Isi Artikel Utama

Abstrak

Perencanaan dan pelaksanaan pembuatan jalan telah lama menyadari bahwa kehadiran air di dalam dan disekitar badan perkerasan jalan akan mempercepat turunnya kekuatan/kehancuran jalan, setiap alur drainase baik darainase jalan maupun drainse perumahan hendaknya terdapat canal/saluran pembuangan yang mengarahkan aliran ke sungai yang lebih besar. Pengendalian banjir ini dilakukan peninjauan terhadap data existing dilapangan dengan memperhitungkan rumus-rumus perhitungan yang ada. Adapun langkah langkah pengendalian banjir ini dilakukan dengan cara menganalisis data curah hujan dan data penduduk kabupaten garut. Untuk perencanaan hidraulis saluran rumus yang digunakan adalah rumus Strickler  yaitu Q  = K . R 2/3 .I 1/2 . F  dimana kesimpulan dari hasil perhitungan tersebut sebagai berikut : Debit Rencana Q = 0,214 / det, Kecepatan Air Disaluran V = 0,54 m / det, Lebar Saluran = 2 m, Tinggi Air Disaluran h = 0,2 m, Kemiringan Saluran I = 0.0018, Kekasaran Saluran K = 42.50, Kemiringan Talud Saluran m = 0 (Tegak). Hasil dari perhitungan pengendalian banjir yang telah dianalisis merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penerapan prinsif-prinsif dalam pengendalian banjir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadinya banjir bukan karena faktor alamiah saja tetapi sangat dipengaruhi oleh faktor manusia, sehingga dapat disimpulkan bahwa keadaan alam dan keadaan manusia dalam mengendalikan banjir saling berkaitan.

Rincian Artikel

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

##submission.authorWithAffiliation##

Cara Mengutip
[1]
E. Nadinoor dan S. Permana, “PENGENDALIAN BANJIR PADA SISTEM DRAINASE SUB DAS CIOJAR CIMANUK KIRI”, Jurnal Konstruksi, vol. 14, no. 1, Agu 2016.