https://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/issue/feedJurnal PkM MIFTEK2024-11-30T00:00:00+07:00Hilmi Aulawi[email protected]Open Journal Systems<p>PkM (Pengabdian kepada masyarakat) merupakan tugas pokok dosen, bentuk pembelajaran mahasiswa pada program pendidikan tertentu, serta fungsi minimal organisasi mahasiswa yang wajib dilaksanakan dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dosen dan mahasiswa selaku pelaksana kegiatan PkM membutuhkan medium publikasi online agar pengetahuan yang diperoleh dari kegiatannya dapat disimpan, diakses, dan dimanfaatkan oleh siapa saja tanpa batasan tempat dan waktu.</p> <p>Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Teknologi Garut menyediakan Jurnal PkM MIFTEK dalam format elektronik. Pemenuhan kebutuhan tersebut juga dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan pendidikan tinggi, yakni terwujudnya PkM berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Jurnal ini dapat digunakan oleh kalangan pendidik dan peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, pemerintahan, industri, dan kelompok masyarakat untuk mempublikasikan hasil kegiatan yang sejalan dengan tujuan tersebut.</p> <p><em><strong>E-ISSN: 2722-7596</strong></em></p>https://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/article/view/1914PENGEMBANGAN KAPASITAS DIGITAL SISWA SMP NEGRI 1 CILAWU MELALUI PROGRAM PELATIHAN SOFTWARE DAN PEMOGRAMAN DASAR2024-09-18T09:38:42+07:00Asri Mulyani[email protected]Lubna Nur Zahra[email protected]Alma Choerunisa[email protected]Salmanudin Nugroho[email protected]Mochamad Rizki Romadan[email protected]Syifa Nursaidah[email protected]Muhammad Aufa Fauza Halim[email protected]Nasep Ependi[email protected]Ihsan Hafiiz Kurniawan[email protected]Nadhif Murtadho Yusuf[email protected]Muhammad Husni Solahudin[email protected]Ilham Mubarok[email protected]Fakhrun Mahda Khoiriyyah[email protected]Muhammad Kahfi Rahmawan[email protected]Rizky Ahmad Fauzi[email protected]Moh Algifari Nurusyam[email protected]Gilman Fajar Sulaeman[email protected]Muhammad Farhan Fauzan[email protected]Azfa Muhammad Rais[email protected]Keisha Aulia Sambas[email protected]Saripudin Saripudin[email protected]<p><em>Era digital menuntut penguasaan keterampilan teknologi informasi sebagai bagian dari literasi dasar. Pengabdian Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Margalaksana ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 1 Cilawu melalui pelatihan penggunaan software dasar seperti Microsoft Word, Excel, Canva, dan pengenalan pemrograman dasar. Program pelatihan ini dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan yang esensial dalam dunia pendidikan dan kerja yang semakin digital. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung dengan pendekatan partisipatif, di mana siswa dilibatkan secara aktif dalam proses belajar. Perolehan atas program ini memperlihatkan terdapat kenaikan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan siswa terhadap penggunaan software yang diajarkan. Siswa mampu membuat dokumen teks, lembar kerja, desain grafis sederhana, serta memahami konsep dasar pemrograman. Program ini pula diekspektasikan mampu mendorong siswa guna terus mengeksplorasi teknologi digital, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di SMP Negri 1 Cilawu. Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan meliputi keterbatasan sarana prasarana dan variasi tingkat kemampuan siswa dalam memahami materi. Namun, melalui bimbingan intensif dan pendekatan yang adaptif, program ini berhasil mencapai tujuannya.</em></p>2024-11-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal PkM MIFTEKhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/article/view/1599PERANCANGAN STANDARD PRODUK UNTUK PENGUATAN KEBERSAINGAN UMKM BATIK UPTD PPS GRIYA-HARAPAN-DIFABEL (GHD) JAWA BARAT 2024-09-18T09:24:28+07:00Yudha Prambudia[email protected]Iqbal Yulizar Mukti[email protected]Tiara Verita Yastica[email protected]<p><strong>Abstrak</strong>. <em>Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Pusat Pelayanan Sosial (PPS) Graha Harapan Difabel (GHD), Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, merupakan tempat pengembangan potensi penyandang difabel dengan beragam program pelatihan keterampilan, salah satunya adalah UMKM Batik. Usaha kain batik teman-teman difabel di GHD mengalami tantangan yang mendasar yaitu tingkat kebersaingan produk batik GHD masih rendah. Dari hasil survey awal dapat digarisbawahi bahwa salah satu faktor penentu </em><em>tingkat kebersaingan </em><em>adalah karena produk batik belum mempunyai ciri atau keunikan yang seragam sebagai identi</em><em>t</em><em>as</em><em> produk batik</em><em> GHD. