Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian dilakukan tepat di lokasi kelurahan Lebakjaya kecamatan Karangpawitan dimana daerah tersebut akan ter lintasi oleh pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang memiliki karakteristik tanah lempung dengan nilai PI sebesar 21,13%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan nilai yang signifikan pada nilai CBR dan konsolidasi yang diperoleh dari beberapa variasi bahan campuran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan melakukan beberapa pengujian laboratorium sebagai pengamatan. Pengujian tersebut meliputi pengujian sifat fisis tanah, CBR, dan konsolidasi yang dilakukan untuk mengetahui perubahan nilai daya dukung tanah serta waktu penurunan yang terjadi. Hasil dari penelitian diperoleh klasifikasi tanah menurut sistem AASHTO tanah termasuk ke dalam kelompok A6 dengan tipe material tanah ber lempung dengan nilai indeks plastisitas tinggi, hasil uji CBR menunjukkan adanya peningkatan optimum pada variasi campuran 5% dengan nilai CBR sebesar 10,37% dan hasil uji konsolidasi menunjukkan pada variasi 5%,10%, dan 15% dapat menurunkan nilai penurunan konsolidasi (Sc) sedangkan pada nilai koefisien konsolidasi (Cv) terjadi peningkatan pada variasi 5% dan 10%. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan bahan aluminium sulfat dapat dilakukan, namun persentase variasi yang ditentukan harus memperhatikan persentase kadar air yang digunakan karena hal ini akan mempengaruhi reaksi antara air dan aluminium sulfat.

Kata Kunci

Aluminium Sulfat CBR Konsolidasi Stabilisasi Tanah Lempung

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
D. Yogaswara, D. D. S. Fatimah, dan A. S. Rahayu, “Pengaruh Bahan Kimia Tawas terhadap Nilai CBR Serta Penurunan Tanah Berdasarkan Pengujian Konsolidasi pada Tanah Lempung”, Jurnal Konstruksi, vol. 23, no. 1, hlm. 265–272, Mei 2025.

References

  1. H. Pristianto, “Studi Daya Dukung Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Campuran Abu Kayu,” vol. 05, no. 2, pp. 62–66, 2022.
  2. Y. Amran and A. Prasetyo, “Analisis Stabilisasi Daya Dukung Tanah Dasar Menggunakan Campuran Arang Kayu Dan Sulfur ( Studi Kasus Pada Tanah Lempung Berpasir ),” vol. 12, no. 1, pp. 79–93, 2022.
  3. W. Fathonah, E. Mina, R. I. Kusuma, and D. Y. Ihsan, “Stabilisasi Tanah Menggunakan Semen Slag Serta Pengaruhnya Terhadap Nilai California Bearing Ratio (CBR) (Studi Kasus: Jl. Munjul, Kp. Ciherang, Desa Pasir Tenjo, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang),” J. Fondasi, vol. 9, no. 1, pp. 87–93, 2020, doi: 10.36055/jft.v9i1.7688.
  4. F. Sarie, “Pengaruh Penambahan Pasir Sirkon , Abu Kayu Dan Fly Ash Pada Tanah Lempung Terhadap Daya Dukung Dan Kuat Geser Tanah The Effect Of Adding Sircon Sand , Wood Ash And Fly Ash In Clay To The Structure And Shearing Strength Of Soil,” vol. 3, no. 2.
  5. H. Edwin and A. Suhendra, “Analisis Metode Vacuum Preloading Untuk Mempercepat Konsolidasi Pada Tanah Lempung Lunak Jenuh Air,” JMTS J. Mitra Tek. Sipil, vol. 2, no. 4, p. 87, 2019, doi: 10.24912/jmts.v2i4.6166.
  6. D. M. Pangadongan, R. Rachman, I. Lie, and K. Wong, “Pengaruh Penambahan Bubuk Gypsum Pada Tanah Lempung Terhadap Uji California Bearing Ratio ( CBR ),” vol. 2, no. 4, pp. 263–272, 2020.
  7. P. R. Rangan et al., “Stabilisasi Tanah Dengan Menggunakan Calcium Hidroksida Ca(OH)2 dan aluminium sulfat AI2(SO4)3,” J. Dyn. Saint, vol. 6, no. 2, pp. 22–34, 2021, [Online]. Available: http://ukitoraja.ac.id/journals/index.php/dynamicsaint/article/view/1636
  8. A. O. F. O and C. A. C. Af, “Pengaruh Sifat Kimia Terhadap Unjuk Kerja Mortar,” vol. 1, no. 1, pp. 52–59, 2010.
  9. N. Kholik, M. Zaenal, and W. I. Fipiana, “Studi Stabilisasi Tanah Ekspansif Dengan Penambahan Na Cl (Garam Dapur) Di Ruas Jalan Tol Cikampek Palimanan,” J. Karya Lintas Ilmu Bid. Rekayasa Arsitektur, Sipil, Ind., vol. 3, no. 1, pp. 62–74, 2020.
  10. A. N. Rahman and D. Yogaswara, “Karakteristik Tanah di Daerah Tanjung Kamuning Garut,” J. Konstr., vol. 20, no. 2, pp. 348–354, 2022, doi: 10.33364/konstruksi/v.20-2.1230.
  11. Fedriawan and A. Zhafirah, “Penurunan Tanah Berdasarkan Hasil Uji Konsolidasi di Laboratorium,” J. Konstr., vol. 20, no. 2, pp. 234–239, 2022, doi: 10.33364/konstruksi/v.20-2.1145.
  12. S. Wulandari, “Pengaruh Penambahan Serbuk Karet dan Serbuk Cangkang Telur Terhadap Parameter Tanah Lempung pada Pengujian Konsolidasi dan Kuat Geser Langsung ABSTRACT . Effect of Addition of Rubber Powder and Eggshell Powder on Clay Soil,” vol. 19, no. April, pp. 146–157, 2023, doi: 10.28932/jts.v19i1.5931.
  13. D. Oleh, MEKANIKA.
  14. D. Astm, “Laboratorium Mekanika Tanah Uji Konsolidasi ( Consolidation Test )”.
  15. A. P. Sari, M. I. Yani, and S. Gandi, “Pengaruh Kadar Air Terhadap Besarnya Penurunan Pada Uji Konsolidasi,” vol. 22, no. 1, pp. 41–50, 2021.