Isi Artikel Utama

Abstrak

Pada masa pandemi covid-19 ini, banyak sekali masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Salah satu masalah yang dihadapi yaitu mengenai pembelajaran daring yang sekarang sedang di gerakan oleh pemerintah. Permasalahan yang utama dalam pembelajaran daring dimulai dari guru yang hanya memberikan tugas tanpa penjelasan yang jelas kepada siswanya, siswa yang tidak mempunya perangkat teknolologi seperti smartphone, tidak ada nya jaringan internet dan motivasi belajar siswa yang kurang dalam menghadapi pembelajaran daring ini. Program pelatihan dan pendampingan pembelajaran daring ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengolah materi pembelajaran dan meningkatkan kerjasama siswa dalam menghadapi pembelajaran daring. Metodologi yang digunakan adalah metodologi Integrasi Relawan TIK , dimana dalam metode pelaksanaan nya menggunakan metode kombinasi, namun kegiatan offline lebih mendominasi dikarenakan pendampingan lebih efektif dilakukan dengan metode offline. Hasil yang dicapai yaitu dengan meningkatnya kemampuan guru dalam mengolah materi pembelajaran daring dan siswa dapat mengakses dan memahami materi dalam melaksanakan proses pembelajaran daring.

Kata Kunci

Covid-19 Daring Guru Pembelajaran Siswa

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Ikhwana, A., Kurniawati, R., Hilmy, Z., Oktaviani , S., Nugraha, I., Maulana, R. S., Maryana, T., Pamungkas, M. I. I. S., Alamsyah, R., Nisa, Z. K., Nuriah, S., & Rosidin, A. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Daring Kepada Masyarakat Desa Cibunar di Era Covid-19. Jurnal PkM MIFTEK, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.33364/miftek/v.2-1.876

References

  1. Cahyana, R. (2018). Integrasi Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Sistem Pendidikan Tinggi. JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi. https://doi.org/10.36339/jaspt.v2i2.204
  2. Dziuban, C., Graham, C. R., Moskal, P. D., Norberg, A., & Sicilia, N. (2018). Blended learning: the new normal and emerging technologies. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 15(1). https://doi.org/10.1186/s41239-017-0087-5
  3. Fitriani, L., Hidayat, R., Sn, A. C., & Ditama, G. S. (2020). KULIAH KERJA NYATA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MEDIA SOSIAL DI DESA SUKARATU. Jurnal PkM MIFTEK, 1(2), 151–157. http://jurnal.sttgarut.ac.id
  4. Fitriyana, N. (2020). God Spot Dan Tatanan New Normal Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 21(1), 1–24.
  5. Ibrahim, R., Bagja Sukriyansah, M., Nur Sheilawati, S., Akhmad Taufik, F., Aini Fajrianti, Q., & Fitrani, L. (2020). PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG COVID-19 DAN LITERASI DIGITAL MASYARAKAT KELURAHAN JAYAWARAS GARUT. Jurnal PkM MIFTEK, 1(2), 143–150. http://jurnal.sttgarut.ac.id
  6. Kemdikbud. (2020). Data Sekolah. https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sp
  7. Maskar, S., & Wulantina, E. (2019). Persepsi Peserta Didik terhadap Metode Blended Learning dengan Google Classroom. Jurnal Inovasi Matematika (Inomatika), 1(2), 110–121. https://inomatika.unmuhbabel.ac.id/index.php/inomatika/article/view/156
  8. Oktavian, R., & Aldya, R. F. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Terintegrasi di Era Pendidikan 4.0. Didaktis: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 20(2). http://103.114.35.30/index.php/didaktis/article/view/4763