Peran Teknik Informatika Dalam Work From Home (WFH) yang Produktif

Abstrak

Pandemi Coronavirus Disease 19 yang disebabkan oleh Virus SARS COV 2 di tahun 2021 masih belum selesai, munculnya varian baru Delta yang penyebarannya semakin cepat membuat pemerintah memberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat di wilayah Jawa dan Bali. Menjadikan banyak masyarakat harus kembali kehilangan pekerjaan-nya untuk beberapa waktu, tidak terkecuali Desa Hegarmanah Kecamatan Bungbulang turut merasakan dampak diberlakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat. Pihak desa sebelumnya telah melakukan program Internet Desa, untuk setiap RW-nya telah di fasilitasi dengan internet, diharapkan dapat membuat masyarakat tetap produktif dalam menyelesaikan pekerjaan dengan Work From Home. Metode Work From Home di Desa Hegarmanah masih kurang dimengerti oleh masyarakat desanya sehingga masyarakat masih kesulitan untuk menerapkan metode ini. Kelompok Kuliah Kerja Nyata dari Sekolah Tinggi Teknologi Garut mengambil kesempatan untuk memberikan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menerapkan metode Work From Home serta sekaligus meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pencegahan terhadap coronavirus disease 19. Kegiatan dilakuakan setiap minggunya dengan jumlah total 4 minggu. Kegiatan dilakukan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan hasil. Hasil yang didapat dari kegiatan kuliah kerja nyata ini yaitu masyarakat lebih paham mengenai metode Work From Home sebagai alternative bekerja pada masa pandemi dan masyarakat juga lebih waspada mengenai penyebaran virus corona.