Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
Aug 15, 2024
Diterima
Dec 13, 2024
Diterbitkan
May 31, 2025
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 23 Download : 9

Isi Artikel Utama

Abstrak

Beton adalah bahan yang telah banyak digunakan untuk membangun berbagai jenis bangunan. Untuk menghasilkan beton yang memenuhi persyaratan, penelitian dan kualitas bahan campuran yang digunakan diperlukan. Bahan tambahan untuk beton adalah campuran dari bahan pokok seperti air, semen, agregat halus, dan agregat kasar, serta abu. Dalam penelitian sebelumnya, kandungan silika abu pati onggok atau abu ampas aren sebesar 27.89%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dengan penambahan abu ampas aren terhadap berat semen pada umur 28 hari. Studi ini dilakukan di laboratorium menggunakan metode kuantitatif dengan data yang di ambil berdasarkan hasil penelitian di laboratorium. Abu ampas aren ditambahkan sebagai bahan tambahan semen pada tingkat 2,5%, 5%, dan 7,5% terhadap kekuatan tekan beton. Adapun hasil pada penelitian ini untuk Beton yang direncanakan memenuhi syarat 20 MPa dengan kuat tekan 21,81 MPa; variasi campuran 2,5% sebesar 16,37 MPa, 5% sebesar 15,66 MPa, dan 7,5 % sebesar 15,56 MPa. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan beton dengan  penambahan abu ampas aren pada campuran beton mengalami penurunan kuat tekan pada pada beton, maka penambahan abu ampas aren tidak dapat digunakan untuk campuran beton dikarnakan menyebabkan terjadinya penurunan kuat kuat tekan beton.

Kata Kunci

Abu Ampas Aren Beton Kuat Tekan Beton

Rincian Artikel

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Cara Mengutip
[1]
L. Gunawan, D. Yogaswara, dan I. Purnamasari, “Pengaruh Abu Ampas Aren Terhadap Kuat Tekan Sebagai Bahan Tambah Semen Pada Beton Normal”, Jurnal Konstruksi, vol. 23, no. 1, hlm. 168–176, Mei 2025.
Unduh Sitasi
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX
Crossref
Scopus
Google Scholar
Europe PMC

References

  1. S. Hadi, “05_1.+Jurnal+Surya+Hadi+2022-pak+bag,” vol. 17, no. 1978, pp. 1–6, 2022.
  2. T. P. B. Sugiarto, E. Endah, and W. Wibowo, “Kajian Kuat Lekat pada Beton Bubuk Reaktif dengan Pasir Kuarsa 30% dan Variasi Fly Ash sebagai Substitusi Parsial Semen,” Sustain. Civ. Build. Manag. Eng., vol. 1, no. 3, p. 10, 2024, doi: 10.47134/scbmej.v1i3.3008.
  3. D. Fahrul, O. Jamlaay, and M. Abdin, “Journal agregate vol. 2, no. 1, maret 2023,” vol. 2, no. 1, pp. 1–11, 2023.
  4. A. Pratama and C. Ellyza, “Spengaruh Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Tekan Beton Sebagai Bahan Tambahan Dalam Pembuatan Beton Normal,” J. Tek. Sipil, vol. 2, no. 1, 2023. [Online]. Available: http://www.library.usd.ac.id/Data%20PDF/F.%20Keguruan%20dan%20Ilmu%20Pendidikan/Pendidikan%20Biologi/141434015_full.pdf
  5. H. S. Wijaya, B. Oktaviastuti, A. K. A, and Y. E. Gusi, “Penambahan Limbah Cacahan Tempurung Kelapa terhadap Uji Kuat Tekan dan Lentur Beton pada Mutu Beton (Fc’19,3 MPa),” Formosa J. Appl. Sci., vol. 1, no. 3, pp. 269–284, 2022, doi: 10.55927/fjas.v1i3.1076.
  6. S. A. R. S. Hasibuan, Buku Ajar Struktur Beton 1, no. March, 2023.
  7. I. H. Saputra, “Analisis Hubungan Nilai Konversi Fc’Dan Fs Dengan Uji Kuat Tekan Dan Lentur Beton Studi Material Lokal Kabupaten Bojonegoro,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 3, pp. 5479–5489, 2023. [Online]. Available: http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/2452
  8. F. Sukardi, M. Usamah, and J. Hermanto, “Studi Rancangan Campuran Beton Mutu K-300 Menurut SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012,” J. Sains, Sos. Dan Hum., vol. 2, no. 1, pp. 142–145, 2022, doi: 10.52046/jssh.v2i1.1247.
  9. E. Setyawan, “Beton Sebagai Material Konstruksi,” Galang Tanjung, no. 2504, pp. 1–9, 2015.
  10. E. B. Saputra, L. I. Gunawan, and H. A. Safarizki, “Pengaruh Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Tekan Beton Sebagai Bahan Tambah dalam Pembuatan Beton Normal,” Media Komun. Dunia Ilmu Sipil, vol. 1, no. 2, pp. 1–5, 2019.
  11. M. Firdayati and M. Handajani, “Studi Karakteristik Dsar Limbah Industri Aren,” J. Infrastruktur dan Lingkung. Binaan, vol. 1, no. 2, pp. 22–29, 2005.
  12. Z. Kamila R and I. Yahya, “Pengaruh Fraksi Abu Onggok Aren dan Konfigurasi Resonator pada Kinerja Serapan Akustik Batako Ekspose,” vol. 4, no. 1, pp. 19–27, 2014.
  13. I. Tangma’ti, F. Phengkarsa, and L. Febriani, “Pengaruh Penambahan Abu Ijuk Pada Beton Normal,” Paulus Civ. Eng. J., vol. 5, no. 2, pp. 303–313, 2023, doi: 10.52722/pcej.v5i2.639.
  14. N. Panjaitan, S. Ramadhani, and S. Y. Sitanggang, “Pengaruh Abu Ampas Kopi Terhadap Kuat Tekan, Porositas Sebagai Pengganti Semen Pada Pembuatan Beton,” J. Ilm. Tek. Sipil Agreg., vol. 1, no. 1, pp. 1–5, 2021, doi: 10.51510/agregat.v1i1.84.
  15. B. Tambah Campuran Beton Mutu Beton et al., “Penggunaan Arang Tempurung Kelapa Sebagai,” vol. 2, no. 1, pp. 2775–0655, 2020.