Isi Artikel Utama

Abstrak

Tanah lunak menjadi salah satu permasalahan yang sering ditemukan dilapangan terutama
proyek pembangunan jalan terutama untuk pekerjaan timbunan. Maka perlu metode perbaikan tanah agar tanah
timbunan tetap solid atau tidak longsor. Metode perbaikan tanah yang akan menjadi penelitian adalah metode
replacement soil atau pergantian tanah dikombinasikan dengan geotextile woven sehingga digunakan metode
ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi tanah lunak di area pekerjaan timbunan.Penelitian ini dibantu dengan
program yang diambil dalam hasil output dari penelitian ini yaitu pola kelongsoran dan faktor keamanan untuk
stabilitas timbunan. Lokasi penelitian di Proyek Jalan Tol Kayu Agung- Palembang – Betung STA 8+875 –
8+975, penilitian ini untuk mengetahui stabilitas timbunan dengan menggunakan metode geotextile dan
pergantian tanah dasar. Ketinggian tinggi timbunan sebesar 3,11 m dan kedalamam tanah yang akan diganti
sebesar 2 m material yang digunakan adalah tanah pasir dengan berat volume = 17 kN/m3, c= 15 kN/m3, sudut
geser dalam = 20° dan untuk pembebanan lalu lintas adalah 15 kPa (15 kN/m3) ditambahkan beban perkarasan
dengan tebal 0,85 m memiliki berat jenis sebesar 19 kN/m3 jadi total beban adalah 31,15 kN/m3 .Hasil analisis
ini dibantu oleh program finite element untuk metode untuk tanah timbunan tanpa perkuatan faktor
keamanannya sebesar 1,241 belum memenuhi SF yaitu sebesar 1,35, hasil timbunan dengan geotextile adalah
sebesar 1,284 masih belum memnuhi dan untuk metode pergantian tanah dasar hasilnya adalah sebesar 1,416.
Maka diambil metode replecement soil ditambahkan geotextile untuk struktur timbunan karena memenuhi
SF > 1,35.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
Taufik Muchlisin dan Roestaman, “Analisis Stabilitas Timbunan dengan Geotextile Woven”, Jurnal Konstruksi, vol. 17, no. 1, hlm. 9–17, Jun 2019.

References

    [1] Aashto 1914. 1993. Design Of Pavement Structures . Washington, D.C.: American Association Of State Highway And Transportation Officials.
    [2] Ardana, Made D dan Mochtar. 1999. Pengaruh Tegangan Overburden Efektid dan Plastisitas
    Tanah terhadap Kekuatan Geser Undrained Tanah Lempung Berkonsistensi Sangat Lunak
    Sampai Kaku yang Terkonsolidasi Normal. Surabaya. Thesis Jurusana Teknik Sipil FTSP-ITS
    [3] Ariyawan, S. Y., Suyolelono, K. B., & Haza, Z. F. (N.D.). Jurnal Skripsi Teknik Sipil Universitas Sajanawiyata Tamansiswa. Analisis Penggunaan Geotekstil Di Lapisan Tanah Dasar
    Pada Proyek Pembangunan Jalan Poncosari-Greges, 1.
    [4] Bahar. 2016. Simulasi Pemodelan Perkuatan Lereng Dengan Geocell Menggunkan Program
    Plaxis. Makasar: Universitas Hasanuddin.
    [5] Barrow, R.A. 1948. Consolidation of Fine-grained Solis By Drain Wells. Transcations ASCE.
    Vol. 113, Issue 1, Pg. 718-742.
    [6] Delf University Of Technology & Plaxis B.V. 2007. Manual Rujukan Plaxis V8. Holland:
    Plaxis B.V.
    [7] Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Buku 3 : Pedoman Penyelidikan Dan Pengujian Tanah
    Dasae Untuk Pekerjaan Jalan. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga.
    [8] Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Pekerjaan Tanah Dasar Buku 2 Pedoman Pekerjaan
    Tanah Dasae Untuk Pekerjaan Jalan. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga.
    [9] Departemen Permukiman Dan Prasarana Wilayah. 2002. Panduan Geoteknik 1 - 4. Jakarta:
    Wsp International.
    [10] Direktorat Bina Marga. 2006. Pekerjaan Tanah Dasar. Jakarta: Rsni.
    [11] Forssblad, L. 1989. Vibratory Soil And Rock Fill Compaction.
    [12] Solna, Swedia: Dynspac Maskin Ab.
    [13] Haq, M. F. 2017. Tugas Akhir " Perencanaan Timbunan Penahan Tanah Untuk Terminal
    Penumpang Di Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh
    November.
    [14] Ir. Darwis Panguriseng, M. 2001. Buku Ajar Stabilitas Tanah. Makasar.
    [15] Ir. Hamirhan Saodang., M. 2009. Struktur dan Konstruksi Jalan Raya. Bandung: Nova.
    [16] Mclean, A., & Gribble, C. 1983. Geology For Civil Engginer. Glaslow: E & Fn Spon.
    [17] Nasution, L. D. 2018. Jurnal Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Analisis
    Hkritis Terhadap Daya Dukung Tanah Dasar, 41-42.
    [18] Noerhadi, Muhrozi, & Priyatno, B. 2003. Jurnal Teknik Sipil Universitas Diponogoro Semarang. Pengaruh Beban Pelakasanaan Terhadap Kestabilan Timbunan Diatas Tanah Lunak,
    30-38.
    [19] Oktapatiasari, P., Tiara, L., R.W., S. P., & Hardiyati, S. 2018. Jurnal Karya Teknik Sipil Universitas Dipenogoro. Analisis Geoteknik Pada Taxiway Di Proyek Pengembangan Bandara
    Ahmad Yani Semarang, 121-130.
    [20] Sari, P. T., & Lastiasih, Y. 2018. Journal Of Engineering Science And Technology. A General
    Formulation To Describe The Empirical Prediction Of The Critical Area Of A Landslide,
    2397-2394.
    [21] Tay, P. A., Adi, F. S., Tjandra, D., & Wulandari, P. S. (N.D.). Jurnal Teknik Sipil. Analisa
    Perkuatan Geotektile Pada Timbunan Konstruksi Jalan Menggunakan Plaxis 2d, 1-8.
    [22] Tks 6112. 2015. Faktor Keamanan (Safety Factor). Récupéré Sur Zacoeb Lecture Ub:
    Http://Www.Zacoeb.Lecture.Ub.Ac.Id