Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
Aug 26, 2024
Diterima
Feb 8, 2025
Diterbitkan
May 31, 2025
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 6 Download : 8

Isi Artikel Utama

Abstrak

Air di Bendung Leuwipeundeuy dimanfaatkan sebagai air irigasi,  untuk mengelola air yang efisien memerlukan data curah hujan yang konsisten untuk perhitungan debit andalan. Penelitian ini bertujuan untuk menenentukan besar debit andalan yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan ketersediaan air. Metode yang digunakan untuk menguji kepanggahan data hujan adalah Kurva Massa Ganda, perhitungan ketersediaan air digunakan metode FJ. Mock dan probabilitas debit andalan dengan persamaan Weibull. Hasil uji kepanggahan menyatakan data curah hujan panggah ditunjukkan dengan kurva massa ganda yang relatif linear, sehingga data hujan dapat diaplikasikan sebagai bahan analisis debit andalan. Hasil analisis debit andalan Q80% pada tahun 2014 sebesar 1,086 m3/detik, tahun 2015 sebesar 0,264 m3/detik, tahun 2016 sebesar 1,538 m3/detik, tahun 2017 sebesar 0,754 m3/detik, tahun 2018 sebesar 0,310 m3/detik, tahun 2019 sebesar 0,198 m3/detik, tahun 2020 sebesar 0,874 m3/detik, tahun 2021 sebesar 0,766 m3/detik, tahun 2022 sebesar 0,860 m3/detik, dan tahun 2023 sebesar 0,234 m3/detik. Nilai debit air dengan keandalan 80% tersebut dimanfaatkan untuk keperluan irigasi di Bendung Leuwipeundeuy.

Kata Kunci

Bendung Leuwipeundeuy Debit Andalan FJ. Mock Irigasi Kurva Massa Ganda

Rincian Artikel

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Cara Mengutip
[1]
R. Ruspa, S. Permana, dan A. N. Hantari, “Analisis Konsistensi Data Curah Hujan Terhadap Debit Andalan: Studi Kasus: Bendung Leuwipeundeuy”, Jurnal Konstruksi, vol. 23, no. 1, hlm. 273–282, Mei 2025.
Unduh Sitasi
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX
Crossref
Scopus
Google Scholar
Europe PMC

References

  1. B. H. Priyambodo and B. Jati A., “Pengujian Keandalan Data Curah Hujan Di Daerah Irigasi Cikeusik, Kabupaten Cirebon,” Agritech, vol. 10, no. 3. pp. 28–36, 1990. [Online]. Available: https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/19065/12331
  2. S. Permana and T. A. Gunawan, “Analisis Pengelolaan Air Irigasi Desa Panyindangan Kabupaten Garut,” J. Konstr., vol. 19, no. 1, pp. 263–273, 2022, doi: 10.33364/konstruksi/v.19-1.967.
  3. I. K. Sari, Limantara, L. Montarcih, and PriyantoroDwi, “Analisa ketersediaan dan kebutuhan air pada das sampean,” J. Jur. Pengair., pp. 1–14, 2019.
  4. H. Rizky, Y. N. Nasution, and R. Goejantoro, “Analisis Data Curah Hujan Yang Hilang Menggunakan Metode Inversed Square Distance,” Pros. Semin. Nas. Mat. Stat. dan Apl., no. November 2018, pp. 138–149, 2019, [Online]. Available: file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/8-Mananda+New.pdf
  5. R. I. S. Lubis, Devianti, and Syahrul, “Penggunaan Model Mock dalam Menghitung Ketersediaan Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Aceh (Calculating Water Supply in Krueng Aceh Watershed using Mock Model),” J. Ilm. Mhs. Pertan., vol. 7, pp. 322–331, 2022.
  6. Ahmad Fausan, B. I. Setiawan, C. Arif, and S. K. Saptomo, “Analisa Model Evaporasi dan Evapotranspirasi Menggunakan Pemodelan Matematika pada Visual Basic di Kabupaten Maros,” J. Tek. Sipil dan Lingkung., vol. 5, no. 3, pp. 179–196, 2021, doi: 10.29244/jsil.5.3.179-196.
  7. H. Ferdianto and M. Prasetiyanto, “Analisis Debit Andalan Daerah Aliran Sungai Randugunting Dengan Metode F.J. Mock,” unissula, 2023.
  8. K. waasiu Widyaningsih, D. Harisuseno, and W. Soetopo, “Perbandingan Metode FJ. Mock dan NRECA untuk Transformasi Hujan Menjadi Debit pada DAS Metro Kabupaten Malang, Jawa Timur,” J. Teknol. dan Rekayasa Sumber Daya Air, vol. 1, no. 1, pp. 52–61, 2021, doi: 10.21776/ub.jtresda.2021.001.01.05.
  9. H. Irawan P, Setiawan. Alfaridzi, Awaliyah, S, Hidayat AK, “Prediksi Debit Andalan DAS Ciloseh Menggunakan FJ. Mock dan Bangkitan Data Debit Thomas Fiering Untuk Analisa Ketersediaan Air Daerah Irigasi Cimulu,” J. Ilm. Tek. Sipil, vol. 5, no. 1, pp. 65–71, 2024.
  10. Setiyawan, V. W. Andiese, and L. A. Anzar, “Analisis Ketersediaan Air Dengan Metode F.J Mock Pada Daerah Persawahan Desa Poboya Palu Sulawesi Tengah,” Infrastruktur, vol. 7, no. 1, pp. 18–26, 2019.
  11. S. Hariany, R. Indyahningrum, D. Despa, F. G. Nama, B. Habibi, and F. Haryono, “Analisis Debit Andalan Das Way Andeng Mengunakan Data Satelit Trmm,” vol. 9, no. 3, pp. 82–85, 2021.
  12. M. T. Siburian, A. Sitohang, M. Silitonga, J. A. Gultom, and O. Sitohang, “Ilung Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi,” ATDS SAINTECH - J. Eng. Eng., vol. 2, no. 2, pp. 52–62, 2021, [Online]. Available: file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/8-Mananda+New.pdf
  13. R. D. Kurniawan, R. Hadiani, and Setiono, “Autoregressive Dan Metode Reciprocal Dengan Pengujian Debit Kala Ulang,” pp. 1315–1323, 2019.
  14. A. Muchtar and N. Abdullah, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Debit Sungai Mamasa,” J. Hutan dan Masy., vol. 2, no. 1, pp. 174–187, 2019.
  15. A. Irawan, “Perhitungan banjir rancangan menggunakan metode hss gama I pada das simujur,” JPS Vol. 2 Nomor 1, Februari 2020, vol. 2, no. 1, pp. 16–29, 2020.