Isi Artikel Utama

Abstrak

Beton memiliki kuat terhadap tekan, namun memiliki kelemahan yang dapat mengakibatkan beton tersebut mengalami kerusakan sebelum waktunya. Untuk meminimalisir kerusakan tersebut beton bisa diperkuat dengan menggunakan carbon fiber reinforced polymer. material ini digunakan sebagai perkuatan eksternal yang memiliki kelebihan kuat terhdap korosi, ringan, daya kuat tinggi, dan mudah diaplikasikan sesuai dengan permukaan yang akan dipasang CFRP. Penelitian dengan uji laboratorium ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekuatan beton yang di perkuat dengan menggunakan CFRP terhadap beton normal. Serta mengetahui pengaruh perbedaaan tipe pemasangan perkuatan dengan menggunakan CFRP. Ada 4 tipe perkuatan yaitu tipe 1 perkuatan 100%, tipe 2 perkuatan 75%, tipe 3 perkuatan 50%, dan tipe 4 perkuatan 25%, serta beton normal sebagai pembanding. Masing-masing setiap tipe perkuatan dibuat sebanyak 3 sampel. Metode penelitian ini adalah uji eksperimen atau percobaan, data yang didapatkan adalah data primer. Dari hasil pengujian uji kuat tekan dengan menggunakan analisa trendline, pengaruh perkuatan beton menggunakan CFRP lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal, dengan nilai uji kuat tekan pada beton normal sebesar 10,67 MPa, perkuatan menggunakan CFRP tipe 1-100% sebesar 11,03 MPa, perkuatan tipe 2-75% sebesar 10,46 MPa, perkuatan tipe 3-50% sebesar 11,31 MPa, dan tipe perkuatan tipe 4-25% sebesar 9,33 MPa. Persentase peningkatan kekuatan dengan perkuatan CFRP yaitu 7% untuk perkuatan 100%, 5% untuk perkuatan 75%, 4% untuk perkuatan 50%, dan 2% untuk perkuatan 25%.

Kata Kunci

CFRP FRP Perkuatan Beton Uji Kuat Tekan CFRP FRP Perkuatan Beton Uji Kuat Tekan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
F. Aulia, R. Roestaman, dan E. Walujodjati, “Pengaruh Perkuatan Beton Menggunakan CFRP Terhadap Kuat Tekan”, Jurnal Konstruksi, vol. 19, no. 1, hlm. 128–136, Des 2021.

References

  1. E. Pangestuti, “Penggunaan Carbon Fiber Reinforced Plate Sebagai Tulangan Eksternal Pada Struktur Balok Beton,” Din. Tek. MesinTeknik Sipil, vol. 9, no. 2, pp. 180”“188, 2009.
  2. R. R. Kati, “Perilaku Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Perkuatan Geser Menggunakan Lembaran FRP,” Universitas Hasanudin, 2016.
  3. S. W. Respati and K. Achmad, “Pengaruh Arah Serat Carbon Fiber Reinforced Polymer Terhadap Kuat Tekan Beton Normal Menggunakan Material Lokal Pasir Samboja di Wilayah Kalimantan Timur,” JTT (Jurnal Teknol. Terpadu), vol. 5, no. 1, p. 19, 2017, doi: 10.32487/jtt.v5i1.206.
  4. B. A. Louk Fanggi, A. H. Muda, A. E. Mata, A. A. Umbu Nday, M. Bria, and A. R. L. Wayan, “Kuat Tekan Kolom Beton Ringan Yang Diperkuat Dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer Tube,” JUTEKS - J. Tek. Sipil, vol. 3, no. 1, p. 259, 2018, doi: 10.32511/juteks.v3i1.201.
  5. ACI Committee 440, ACI PRC-440.2-17: Guide for the Design and Construction of Externally Bonded FRP Systems for Strengthening Concrete Structures. USA: American Concrete Institute, 2017.
  6. America Concrete Institute, Guide for the Design and Construction of Externally Bonded FRP Systems for Strengthening Concrete Structures Reported. USA: American Concrete Institute, 2008.
  7. Y. Vemmy, “Perkuatan Gedung Dengan Menggunakan Carbon Fiber Reinforced Polymer (Cfrp) Studi Kasus Menggunakan Layout Gedung Laboratorium C-Dast Dan Ruang Kuliah Bersama Universitas Jember,” Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 2017.
  8. Dinas PUPR Kabupaten Garut, “Pengujian Agregat Halus da Kasar,” Garut, 2019.
  9. Badan Standardisasi Nasional, “SNI 7656: 2012 Tentang Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa dengan Standar.” Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 2012.
  10. Badan Standardisasi Nasional, “SNI 1972-2008 Tentang Cara Uji Slump Beton.” Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 2008.
  11. Badan Standarisasi Nasional, “SNI 1973:2008 Tentang Cara Uji Berat Isi, Volume Produksi Campuran dan Kadar.” Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 2002.
  12. Badan Standarisasi Nasional, “SNI1974-2011 Tentang Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder.” Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 2011.