Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian ini dimaksudkan sebagai bahan masukan dalam perumusan kebijakan pembangunan jalur sepeda guna mendukung para pesepeda yang tidak mempunyai jalur khusus ketika berada di jalan, kebanyakan orang bersepeda di sekitar Alun-alun Garut Kota. Pengumpulan data dalam perencanaan jalur sepeda meliputi survei preferensi penggunaan sepeda, survei geomtetrik, counting, wawancara dan perlengkapan jalan. Dalam teknik analisa data diperoleh karakteristik responden dan desain jalur sepeda. Dari hasil analisis perencanaan jalur sepeda menggunakan beberapa metode analisa data yang digunakan untuk menentukan kebutuhan jalur sepeda yang memenuhi kriteria dan teori perencanaan jalur sepeda itu sendiri. Jalur yang optimum didapat berdasarkan banyaknya orang yang bersepeda, lebar jalan, dan hambatan Yng berupa parkir sembarangan. Hasil dari penelitian ini berupa desain jalur sepeda dengan konsep bike lane yaitu dimana jalur sepeda berada di badan jalan dibedakan dengan cat atau marka jalan. Lebar jalur sepeda yang dibuat yaitu 1 meter cukup untuk satu pengguna sepeda tepat berada di jalurnya dengan rute jalur dari titik Alun-alun Garut – Jl. Pramuka – Jl. Bank – Jl. Veteran – Jl. Ahmad Yani.

Kata Kunci

Bike Path Bike Path Routes Bike Path Planning Jalur Sepeda Rute Jalur Sepeda Perencanaan Jalur Sepeda

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
I. Farida dan R. A. Nasrillah, “Analisis Efektifitas Para Pesepeda di Kecamatan Garut Kota”, Jurnal Konstruksi, vol. 22, no. 1, hlm. 13–22, Mei 2024.

References

  1. C. P. Hudoyo, N. A. S. Purwono, and Z. I. Hidayat, “Prakiraan Dan Penanganan Dampak Lalu Lintas Pembangunan Perumahan Khusus Pangandaran Jawa Barat,†Techno (Jurnal Fak. Tek. Univ. Muhammadiyah Purwokerto), 2021, doi: 10.30595/techno.v22i1.10048.
  2. R. Wahyuni, “Pengaruh Parkir Pada Badan Jalan Terhadap Kinerja Ruas Jalan,†repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11775/1/09E01317.pdf, 2008.
  3. B. H. Susilo and F. Firman, “Studi Potensi Lokasi Rawan Kecelakaan Busway Transjakarta di Koridor 10,†J. Tek. Sipil, 2019, doi: 10.28932/jts.v7i2.1344.
  4. D. G. N. da Costa, S. Malkhamah, and L. B. Suparma, “Pengelolaan Risiko Kecelakaan Lalu Lintas : Cakupan, Indikator, Strategi dan Teknik,†in Proceeding of the 2nd Symposium of The University Network for Indonesia Infrastructure Development, 2017.
  5. A. Susilo et al., “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini,†J. Penyakit Dalam Indones., vol. 7, no. 1, p. 45, 2020, doi: 10.7454/jpdi.v7i1.415.
  6. Zulhendra, “JurZulhendra. (2015). Jurnal analisis tingkat kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan propinsi sta km 190-240 (simpang kumu-kepenuhan). Jurnal Tehnik Sipil, 240, 2–6. https://media.neliti.com/media/publications/111046-ID-analisis-tingkat-kecelakaan-lalu-li,†J. Teh. Sipil, vol. 240, pp. 2–6, 2015.
  7. N. Utomo, “Analisa Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Pada Segmen Jalan By-Pass Krian-Balongbendo (Km. 26+000-Km. 44+520),†J. Tek. Sipil KERN, vol. 2, no. 2, pp. 73–84, 2012.
  8. B. A. Illahi and A. Maulana, “Analisis Pengaruh Lajur Khusus Sepeda Motor Terhadap Kinerja Simpang Jalan PH.H.Mustafa – Jalan Cimuncang,†J. Rekayasa Hijau, 2019, doi: 10.26760/jrh.v3i2.3145.
  9. A. M. Rianti and I. Farida, “Analisis Pengujian Kendaraan Untuk Meminimalisir Risiko Kecelakaan Lalu Lintas,†J. Konstr., vol. 20, no. 1, pp. 151–160, 2022, doi: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1043.