Isi Artikel Utama

Abstrak

Manajemen Konstruksi dapat berupa badan usaha yang didalamnya diperlukan sumber daya manusia yang ahli dibidangnya masing-masing yang mencakup POAC (Planning/Perencanaan, Organizing/Organisasi, Actuating/Pelaksanaan, dan Controling/Pengawasan). Proyek Pembangunan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dibangun untuk meningkatkan kualitas kantor tersebut dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dalam pelaksanaan suatu proyek, tentunya tidak dapat terhindarkan dari berbagai permasalahan yang perlahan timbul. Hal ini menjadi tantangan serius bagaimana nantinya manajemen konstruksi itu sendiri akan mencoba memecahkan berbagai masalah yang terjadi agar dapat berjalan sesuai rencana awal. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja manajemen konstruksi pada dan untuk mengetahui tindakan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi agar penerapan manajemen konstruksi dapat berjalan dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa rangking. Penelitian ini melibatkan konsultan dan kontraktor untuk mengisi kuesioner. Terdapat 30 responden dalam penelitian ini. Hasil pada penelitian ini adalah faktor -faktor yang mempengaruhi sistem kerja manajemen konstruksi paling banyak ada pada proses pengawasan atau Controlling yang didapat nilai rata-ratanya sebesar 3,56. Untuk mengendalikan faktor yang mempengaruhi sistem kerja manajemen konstruksi pada proses controling bisa dengan menganalisa terhadap kendala-kendala yang terjadi di lapangan kemudian mengejar keterlambatan progres yang terjadi dengan cepat dan tepat.

Kata Kunci

Construction Implementation Management Organizing Supervision Planning Konstruksi Manajemen Pelaksanaan Pengawasan Pengorganisasian Perencanaan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
R. F. Albar dan G. J. Johari, “Evaluasi Kinerja Manajemen Konstruksi Proyek Pembangunan Kantor Dinas Kesehatan ”, Jurnal Konstruksi, vol. 21, no. 2, hlm. 249–256, Okt 2023.

References

  1. F. Pratama Jurusan et al., “Analisis Kinerja Proyek Peningkatan Jalan Pelantaran-Parenggean-Tumbang Sangai Dengan Metode Earned Value,” 2019.
  2. Arifin, “T2_942016004_BAB II,” 2019.
  3. A. Kusuma Tama, L. Anggraini, and B. Tutuko, “Analisis Kinerja Manajemen Konstruksi Pada Proyek Gedung Digitasi Universitas Negeri Semarang,” 2020.
  4. “Institut Teknologi Nasional,” 2020.
  5. V. G. Purba and T. Sipil, “Analisis Kinerja Manajemen Konstruksi Pada Proyek Gedung Digitasi Universitas Negeri Lampung,” 2022.
  6. A. Agung, G. A. Yana, A. A. Diah, P. Dewi, Y. Kurniawan, and K. Harefa, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Proyek Dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung (Studi Kasus: Proyek Pemerintah Kabupaten Badung),” 2020. [Online]. Available: http://ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/index
  7. A. Sutarto, “Peranan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja dalam Peningkatan Kinerja Proyek Konstruksi-Agung Sutarto Peranan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Dalam Peningkatan Kinerja Proyek Konstruksi,” 2008.
  8. Hafnidar, “Manajemen Proyek Konstruksi,” 2019.
  9. “05. 3 bab 3,” 2019.
  10. Iman, “Tinjauan Pustaka,” 2019.
  11. A. Sutarto, “Peranan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja dalam Peningkatan Kinerja Proyek Konstruksi-Agung Sutarto Peranan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Dalam Peningkatan Kinerja Proyek Konstruksi,” 2020.
  12. U. Chasanah and S. Kiswati, “Penerapan Konsultan Manajemen Konstruksi Pada Tahap Pelaksanaan Pembangunan Gedung Rumah Sakit,” 2020.