Isi Artikel Utama

Abstrak

Manajemen risiko merupakan suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi risiko K3, penilaian risiko K3, serta bagaimana tindakan pengendalian terhadap risiko K3 pada pekerjaan Power house proyek pembangunan PLTMH Cikandang 1. Metode penilaian menggunakan matriks penilaian risiko yang bersumber dari AS/NZS 4360 : 2004. Identifikasi risiko dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan kuesioner. Setelah melakukan identifikasi, nilai dampak dan frekuensi dikalikan untuk mendapatkan nilai tingkat risiko pada tiap faktor risiko.Hasil perhitungan ranking risiko adalah hal selanjutnya yang dilakukan dengan mengurutkan nilai risiko, mulai dari yang terbesar sampai terkecil, kemudian melakukan penanganan dan pengendalian risiko agar tidak berpengaruh besar pada  proyek. Sesuai dengan pengolahan data diperoleh nilai risiko dengan indeks risiko tinggi sebanyak 9 variabel, untuk penggolongan nilai risiko dengan indeks risiko sedang sebanyak 20 variabel, sedangkan untuk penggolongan nilai risiko dengan indeks risiko rendah adalah sebanyak 6 variabel.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
F. Tamim dan A. Ismail, “Analisis Manajemen Risiko dan Pengendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Pekerjaan Power House”, Jurnal Konstruksi, vol. 18, no. 1, hlm. 1–10, Agu 2020.

References

    Jawat, I. W. (2017). Tugas Akhir Teknik Sipil Universitas Warmadewa Denpasar Bali. Pengendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Proyek Pembangunan Hotel.
    Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
    Ervianto, W. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi Ofset.
    Flanagan, R., & Norman, G. (1993). Risk Management And Construction. Cambridge: University Press.
    Soeharto, I. (2001). Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta: Erlangga.
    Syaputra, R. (2011). Analisa Resiko Proyek Pembangunan Gedung Kuliah 4(Empat) Lantai FKIP Universitas Islam Riau(Studi Kasus: PT. Bumi Alam Mayang Permai). Dalam Tugas Akhir Fakultas Sains dan Teknologi. Riau,Pekanbaru.
    Anwar, F. N. (2014). jurnal teknik sipil. Analisis Manajemen Risiko Kesehatan Kerja pada pekerjaan upper structure gedung bertingkat( studi kasus Skyland City Jatinangor).
    L.Singgih, I. K. (2011). Manajemen Risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Pada Proyek Pembangunan Apartemen Puncak Permai Surabaya. Kampus ITS Cokroaminoto Surabaya.
    Irawan, B. A. (2013). Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pekerjaan Struktur Bawah dan Struktur Atas Gedung Bertingkat.
    Soputan, G. E. (2014). Jurnal Ilmiah Media Engineering Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi. Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) (Study Kasus Pada Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar) .
    Bryan Alfons Willyam Sepang J. Tjakra, J. E. (2013). Fakultas Teknik, Jurusan Sipil, Universitas Sam Ratulangi . Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Ruko Orlens Fashion Manado.