Isi Artikel Utama

Abstrak

BIM hadir sebagai bukti perkembangan teknologi digital yang telah mempengaruhi dan memberikan manfaat di lingkup pekerjaan konstruksi, mulai dari perencanaan proyek, penjadwalan proyek, pengelolaan proyek, manajemen bangunan dan lain – lainnya.  Dalam menghitung anggaran biaya proyek harus dilakukan se-efisien mungkin untuk menghindari terjadinya pembengkakan biaya pembangunan. Oleh karena itu pada penelitian ini menggunakan konsep Building Information Modelling (BIM) 5D yang bertujuan untuk menganalisis selisih volume dan estimasi biaya antara metode BIM dengan perhitungan konsultan pada pekerjaan struktur Graha Sucofindo Balikpapan. Dari hasil perhitungan menggunakan konsep BIM 5D didapatkan selisih biaya pekerjaan pembesian sebesar Rp. Rp. 123.946.941,75 dengan persentase selisih sebesar 7,34% dan untuk selisih biaya pekerjaan pembetonan sebesar Rp. 234.507.945,47 dengan presentase selisih sebesar 30,32 %. Hasil dari perhitungan ini menunjukkan bahwa menggunakan konsep BIM 5D pada pekerjaan pembesian dan pembetonan dapat menghemat total biaya sebesar Rp 312.943.542,70 dengan persentase mencapai 12,71%. Hal ini berarti bahwa perhitungan biaya dengan konsep BIM 5D lebih rendah dibandingkan dari perhitungan biaya yang dihasilkan oleh konsultan. Hasil ini juga menunjukan bahwa implementasi BIM 5D di Autodesk Revit lebih efisien dalam perhitungan volume dan estimasi biaya.

Kata Kunci

BIM 5D, Cost Estimation, Volume Autodesk Revit BIM 5D Estimasi Biaya Volume

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
Y. D. Putra, I. Hendriyani, dan R. Pratiwi, “Analisis Building Information Modelling (BIM) 5D Pada Pekerjaan Struktur Graha Sucofindo Balikpapan”, Jurnal Konstruksi, vol. 22, no. 2, hlm. 108–115, Des 2024.

References

  1. N. L. Anggaraini, D. Sat, A. Yuwana, and A. Rafi’ud Darajat, “Perbandingan Volume pada Pekerjaan Struktural antara Perhitungan dengan Building Information Modeling,” J. Rice, vol. 6, no. 2, 2022.
  2. B. W. L. Masinambow and P. H. Gosal, “Tantangan Dan Peluang Dunia Jasa Konstruksi Di Tengah Pandemik Covid-19,” Media Matrasain, vol. 17, no. 1, 2021.
  3. H. Fitriani and A. Budiarto, “Analisis Persepsi Perusahaan Architecture, Engineering, Construction (AEC) terhadap Adopsi Building Information Modeling (BIM),” Media Tek. Sipil, vol. 19, no. 1, pp. 25–32, 2021.
  4. D. Laorent, P. Nugraha, and J. Budiman, “Analisa Quantity Take-Off Dengan Menggunakan Autodesk Revit,” Dimens. Utama Tek. Sipil, vol. 6, no. 1, 2019.
  5. F. Fitriono, Z. F. Haza, and M. A. Shulhan, “Analisis Perbandingan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Metode Konvensional Dengan Metode Building Information Modeling (BIM) (Studi Kasus Gedung 3 Lantai Di Yogyakarta),” Surya Bet. J. Ilmu Tek. Sipil, vol. 7, no. 1, 2023.
  6. James Ocean and Aleksandr Yeghiazaryan, “BIM dimensions explanation and benefits. 2D, 3D, 4D, 5D, 6D, 7D and 8D BIM.,” revizto, 12-Oct-2020. .
  7. M. Kimsan, “Konstruksi Gedung & Dampak Lingkungan: A Review,” STABILITA || J. Ilm. Tek. Sipil, vol. 11, no. 3, 2023.
  8. R. Danil, “Peningkatan Kinerja Waktu Dan Biaya Dengan Integrasi Metode Penjadwalan Dan Building Information Modeling (BIM) Pada Pekerjaan Struktur Pracetak Bangunan Gedung,” Menara, vol. 12, no. 1, 2020.
  9. Y. Dianti, “Pengaruh Marketing MIX Terhadap Kepuasan Pembelian Konsumen Gamis Adzika Hijab Syahr,i,” Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., pp. 5–24, 2017.
  10. C. Alkalah, “Pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap kepuasan pelanggan (Studi kasus pada pelanggan Chocolicious Indonesia),” vol. 19, no. 5, pp. 1–23, 2016.
  11. I. A. M. & W. W. Winarno, “Evaluasi Tingkat Pengguna Sistem Informasi Cyber Campus(Sicyca) Dengan Model Delone Dan Mclean,” Eval. Tingkat Pengguna Sist. Inf. Cyber Campus(Sicyca) Dengan Model Delone Dan Mclean, pp. 15–26, 2022.
  12. A. Anjani, H. Riakara Husni, and C. Niken, “Penerapan Building Information Modeling (BIM) Menggunakan Software Autodesk Revit Pada Gedung 4 Rumah Sakit Pendidikan Peguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung,” J. Rekayasa Sipil dan Desain, vol. 10, no. 1, 2022.
  13. Sugiyono (2016:225), “Pengertian Data Primer.” .
  14. Sugiyono (2016), “Pengertian Data Sekunder .” .
  15. Syafnidawaty, “Perbedaan Data Primer Dan Data Sekunder,” Raharja.Ac.Id. 2020.
  16. R. M. Hasanah, D. Supriadi, and ..., “Penggunaan Metode Pembelajaran Konvesional Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Sekolah Dasar,” Pros. Teknol. …, 2022.