-92.
  8. H. A. Gabbar, A. M. Othman, and M. R. Abdussami, “Review of Battery Management Systems (BMS) Development and Industrial Standards,” Technologies, vol. 9, no. 2, 2021, doi: 10.3390/technologies9020028.
  9. W. Harywijaya, M. Afifuddin, and M. Isya, “Penilaian Kondisi Jembatan Menggunakan Bridge Management System (Bms) Dan Bridge Condition Rating (Bcr),” J. Arsip Rekayasa Sipil dan Perenc., vol. 3, no. 1, pp. 80–88, 2020, doi: 10.24815/jarsp.v3i1.16462.
  10. K. Dan and T. Jalan, “Pengembangan sistem informasi jembatan khusus dan terowongan jalan (sijkt)”.
  11. A. Setiawan, “Sumargo (2) Media Ilmiah Teknik Sipil,” Desember, vol. 9, no. 1, pp. 1–8, 2020.
  12. D. B. PUPR, “Pedoman Pemeriksaan Jembatan,” Standar Pedoman Pemeriksaan Jemb., no. 01, pp. 1–146, 2011.
  13. D. Kumalasari and Sumargo, “Investigasi Visual Jembatan Kp. Keling A & B Menggunakan Metode Bridge Management System (BMS),” J. Tek., vol. 14, no. 02, pp. 103–111, 2020.
  14. F. L. Hafidz, A., & Primantari, “Evaluasi Kondisi Jembatan Jurug Lama Dengan Metode Bridge Management System (Bms),” Tekniksipilunsa.Ac.Id, pp. 1–9, 2021.