Isi Artikel Utama

Abstrak

Permukaan bumi memiliki bentuk yang tidak rata atau membentuk kemiringan sehingga terjadi perbedaan elevasi muka tanah. Perbedaan elevasi muka tanah memiliki potensi terjadinya longsor. Dinding penahan tanah menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi longsor. Tujuan dari penelitian ini menghasilkan desain dinding penahan tanah untuk menangani permasalahan longsor yang terjadi di Ruas Jalan Singajaya-Toblong (Blok Liang Kerud). Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kestabilan dinding penahan tanah dengan metode rankine dan metode elemen hingga. Jenis dinding penahan tanah yang dipakai dalam penelitian ini antara lain, tipe gravitasi, kantilever, dan sheet pile. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain dinding penahan tanah tipe kantilever tidak aman karena nilai stabilitas geser yang tidak memenuhi persyaratan yaitu 0,742 < 1,5. Hasil analisis dinding penahan tanah tipe gravitasi paling aman terhadap kestabilan tanah dilihat dari nilai faktor keamanan 1,53 > 1,5; nilai stabilitas guling 2 ≥ 2; dan nilai stabilitas geser 4,642  > 1,5. Sementara itu, tipe sheet pile yang memperhitungkan seberapa panjang material baja yang dibutuhkan tetap tidak bisa menahan tanah. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa dinding penahan tanah yang paling aman yaitu tipe gravitasi yang memiliki nilai faktor aman terhadap stabilitas guling dan stabilitas geser yang melebihi persyaratan kestabilan tanah.

Kata Kunci

Dinding penahan tanah Gravitasi Kantilever Sheet pile Stabilitas lereng

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
R. Febrijanto, A. Zhafirah, dan A. Rohadatul Aisy A, “Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever, Gravitasi, dan Sheet Pile”, Jurnal Konstruksi, vol. 22, no. 2, hlm. 15–22, Nov 2024.

References

  1. P. equator Pandu, “Definisi Dinding Penahan Tanah dan Jenis-Jenisnya,” Bekasi.
  2. P. K. Garut, D. Pekerjaan, U. Dan, P. Ruang, and K. Garut, “Laporan faktual penyelidikan tanah,” 2019.
  3. P. Variasi, C. Spesi, and P. Tanah, Pei Elitian Mandiri. 2015.
  4. “PLAXIS 2D Tutorial Manual 2012,” 2012.
  5. I. Soewandy, “Studi Efisiensi Lebar Alas Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever Pada Perumahan The Mutiara.” pp. 1”“46, 2012.
  6. I. T. Pratama, B. Widjaja, and ..., “Evaluasi Dan Desain Perbaikan Dinding Penahan Tanah Tipe Dinding Gravitasi Di Cikupa, Tangerang, Banten,” J. Arsip Rekayasa ”¦, vol. 5, no. 4, pp. 265”“274, 2022.
  7. F. D. J. N, J. Giri, and C. A. Siregar, “Analisis Perkuatan Tanah Menggunakan Dinding Penahan Beton Bertulang Tipe Kantilever Dan Sheet Pile Tanah Dengan Program Plaxis 2D V.8.6 Dan Metode Fellenius (Studi Kasus Proyek Perbaikan Lereng Sungai Cihideung, Desa Ranjeng, Kecamatan Cisitu, Kabupaten,” Pros. Semin. SoBAT, vol. ISBN”¯: 978, pp. 191”“203, 2019.
  8. Jogiyanto Hartono (1989:1), “Bab 2 landasan teori,” Apl. dan Anal. Lit. Fasilkom UI, pp. 4”“25, 2006.
  9. S. Fidelis Mungkur and N. H. Panjaitan, “ANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH POMPA DI Jl SIDORUKUN PULO BRAYAN DARAT MEDAN,” J. Eng. Dev., vol. 1, no. 1, pp. 46”“51, 2021.
  10. A. Rahayu, “Bab iii landasan teori 3.1.,” http://e-journal.uajy.ac.id/7244/4/3TF03686.pdf, no. 2010, pp. 15”“48, 2019.
  11. SNI-8460:2017, “Sni 8460-2017,” Persyaratan Peranc. Geotek., vol. 8460, p. 2017, 2017.
  12. Hary Christady Hardiyatmo, Analisis dan Perencanaan Fondasi I. Gadjah Mada University Press, 2010.