Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
Aug 23, 2024
Diterima
Feb 8, 2025
Diterbitkan
May 31, 2025
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 29 Download : 20

Isi Artikel Utama

Abstrak

Perkerasan jalan yang baik sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan. Seiring berjalannya waktu jumlah material alam yang tersedia semakin terbatas, maka dari itu perlu adanya inovasi material limbah untuk perkerasan jalan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan bahan filler modifikasi dalam campuran aspal. Limbah kelapa diantaranya tempurung kelapa bisa dijadikan salah satu bahan filler dalam campuran aspal. Penggunaan aspal dengan bahan filler abu tempurung kelapa diharapkan dapat meminimalisir penumpukan limbah kelapa. Selain itu, dapat mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi limbah organik, menekan emisi karbon, mencegah pencemaran, dan mendukung pembangunan ramah lingkungan. Limbah tempurung kelapa yang digunakan berasal dari limbah kelapa parut di Pasar Wanaraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai stabilitas dan kelelehan (flow) dari campuran aspal AC-WC dengan filler abu tempurung kelapa menggunakan pengujian Marshall. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen di laboratorium dengan acuan spesifikasi Bina Marga 2018. Variasi modifikasi filler abu tempurung kelapa yang digunakan  yaitu 0%, 4%, 5%, dan 6% dari berat agregat dengan KAO 6,15%. Hasil dari penelitian ini untuk nilai stabilitas tertinggi yaitu pada variasi 5% dengan nilai 1128,58 kg menurun 25% dari campuran normal sebesar 1505,64 kg. Nilai kelelehan tertinggi yaitu pada variasi 6% dengan nilai 3,40 mm menurun 2,9% dari campuran normal sebesar 3,50 mm. Meskipun keduanya tidak melebihi nilai stabilitas campuran normal dan memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018.

Kata Kunci

Abu Tempurung Kelapa; AC-WC; Filler; Kadar Aspal Optimum; Marshall.

Rincian Artikel

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Cara Mengutip
[1]
I. Farida, S. Mulyana, D. T. Febis, dan M. S. Nugraha, “Pemanfaatan Limbah Abu Tempurung Kelapa sebagai Filler pada Campuran Aspal terhadap Stabilitas dan Kelelehan ”, Jurnal Konstruksi, vol. 23, no. 1, hlm. 189–200, Mei 2025.
Unduh Sitasi
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX
Crossref
Scopus
Google Scholar
Europe PMC

References

  1. M. S. Zamroji and K. H. Putra, “Modifikasi Campuran Hot Rolled Sheet – WC Dengan Campuran Serbuk Arang Tempurung Kelapa,” J. Teknol. dan Manaj., vol. 1, no. 2, pp. 103–112, 2020, doi: 10.31284/j.jtm.2020.v1i2.1106.
  2. Y. A. Poetry Seren, Nurdin Abd, “Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Campuran Aspal Pada Perkerasan Aspal AC-WC Dengan Perendaman Air Tawar Dan Air Laut Secara Berulang,” vol. Vol 2 No 1, no. p-ISSN: 2986-0237 dan e-ISSN: 2986-0229, 2024.
  3. H. A. Elvira Putri and A. Widayanti, “Pengaruh Pemanfaatan Abu Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Pengisi (Filler) pada Campuran Aspal Lapis AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) I N F O A R T I K E L ABSTRAK,” J. Media Publ. Terap. Transp., vol. 1, no. 1, pp. 107–119, 2023.
  4. N. Novrianti and M. Umar, “Studi Laboratorium Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan Arang Batok Kelapa Terhadap Thickening Time dan Free Water Semen Pemboran,” J. Earth Energy Eng., vol. 6, no. 1, pp. 38–43, 2020, doi: 10.22549/jeee.v6i1.632.
  5. R. Megasari, “Analisis Kandungan Kimia Asap Cair Dari Tempurung Dan Sabut Kelapa Dengan Metode Destilasi,” J. Agritech Sci., vol. 4, no. 2, pp. 61–68, 2020, doi: 10.30869/jasc.v4i2.577.
  6. A. I. Syukuriah and A. N. Adha, “Pengaruh Penggunaan Serbuk Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Pengisi (Filler) Terhadap Karakteristik Laston Ac-Wc,” Repository.Unej.Ac.Id, no. Senarai, pp. 225–234, 2023, [Online]. Available: https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9239
  7. S. Widyastuti and A. Widayanti, “Pemanfaatan Abu Tempurung Kelapa Sebagai Substitusi Filler pada Campuran Perkerasan Asphalt Concrete – Binder Course,” Publ. Ris. Orientasi Tek. Sipil, vol. 5, no. 2, pp. 134–140, 2023, doi: 10.26740/proteksi.v5n2.p134-140.
  8. I. Farida and P. Rachmadiba, “Pengaruh Filler Abu Cangkang Kerang Terhadap Campuran Aspal Daerah Pesisir Pantai Metode Penelitian pengganti atau alternatif untuk campuran beton aspal dengan variasi filler serbuk dipertimbangkan sebagai bahan material filler pengganti / alternatif ( Ca,” vol. 13, no. 02, pp. 365–378, 2023.
  9. RSNI M- 01-2003, “Rsni M- 01-2003,” Metod. Penguji. Campuran Beraspal Panas dengan Alat Marshall, pp. 1–18, 2003.
  10. SNI 8135:2015, “Tentang Spesifikasi aspal keras berdasarkan kelas penetrasi,” Badan Standar Nas. Indones., 2015.
  11. D. Bina Marga, “Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Revisi 1,” Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018, no. September, pp. 1–199, 2018.
  12. SNI 1964:2008, “Cara uji berat jenis tanah,” SNI 45132008 Cara uji penetrasi lapangan dengan SPT, vol., no., p. 12, 2008.
  13. P. N. 028/T/BM/1999 Teknik, “JALAN UMUM Lampiran No . 10 Keputusan Direktur Jenderal Bina Marga DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM,” no. 032, 1999.
  14. S. Sukirman, Beton Aspal Campuran Panas. 2016.
  15. Direktorat jenderal prasarana wilayah. 2002.