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyusun usulan standar bentuk/motif produk batik GHD beserta desain kemasan produk dengan cara mengidentifikasi karakter</em><em>, </em><em>kultur</em><em> dan konteks</em><em> GHD</em><em> yang berpengaruh terhadap proses kreatif dan proses produksi produk batik</em><em>, sehingga dapat memperkuat daya bersaing produk. </em></p>2024-11-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal PkM MIFTEKhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/article/view/1890PEMBERDAYAAN UMKM, PELESTARIAN BUDAYA LOKAL, DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA NGAMPLANG2024-10-03T10:45:25+07:00Indri Tri Julianto[email protected]Ahmad Ginanjar[email protected]Restu Gusti Mahesa[email protected]Riyan Hakim Munparik[email protected]Ahmad Hopan Kurnia[email protected]Naufal Sirojudin[email protected]Firza Much Asrizal N[email protected]Khaila Thsabita Suryadi[email protected]Yasa Tiyas Ilyasin[email protected]Kaila Fashla Nurdin[email protected]Deby Rahmawati[email protected]Agung Fiqriansyah[email protected]Rosa Eliza Nurandhini[email protected]Ali Hartono[email protected]Dwi Gotama[email protected]Seli Nurhalimah[email protected]Ilham Maulana[email protected]Asep Burhanudin[email protected]Ardy Reza Firdaus[email protected]<p><em>Pelaksanaan KKN Tematik ITG 2024 di Desa Ngamplang menghadapi permasalahan kurangnya pengelolaan sampah di fasilitas umum, minimnya plang penunjuk arah jalan, rendahnya pemanfaatan teknologi digital oleh pelaku UMKM, serta kurangnya eksposur budaya dan kesenian lokal. Program kerja KKN Kelompok 8 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah, membantu pengguna jalan melalui pemasangan plang penunjuk arah, mendukung pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran, serta memperkenalkan budaya dan kesenian lokal. Tahapan pelaksanaan dimulai dari survei lokasi dan wawancara, perencanaan kegiatan, penyediaan alat dan bahan, hingga pelaksanaan program kerja secara door to door. Hasilnya, terdapat 5 buah tong sampah yang di sebarkan ke tempat dan fasilitas umum seperti Lapangan Sepak Bola, Sekolah dan Mesjid, terdapat 3 plang arah di Desa Ngamplang, 7 UMKM yang telah dibantu menngunakan platform digital, dan 8 kesenian lokal yang di tampilkan pada acara pagelaran kesenian. Dampak kegiatan ini terlihat pada peningkatan kesadaran lingkungan, akses informasi yang lebih baik, serta kemajuan UMKM lokal. Untuk keberlanjutan, diharapkan adanya pelatihan rutin bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan penggunaan teknologi digital, serta pengembangan program seni budaya lokal agar tetap dikenal luas.</em></p>2024-11-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal PkM MIFTEKhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/article/view/1918LITERASI DIGITAL SEBAGAI LANGKAH AWAL SISWA DALAM MEMBERANTAS HOAX DAN UJARAN KEBENCIAN2024-10-03T10:45:19+07:00Sulwan Permana[email protected]M. Zilhan Salman Ramadhan[email protected]Muhamad Abdu Fatah[email protected]Saepul Anwar[email protected]Siti Rohmah[email protected]Galih Ibrahim[email protected]Siti Aulia Farhani[email protected]R Muhammad Arya Fajar Sastradipraja[email protected]Muhammad Naufal Rizky[email protected]Zaenal Arif[email protected]Sarah Nurlatifah[email protected]Asep Abdul Rohman[email protected]Fajar Al-Husein[email protected]Tio Ramdhani[email protected]Muhammad Faisal Muharam[email protected]Yadziz Siddik Al Jamami[email protected]Diky Kristiawan[email protected]Faiz Mahatir Muhammad[email protected]Asti Ananta[email protected]Icha Aulia Putri[email protected]Ira Nurachma Saumi[email protected]Imamudin Imamudin[email protected]<p>Literasi digital adalah kompetensi yang mencakup kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan menilai informasi yang tersedia melalui berbagai platform digital. Keterampilan ini tidak hanya mencakup penggunaan teknologi secara teknis, tetapi juga kemampuan untuk menilai kredibilitas informasi dan menerapkan etika dalam lingkungan digital. Era informasi yang terus berkembang, literasi digital menjadi semakin penting untuk partisipasi aktif dalam masyarakat digital, baik dalam konteks pendidikan, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari. Tantangan utama dalam meningkatkan literasi digital termasuk kesenjangan akses terhadap teknologi, kurangnya pendidikan yang memadai, serta risiko penyebaran misinformasi. Siswa-siswa yang masih rentan terhadap hoax dan ujaran kebencian perlu diberikan pemahaman melalui literasi digital. Permasalahan yang sering terjadi di masyarakat adalah kurang kehati-hatian dalam menggunakan sosial media. Tujuan dari kegiatan literasi digital ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang hoax dan ujaran kebencian. Oleh karena itu, literasi digital harus dipandang sebagai kompetensi esensial yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencakup aspek sosial yang krusial dalam menghadapi dinamika dunia digital saat ini. Pendekatan penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dan analisis.