Isi Artikel Utama
Abstrak
Beton memiliki kekurangan diantaranya lemah menahan gaya tarik dan daktilitas. Suatu tantangan untuk memanfaatkan serat bambu ini secara optimal, yaitu untuk penguat beton dari gaya tarik dan daktilitas. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan serat bambu. Mutu beton yang digunakan K175, campuran beton direncanakan sebanyak 4 jenis dengan campuran bahan tambah serat bambu, campuran normal, beton 0.1%, 0.2%, 0.3% dari total berat uji 1 beton balok, jumlah semen PC semen yang digunakan adalah 23.4Kg/m3 dengan campuran agregat kasar 81,54 Kg/m3 dan agregat halus 67,6` Kg/m3, metode pencampuran beton menguakan SNI 7656-2012, dari hasil penelitian dibuatkan 12 sampel yang dimana pada penelitian ini dilakukan 4 kali pencampuran bahan, setiap pencampuran air yang di gunakan sebanyak 4,17 kg. dan kadar semen 5,85 kg. agregat kasar sebesar 20,39 kg. dan agregat halus 16,90 kg. setiap pengujian kuat tarik beton, proses tersebut di lakukan pada hari ke 21 dengan mengacu pada SNI- 03-1974-2011. Nilai kuat tarik yaitu beton normal sebesar 10,33 MPa, campuran serat bambu 0.1% sebesar 17,5 MPa, campuran serat bambu 0,2% sebesar 20 MPa, dan campuran serat bambu 0,3% sebesar 12,5 Mpa. Dan kuat tarik terbesar di hasilkan oleh campuran 0,2% dengan nilai 20Mpa.
Kata Kunci
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- A. Junaidi, “Pemanfaatan Serat Bambu Untuk Meningkatkan Kuat Tekan Beton,” Berk. Tek., vol. 5, no. 1, p. 754, 2015.
- I. A. Najida and S. M. Dewi, “Pengaruh Variasi Semen Pasir Agregat Serta Variasi Penambahan Serat Bambu Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan,” J. Mhs. Jur. …, vol. 1 no.2, 2016, [Online]. Available: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/370
- Y. Widhiastuti and H. D. Rianto, “Perbandingan Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Normal Dan Beton Serat Dengan Penambahan Serat Bambu,” De’Teksi-Jurnal Tek. Sipil …, no. 2, pp. 60–71, 2019, [Online]. Available: http://ojs.ejournalunigoro.com/index.php/DeTeksi/article/view/213%0Ahttp://ojs.ejournalunigoro.com/index.php/DeTeksi/article/download/213/190
- Badan Standardisasi Nasional Indonesia, “Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder,” Badan Stand. Nas. Indones., p. 20, 2011.
- M. Nuklirullah, H. Pathoni, and A. Wanda, “Hubungan Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton dengan Serat Bambu dari Tusuk Gigi Sebagai Bahan Tambah,” Fondasi J. Tek. Sipil, vol. 11, no. 1, p. 56, 2022, doi: 10.36055/fondasi.v0i0.11500.
- J. Ilmu et al., “SCIENCE TECH Pengaruh Penambahan Zat Epoxy Resin dan Polypropylene Fiber Mesh ( PFM ) Terhadap Kuat Lentur Beton Abstrak Pendahuluan Beton merupakan bahan konstruksi yang dapat menahan gaya tekan , tahan temperatur tinggi , dan dapat dengan mudah diterapk,” pp. 105–115, 2023.
- R. Trimurtiningrum, “Pengaruh Penambahan Serat Bambu Terhadap Kuat Tarik dan Kuat Tekan Beton,” J. Has. Penelit. LPPM Untag Surabaya Januari, vol. 03, no. 01, pp. 1–6, 2018.
- S. Surianti and A. Arham, “Pengaruh Penambahan Serat Sabut Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton,” J. Media Inov. Tek. Sipil UNIDAYAN, vol. 6, no. 1, pp. 57–64, 2017, doi: 10.55340/jmi.v6i1.588.
- F. X. Ndale, A. Gado, and I. Kota, “Analisis Komparatif Kinerja Beton Serat Bambu dan Beton,” vol. 18, no. 02, 2024, [Online]. Available: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/370
- S. Monica and A. Mahyudin, “Pengaruh Panjang Serat Pinang Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan,” J. Fis. Unand, vol. 7, no. 3, pp. 222–227, 2018, doi: 10.25077/jfu.7.3.222-227.2018.
- H. B. B. Kuncoro, Z. Darwis, and A. A. Rahmat, “Studi Eksperimental Pengaruh Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Mekanik Beton Serat Bambu,” Fondasi J. Tek. Sipil, vol. 10, no. 2, p. 134, 2021, doi: 10.36055/fondasi.v10i2.12448.
