Isi Artikel Utama

Abstrak

Prasarana jalan merupakan salah satu fasilitas infrastruktur transportasi yang paling strategis. Hal ini didukung dengan kemantapan jalan yang ditunjang dengan pemeliharaan dan perbaikan jalan. Penanganan perbaikan jalan tidak terlepas dari pembiayaan dari anggaran yang dimiliki setiap wilayah terutama di kabupaten.  Keterbatasan anggaran berpengaruh pada perbaikan jalan, sehingga perlu adanya prioritas penanganan. Tujuan penelitian adalah mengetahui kriteria yang menjadi dasar dalam prioritas pemeliharaan jalan dan menyusun urutan prioritas pemeliharaan jalan kabupaten berdasarkan ketersediaan alokasi anggaran di Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. Metodologi penelitian menggunakan metode deskriptif evaluatif, dianalisis dengan Proses Hirarki Analitik. Hasil penilaian responden terhadap penanganan pemeliharaan jalan menunjukkan bahwa kriteria prioritas terdiri dari faktor jenis kerusakan jalan berpengaruh 31,9%; faktor kebijakan berpengaruh 31,7%; faktor kondisi lalu lintas berpengaruh 23%; dan faktor kondisi pelayanan berpengaruh 13%. Urutan prioritas penanganan pemeliharaan jalan Kabupaten berdasarkan ketersediaan alokasi anggaran di Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut ruas jalan Pasirmuncang - Cipicung, Tanjung - Maleer, Cipicung - Wanaraja, Cibudug - Cipicung, Bojongsalam - Menger, Jager - Jolok/Cipicung, dan Warungpeuteuy - Kiaralawang.

Kata Kunci

Anggaran Jalan Pemeliharaan Prioritas Penanganan Anggaran Jalan Pemeliharaan Prioritas Penanganan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
D. Y. Prayoga, H. Herman, I. Farida, M. Fathir, dan G. M. Lawalata, “Prioritas Pemeliharaan Jalan Kabupaten Berdasarkan Ketersediaan Alokasi Anggaran”, Jurnal Konstruksi, vol. 21, no. 2, hlm. 281–288, Nov 2023.

References

  1. B. Artandio, “Prioritasi Lokasi Penyediaan Lahan Dalam Upaya Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau Publik Perkotaan di Kota Malang,” Repositoryub.Ac.Id, vol. 8(3)., pp. 65-74., 2018.
  2. H. Herfando, D. Kurniawan, and S. Dewi, “Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Dan Audit Keselamatan Jalan Raya Bukittinggi-Medan Km 65 Kumpulan Kabupaten Pasaman,” Padang Panjang, 2022. doi: 10.33559/err.v2i1.1428.
  3. R. M. Utama and I. Farida, “Evaluasi Kondisi Struktural Pada Jalan Berdasarkan Hubungan Antara Ketidakrataan Permukaan Jalan (IRI) Dan Indeks Kondisi Jalan (RCI) (Studi Kasus Ruas Jalan Selajambe-Cibogo-Cibeet, Cianjur),” J. Konstr., vol. 14, no. 1, 2016, doi: 10.33364/konstruksi/v.14-1.386.
  4. Aulia Dewi Fatikasari, “Analisa Tingkat Kerusakan Jalan Menggunakan Metode PCI Untuk Mengevaluasi Kondisi Jalan di Raya Cangkring, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo,” Aulia Dewi Fatikasari, vol. 6, no. 2, pp. 1–6, 2021.
  5. R. Ariana, “Analisis Dampak Kerusakan Jalan Terhadap Pengguna Jalan Dan Lingkungan,” Infratech Build. J., vol. 2(1), pp. 1–23, 2016.
  6. W. M. Sadia, L. B. Suparma, and S. Mulyani, “Penentuan Prioritas Rehabilitasi Perkerasan Lentur untuk Efisiensi Penambangan Material di Kendari,” Dampak, vol. 16, no. 2, p. 105, 2019, doi: 10.25077/dampak.16.2.105-115.2019.
  7. A. PUSERBUMI and H. PURWANTI, “Pengelolaan Jalan Nasional Dengan Skenario Variasi Alokasi Anggaran (Studi Kasus: Jalan Nasional Provinsi Banten),” J. Tek. | Maj. Ilm. Fak. Tek. UNPAK, vol. 21, no. 1, 2020, doi: 10.33751/teknik.v21i1.2425.
  8. L. E. P. Girsang, “Kajian Kriteria Penentuan Skala Prioritas Pada Proyek Penanganan Jalan Nasional (Studi Kasus Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Utara),” J. Poli-Teknologi, vol. 17, no. 1, 2018, doi: 10.32722/pt.v17i1.1100.
  9. T. Trissiyana, “Penentuan Prioritas Pemeliharaan Jalan Kabupaten,” Media Ilm. Tek. Lingkung., vol. 2, no. 2, pp. 13–19, 2017, doi: 10.33084/mitl.v2i2.123.
  10. J. E. Leal, “AHP-express: A simplified version of the analytical hierarchy process method,” MethodsX, vol. 7, 2020, doi: 10.1016/j.mex.2019.11.021.
  11. D. B. Marga, “SK 77/KPTS/DB I990 Tentang Juknis Perencanaan dan Penyusunan Program Jalan Kabupaten,” Direktorat Jenderal Bina Marga.
  12. N. Rezania, “Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Pada Perkerasan Lentur Sebagai Dasar Penentuan Perbaikan Jalan (Studi Kasus: Jalan Soekarno …,” Dr. Diss. Inst. Teknol. Kalimantan, 2020, [Online]. Available: http://repository.itk.ac.id/id/eprint/3944
  13. S. R. Vengugopalan, L. P. Sai, L. S. Ganesh, and G. Ramakrishnan, “Application of AHP for PLM Tools Selection,” Proc. Int. Conf. Prod. Lifecycle Manag. PLM’08, Inderscience, vol. PLMSP4, no. April 2019, pp. 111–125, 2008.