Isi Artikel Utama

Abstrak

Perkembangan usaha coffee shop di Garut berkontribusi pada meningkatnya limbah ampas kopi, yang dapat mencemari lingkungan. Salah satu pemanfaatan limbah ampas kopi adalah sebagai substitusi pengganti sebagian semen dalam beton. Abu Ampas kopi mengandung silika yang bersifat pozzolan pada beton. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh abu ampas kopi sebagai pengganti sebagian semen terhadap kuat lentur beton. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan variasi abu ampas kopi 3%, 6%, dan 9% sebagai pengganti sebagian semen dalam beton dengan mutu rencana K-300 (fc’ 25 MPa) dan pengujian pada umur beton 28 hari. Pengujian kuat tekan dilakukan pada benda uji kubus (15 cm x 15 cm x 15 cm) dan kuat lentur pada balok (10 cm x 18 cm x 60 cm), masing-masing dengan 3 sampel per variasi. Pengujian berpedoman pada SNI 7656:2012. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kadar abu ampas kopi menurunkan kekuatan beton. Kuat tekan rata-rata beton normal sebesar 217,72 kg/cm2, turun menjadi 198,20 kg/cm2 dengan persentase penurunan sebesar (8,96%) pada kadar 3%, 182, 13 kg/cm2 (16,35%) pada kadar 6 %, dan 150,22 kg/cm2 (31,01%) pada kadar 9 %. Penelitian ini menunjukan bahwa meskipun abu ampas kopi memiliki potensi sebagai material ramah lingkungan, penggunaanya sebagai pengganti sebagian semen dalam beton dengan kadar lebih dari 3% justru melemahkan sifat mekanis beton. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan kadar substitusi yang lebih rendah atau kombinasi dengan bahan tambahan lainnya untuk meningkatkan kinerja beton.

Kata Kunci

Ampas Kopi Beton Kuat Tekan Kuat Lentur Substitusi Semen

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
S. Marsalina dan E. Walujodjati, “Pengaruh Limbah Abu Ampas Kopi Garut terhadap Kuat Lentur Beton”, Jurnal Konstruksi, vol. 23, no. 1, hlm. 177–188, Mei 2025.

References

  1. Badan Pusat Statistik (BPS), “Produksi Tanaman Kopi (Ton), 2017-2020.” [Online]. Available: https://garutkab.bps.go.id/indicator/54/185/1/produksi-tanaman-kopi.htmL
  2. Snapcart, “Tren Konsumsi Kopi Indonesia Tahun 2023.” [Online]. Available: https://snapcart.global/cold-brew-coffee-a-long-term-trend-or-new-thing-for-indonesians/
  3. D. Z. A. Fatur, D. R. Kendarto, B. M. P. Prawiranegara, and L. H. Pratopo, “Analisis Pengolahan Limbah Kulit Dan Ampas Kopi Menjadi Pupuk Organik Cair Bernilai Ekonomi Di Sub Das Cikamiri Garut,” Semin. Nas. Pertan., vol. 3, no. 1, pp. 1–13, 2024.
  4. J. Simanihuruk, K., & Sirait, “Silase kulit buah kopi sebagai pakan dasar pada kambing boerka sedang tumbuh,” Seminar nasional teknologi peternakan dan veteriner, 2010.
  5. D. Anjarwati, U. Mu’azaroh, R. Aufa Salsabilla, and Bakhruddin. Ahmad, “Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi Dalam Pembuatan SabunBatang Bagi PKK Desa Perdopo,” J. Muria Pengabdi. Masy., vol. 01, no. 02, pp. 217–224, 2024.
  6. M. F. Muharram and E. Walujodjati, “Pengaruh Penggunaan FLY ASH sebagai Substitusi Semen dan Limbah Kaca Sebagai Substitusi Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton,” J. Konstr., pp. 410–417, 2021.
  7. K. Farro and C. Mechan, “Facultad De Ingeniería Y Arquitectura 01 Facultad de Ingeniería y Arquitectura,” Univ. Andin. del Cusco, pp. 1–118, 2020, [Online]. Available: http://repositorio.ucv.edu.pe/bitstream/handle/20.500.12692/47102/Gutierrez_RS-SD.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  8. Y. R. Alkhaly and M. Syahfitri, “Sebagai Material Pengganti Parsial Semen,” vol. 6, no. 2, pp. 101–110, 2016.
  9. H. Hartini, “Uji Kuat Tekan Beton Dengan Pemanfaatan Abu Ampas Kopi Sebagai Substitusi Parsial Semen,” J. Media Inov. Tek. Sipil UNIDAYAN, vol. 10, no. 2, pp. 58–66, 2021, doi: 10.55340/jmi.v10i2.671.
  10. Namrah and A. Muis, “Pengaruh Abu Ampas Kopi Dengan Bahan Tambah No Drop Plaston Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton,” J. Karajata Eng., vol. 2, no. 1, pp. 58–63, 2022, doi: 10.31850/karajata.v2i1.1599.
  11. M. L. Setiady, R. Uzda, and F. Tanisiwa, “Studi Eksperimental Pemanfaatan Limbah Kopi dan Kapur Padam Sebagai Bahan Substitusi Parsial Semen Terhadap Kuat Tekan Beton,” vol. 14, no. 2, pp. 72–77, 2021.
  12. S. D. Jalu Baskara, “Penggantian Parsial Semen Dari Ampas Kopi Dan Agregat Kasar Dari Limbah Plastik PET Pada Cmpuran Beton,” J. Proy. Tek. Sipil, vol. 5, no. 2, pp. 9–15, 2022, doi: 10.14710/potensi.2022.16560.
  13. T. Mulyono, Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi Offset, 2004.
  14. SNI 2816:2014, “Metode Uji Bahan Organik dalam Agregat Halus untuk Beton Standard Test Method for Organic Impurities in Aggregates.”
  15. ASTM C 33, “Standard Specification For Concrete Aggregates,” 1997.
  16. SNI 1971:2011, “Cara Uji Kadar Air Total Agregat dengan Pengeringan,” 2011.
  17. SNI 1970:2008, “Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus.” 2008.
  18. SNI 2417:2008, “Cara Uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles.”
  19. Reta Yomiyu and Mahto Shivakumar, “Experimental Investigation on the Effects of Coffee Husk Ash as Partial Replacement of Cement on Concrete Properties,” Adv. Mater. Sci. Eng., vol. 2022, no. 6, pp. 152–158, 2022, doi: 10.1155/2022/4175460.
  20. SNI 2493:2011, “Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium.” 2011.
  21. SNI 03-1974-1990, “Metode Pengujian Kuat Tekan Beton.” 1990.
  22. SNI 4431:2011, “Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan,” 2011.
  23. SNI 7656:2012, “Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal.” 2012.
  24. A. N. Panjaitan, R. S. Ramadhani, and E. S. Y. Sitanggang, “Pengaruh Abu Ampas Kopi Terhadap Kuat Tekan, Porositas Sebagai Pengganti Semen Pada Pembuatan Beton,” J. Ilm. Tek. Sipil, vol. 1, no. ISSN 2776-317X, p. 5, 2021, doi: https://doi.org/10.51510/agregat.v1i1.84.