Isi Artikel Utama

Abstrak

Bata merah merupakan material umum yang dipakai pada bangunan. Bata merah dalam penelitian ini di tujukan untuk pemanfaatan limbah. Limbah batu bata merah dalampenelitian pembuatan beton untuk menghasilkan beton bermutu tinggi.Metode penelitian yang dipakai adalah metode percobaan yang dilakukan di laboratorium STT-Garut, yaitu denganmelakukan pemeriksaan atau percoban secara fisik pada uji beton, yang menggunakan bahan tambahan limbah batu bata merahsebanyak 27 benda uji (10%, 25%, 50%) dankuat tekan beton normal K-200 sebanyak 9 benda uji (200kg/cm 2). Tujuannya untuk mengetahui kuat tekan beton dengan menggunakan bahan tambahan limbah batu bata merah sebanyak 27 benda uji (10%, 25%, 50%) dan kuat tekanbeton normal K-200 sebanyak 9 benda uji (200kg/cm 2 ) sebagai acuan pembanding.Dari hasil penelitian, diketahui beton dengan menggunakan campuran 10%, 25% dan 50% hasil rata-rata sesuai dengan acuan beton pembanding (K-200). Hasil uji kuat tekan limbah batu bata merah 50% campurannya tidak lebih dari 10% dan 25%. Sehingga beton untuk campuran 10% dan 25% menjadi acuan kedepannya sebagai campuran limbah tambahan yang baik untuk pembuatan beton.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Ahmad Syarif, Institut Teknologi Garut

Chandra Setyawan, Institut Teknologi Garut

Ida Farida, Institut Teknologi Garut

Cara Mengutip
[1]
A. Syarif, C. Setyawan, dan I. Farida, “ANALISA UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN BAHAN TAMBAHAN BATU BATA MERAH”, Jurnal Konstruksi, vol. 14, no. 1, Des 2016.