Isi Artikel Utama

Abstrak

Jembatan Cimanuk Maktal II terletak di Jalan RSU dr. Slamet Kabupaten Garut dan salah satu bagian dari ruas jalan simpang bersinyal Maktal. Salah satu penyebab kemacetan yang sering terjadi disepanjang Jembatan Cimanuk Maktal lama adalah aktifitas warga yang sangat tinggi dan juga tidak tertatanya dengan baik guna lahan di sekitar Jembatan Cimanuk Maktal.. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan cara menjabarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan faktor-faktor yang tampak disekitar jembatan Cimanuk Maktal II., pengambilan data di peroleh dengan melakukan survey selama 3 periode dalam kurun waktu 6 hari yang akan diambil satu sampel daei salah satu survey di Jembatan Cimanuk Maktal II seperti survey volume lalu lintas, kecepatan lalu lintas, dan juga data geometri jalan serta data pendukung yang di peroleh dari instansi terkait. Parameter dalam kinerja lalu lintas menggunakan perhitungan analisis data berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI,2014) dan nilai DS (Degree of saturation). Dari hasil Penelitian diperoleh kelas hambatan samping pada lokasi Jembatan baru Maktal II adalah sangat rendah, perhitungan kecepatan kendaraan rata-rata  yaitu 24 km/jam, untuk segi tingkat pelayanan lokasi Jembatan baru Cimanuk Maktal II tergolong dalam kategori B dan bangkitan pergerakan dari arah RSU dr.Slamet menuju simpang bersinyal Maktal yang terjadi akibat adanya RSU dr.Slamet disekitar jembatan baru maktal II didapat Persentase bangkitan sebesar 18,45 %.  Maka berdasarkan penelitian, penulis mencoba memberikan beberapa saran antara lain perlu adanya penambahan marka dan rambu-rambu lalu lintas seperti larangan berhenti dan larangan parkir untuk meminimalisir kemacetan serta penambahan lampu penerangan jalan, agar jarak pandang pengendara lebih maksimal di malam hari.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
S. R. . Baihaqi dan I. . Farida, “Efektivitas Kinerja Lalu Lintas Jembatan Cimanuk Maktal II”, Jurnal Konstruksi, vol. 17, no. 2, hlm. 81–93, Jun 2020.

References

    Departemen Kementerian Pekerjaan Umum. 2014. Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI). Departemen Pekerjaan Umum Jakarta.

    Departemen Pekerjaan Umum Ditjen Bina Marga. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Departemen Pekerjaan Umum Jakarta.

    Aulawi, M.F (2018), Analisa Kinerja Lalu Lintas Jembatan Cimanuk Maktal di Kabupaten, Garut: Sekolah Tinggi Teknologi Garut.

    Mite, AR (2013), Bangkitan Lalu Lintas Pada Perumahan Bulan Terang Utama Jalan Ki Ageng Gribig Kota, Malang: Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

    Pemayun, CI (2015), Analisis Kinerja Ruas Jalan Dipenogoro Akibat Bangkitan Perjalanan SDN 5 Pedungan, Denpasar: Universitas Udayana
    Novalia, C (2015), Analisa Dan Solusi Kemacetan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Kota, Lampung: Universitas Lampung.

    Amir, A (2016), Pengaruh Sosial, Ekonomi, Budaya Dan Agama Terhadap Kepuasan Masyarakat Pasca Realisasi Jembatan Suramadu, Sidoarjo: Institut Agama Islam Al-Khozini Sidoarjo.

    Haqqi, R (2017), Analisis Waktu Tempuh Kendaraan Bermotor Dengan Metode Estimasi Instantaneous Model. Riau: Universitas Riau.

    Purba, H (2015), Analisis Dampak Pembangunan Jembatan Lau Jahe Desa Pergendangen Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo Terhadap Pengembangan Wilayah, Medan: Universitas Sumatera Utara.

    Departemen Pendidikan Nasional (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke- Empat. Jakarta: Gramedia Pustaka.

    Asri (2016), Strategi Pengembangan Jaringan Transportasi Darat Kabupaten Muna Barat, Kendari: Universitas Halu Oleo.

    Ofzar, T (2000), Perencanaan dan Pemodelan Transportasi Edisi II. Bandung: Institut Teknologi Bandung.