Isi Artikel Utama

Abstrak

Beton kini menjadi salah satu komponen utama yang sering digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Penggunaan material tidak terpakai merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan daya limbah sekaligus untuk mengurangi bahan utama material penyusun beton yang berasal dari alam. Tujuan penelitian untuk mengetahui berapa kuat tekan beton yang dihasilkan dengan menggunakan fly ash sebagai susbtitusi semen dan limbah kaca sebagai substitusi agregat halus pada campuran untuk beton. Metode itu yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji eksperimen pembuatan beton. Perencanaan campuran beton menggunakan metode SNI 7656-2012. Jumlah banyak sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 buah dengan benda uji yang silinder berukuran 150 mm x 300 mm dengan persentase fly ash 15% dan 25% sebagai subtitusi semen serta limbah kaca 5% dan 15% sebagai substitusi agregat halus. Pengujian untuk kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari. Hasil pengujian memperoleh nilai kuat tekan beton normal sebesar 10,37 MPa, dan nilai kuat tekan beton berturut-turut pada campuran 1 yaitu fly ash 15% dan limbah kaca 5%, campuran 2 yaitu fly ash 15% dan limbah kaca 15%, campuran 3 yaitu fly ash 25% dan limbah kaca 5%, campuran 4 yaitu fly ash 25% dan limbah kaca 15% adalah sebesar 10,57 MPa, 11,61 MPa, 10,28 MPa, dan 9,53 MPa.  Nilai kuat tekan maksimum terjadi pada susbtitusi fly ash 15% dan limbah kaca 15% yaitu sebesar 11,61 MPa dengan kenaikkan kuat tekan sebesar 11,95% terhadap beton normal.

Kata Kunci

Beton Eksperimen Fly Ash Kuat Tekan Limbah Kaca Beton Eksperimen Fly Ash Kuat Tekan Limbah Kaca

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
M. F. Muharram dan E. Walujodjati, “Pengaruh Penggunaan FLY ASH sebagai Substitusi Semen dan Limbah Kaca Sebagai Substitusi Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton”, Jurnal Konstruksi, vol. 19, no. 2, hlm. 410–417, Apr 2022.

References

  1. R. Mardiah, A. Kamaldi, and M. Olivia, “Porositas Beton Blended Abu Terbang (Fly Ash) sebagai Substitusi SEMEN di Air Gambut,” Jom FTEKNIK, 2018.
  2. E. Agusri and F. Efranda, “PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH DAN SERBUK KACA TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-300,” Bear. J. Penelit. dan Kaji. Tek. Sipil, 2020, doi: 10.32502/jbearing.2831201962.
  3. A. I. Diana and S. Fansuri, “Pengaruh Penambahan Limbah Botol Plastik dan Variasi Fly Ash terhadap Penyerapan Paving Blok Ramah Lingkungan,” Rekayasa, 2020, doi: 10.21107/rekayasa.v13i1.5886.
  4. F. G. Mulya, “Kajian Kuat Geser Langsung Beton Memadat Sendiri dengan Kadar Fly Ash 50% dan 60%,” Matriks Tek. Sipil, 2020, doi: 10.20961/mateksi.v8i3.46728.
  5. S. Apriwelni and N. Bintang Wirawan, “Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi dengan Memanfaatkan Fly Ash dan Bubuk Kaca Sebagai Bahan Pengisi,” J. SAINTIS, 2020, doi: 10.25299/saintis.2020.vol20(01).4846.
  6. N. Nofrisal and S. Rantesalu, “PENGARUH ABU TERBANG (FLY ASH) PLTU SEKAYAN SEBAGAI SUBTITUSI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA JUAT TEKAN MORTAR,” J. Borneo Saintek, 2020, doi: 10.35334/borneo_saintek.v3i1.1406.
  7. I. Isnanda, S. M. Saleh, and M. Isya, “PENGARUH SUBSTITUSI POLYSTYRENE (PS) DAN ABU ARANG TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN AC-WC,” J. Tek. Sipil, 2018, doi: 10.24815/jts.v1i3.10002.
  8. S. N. Indonesia, “Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa dengan Standar SNI 7656: 2012,” Jakarta, Badan Standarisasi Nas., 2012.
  9. E. Maulani, “PEMAKAIAN TANAH DIATOMAE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN FAS 0.30 DENGAN PERLAKUAN KALSINASI UNTUK PRODUKSI BETON NORMAL,” Teras J., 2016.
  10. Badan Standardisasi Nasional, “SNI 2460:2014 Spesifikasi abu terbang batubara dan pozolan alam mentah atau yang telah dikalsinasi untuk digunakan dalam beton,” p. 16, 2014.
  11. M. A. Punusingon, B. D. Handono, and P. Ronny, “Uji Eksperimental Kuat Tekan Beton Daur Ulang Dengan Bahan Tambah Abu Terbang (Fly Ash) Dan Serbuk Kaca Sebagai Substitusi Parsial Semen,” Sipil Statik, vol. 7, no. 1, pp. 57–66, 2019.
  12. S. Stanislaus and A. Prihatiningsih, “STUDI PERBANDINGAN PENCAMPURAN 4 JENIS LIMBAH YANG SULIT DIDAUR ULANG TERHADAP PENINGKATAN PROPERTI TANAH,” JMTS J. Mitra Tek. Sipil, 2019, doi: 10.24912/jmts.v2i3.5815.