- N. Nuriyatin and S. Surjokusumo, “Korelasi antara Pola Ikatan Pembuluh dengan Sifat Fisis dan Mekanis Tiga Jenis Bambu ( Correlation of Vascular Bundle Pattern with Physical and Mechanical Properties of Three Bamboo Species ),” j. Ilmu dan Teknol. Kayu Trop., vol. 8, no. 2, pp. 133–144, 2010, [Online]. Available: http://ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/view/217
- R. A. Sidabutar, J. O. Simanjuntak, and J. M. Simangunsong, “Pengaruh Penambahan Serat Ijuk Terhadap Kuat Tekan Beton,” J. Visi Eksakta, vol. 3, no. 1, pp. 51–58, 2022, doi: 10.51622/eksakta.v3i1.570.
- M. Edwar Hidayat, “Pengaruh Panjang Serat Kulit Bambu Terhadap Sifat Mekanik Beton,” Jom FTEKNIK, vol. 2, no. 2, pp. 1–7, 2016, [Online]. Available: https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFTEKNIK/article/view/7485
References
A. Junaidi, “Pemanfaatan Serat Bambu Untuk Meningkatkan Kuat Tekan Beton,” Berk. Tek., vol. 5, no. 1, p. 754, 2015.
I. A. Najida and S. M. Dewi, “Pengaruh Variasi Semen Pasir Agregat Serta Variasi Penambahan Serat Bambu Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan,” J. Mhs. Jur. …, vol. 1 no.2, 2016, [Online]. Available: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/370
Y. Widhiastuti and H. D. Rianto, “Perbandingan Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Normal Dan Beton Serat Dengan Penambahan Serat Bambu,” De’Teksi-Jurnal Tek. Sipil …, no. 2, pp. 60–71, 2019, [Online]. Available: http://ojs.ejournalunigoro.com/index.php/DeTeksi/article/view/213%0Ahttp://ojs.ejournalunigoro.com/index.php/DeTeksi/article/download/213/190
Badan Standardisasi Nasional Indonesia, “Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder,” Badan Stand. Nas. Indones., p. 20, 2011.
M. Nuklirullah, H. Pathoni, and A. Wanda, “Hubungan Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton dengan Serat Bambu dari Tusuk Gigi Sebagai Bahan Tambah,” Fondasi J. Tek. Sipil, vol. 11, no. 1, p. 56, 2022, doi: 10.36055/fondasi.v0i0.11500.
J. Ilmu et al., “SCIENCE TECH Pengaruh Penambahan Zat Epoxy Resin dan Polypropylene Fiber Mesh ( PFM ) Terhadap Kuat Lentur Beton Abstrak Pendahuluan Beton merupakan bahan konstruksi yang dapat menahan gaya tekan , tahan temperatur tinggi , dan dapat dengan mudah diterapk,” pp. 105–115, 2023.
R. Trimurtiningrum, “Pengaruh Penambahan Serat Bambu Terhadap Kuat Tarik dan Kuat Tekan Beton,” J. Has. Penelit. LPPM Untag Surabaya Januari, vol. 03, no. 01, pp. 1–6, 2018.
S. Surianti and A. Arham, “Pengaruh Penambahan Serat Sabut Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton,” J. Media Inov. Tek. Sipil UNIDAYAN, vol. 6, no. 1, pp. 57–64, 2017, doi: 10.55340/jmi.v6i1.588.
F. X. Ndale, A. Gado, and I. Kota, “Analisis Komparatif Kinerja Beton Serat Bambu dan Beton,” vol. 18, no. 02, 2024, [Online]. Available: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/370
S. Monica and A. Mahyudin, “Pengaruh Panjang Serat Pinang Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan,” J. Fis. Unand, vol. 7, no. 3, pp. 222–227, 2018, doi: 10.25077/jfu.7.3.222-227.2018.
H. B. B. Kuncoro, Z. Darwis, and A. A. Rahmat, “Studi Eksperimental Pengaruh Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Mekanik Beton Serat Bambu,” Fondasi J. Tek. Sipil, vol. 10, no. 2, p. 134, 2021, doi: 10.36055/fondasi.v10i2.12448.
N. Nuriyatin and S. Surjokusumo, “Korelasi antara Pola Ikatan Pembuluh dengan Sifat Fisis dan Mekanis Tiga Jenis Bambu ( Correlation of Vascular Bundle Pattern with Physical and Mechanical Properties of Three Bamboo Species ),” j. Ilmu dan Teknol. Kayu Trop., vol. 8, no. 2, pp. 133–144, 2010, [Online]. Available: http://ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/view/217
R. A. Sidabutar, J. O. Simanjuntak, and J. M. Simangunsong, “Pengaruh Penambahan Serat Ijuk Terhadap Kuat Tekan Beton,” J. Visi Eksakta, vol. 3, no. 1, pp. 51–58, 2022, doi: 10.51622/eksakta.v3i1.570.
M. Edwar Hidayat, “Pengaruh Panjang Serat Kulit Bambu Terhadap Sifat Mekanik Beton,” Jom FTEKNIK, vol. 2, no. 2, pp. 1–7, 2016, [Online]. Available: https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFTEKNIK/article/view/7485