</p>2024-11-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal PkM MIFTEKhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/article/view/1861KKN TEMATIK INSTITUT TEKNOLOGI GARUT: TEKNOLOGI UNTUK MENDUKUNG PRODUKTIVITAS DESA SUKAMURNI2024-09-18T09:27:58+07:00Eri Satria[email protected]Dzulkifli Putra Setiawan[email protected]Ibnu Hajar[email protected]Cha Cha Nisya Asyah[email protected]Surya Gumilar[email protected]Neng Wihelen Sri Intan[email protected]Alya Siti Rahmah[email protected]Kuwatika Murrydan[email protected]Syamsan Abdulloh[email protected]Ilham Maulana[email protected]Siti Salsa Nurhaliza[email protected]Rivansyah Syaiful Jamil[email protected]Shifa Nur'aeni[email protected]Annas Nurul Hakim[email protected]Nisa Melani[email protected]Irpan Nawawi[email protected]Adnan Fawwaz Maulana[email protected]Dafa Dhaifullah[email protected]Fahmi M Fadzilah[email protected]Ariyo Andriyano[email protected]<p>Pelaksanaan KKN Tematik oleh Kelompok 9 berlangsung dari tanggal 22 Juli sampai 21 Agustus 2024 di desa Sukamurni. Permasalah yang ditemukan yaitu optimalisasi website desa, pemasaran produk UMKM, pemanfaatan fasilitas publik berupa saung baca, kebutuhan perhitungan debit aliran air sungai dan perencanaan bangunan Pos Yandu. Kegiatan diawali dengan survey lokasi, pembuatan program kerja, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Hasil kegiatan berupa penambahan fitur pada website desa. Pembuatan kemasan produk serta pembuatan konten digital untuk disajikan pada sosial media dan marketplace. Inventarisasi buku-buku dan pembuatan Saung Baca untuk fasilitas umum. Kajian tentang perhitungan debit aliran Sungai untuk kebutuhan mikrohidro. Desain perencanaan bangunan untuk Pos Yandu. Seluruh hasil kegiatan diterima pihak desa dan ditindaklanjuti secara berkesinambungan untuk meningkatkan capaian yang sebelumnya sudah dilakukan dalam aktivitas desa. Harapan selanjutnya dari seluruh aktivitas berupa: website desa dikelola secara rutin dengan update informas. UMKM bekerjasama dengan penyedia layanan pengiriman barang untuk efektivitas pemasarannya; Saung Baca dilengkapi dengan buku terkini dan buku digital; pemanfaatan mikro hidro untuk pembangkit listrik; pembangunan gedung pos yandu sesuai desain yang dibuat. </p>2024-11-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal PkM MIFTEKhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/article/view/1907PENCEGAHAN STUNTING DI DESA DAYEUHMANGGUNG2024-10-07T23:01:47+07:00Pamella M Sri Rezeki[email protected]Rizal Ahmad Fadhilah[email protected]Muhammad Jafar Shiddiq[email protected]Siti Saadah Rahmawati[email protected]Meisya Aura Cahya[email protected]Salman Dial Fatra[email protected]Iqbal Sidqi[email protected]Ahmad Nur Sahid[email protected]Muhammad Renaldy Taufiq Ramadhan[email protected]Andika Eka Sastya Putra[email protected]Agisni Maulani Hafitri[email protected]Ihsan Nurdin[email protected]Muhammad Irwan Taufik[email protected]Fujiyanti Rifani Putri[email protected]Ade Mukhlis[email protected]Lutfi Berlian Putra Pamungkas[email protected]Nurcholis Ade Prasetyo[email protected]Gelar Satria Putra[email protected]Hani Nur Anisa[email protected]Furkon Furkon[email protected]Ahmad Hilal Mubarok[email protected]<p><em>Stunting merupakan masalah kesehatan yang sering dialami anak-anak di Desa Dayeuhmanggung. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya akses terhadap gizi seimbang dan sanitasi yang memadai. Permasalahan tersebut dapat diatasi melalui, kegiatan pengabdian dalam bentuk seminar yang telah dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang, pola makan yang baik, serta kebersihan untuk mencegah infeksi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah skema Work Breakdown Structure (WBS) yang memecah proses kerja menjadi bagian-bagian lebih kecil untuk memudahkan perencanaan dan koordinasi. Hasil dari kegiatan seminar menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai stunting dan langkah-langkah pencegahannya, serta kemampuan peserta dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh ke dalam kehidupan sehari-hari. Dukungan dari pihak pemerintah, organisasi kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat turut memperkuat dampak positif dari kegiatan ini. Pendekatan sistematis dan kolaboratif diharapkan mampu mengatasi kasus stunting di Desa Dayeuhmanggung.</em></p>2024-12-07T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal PkM MIFTEKhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/article/view/1967PENERAPAN TEKNOLOGI DAN INOVASI UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI DESA SUKAHATI KECAMATAN CILAWU KABUPATEN GARUT2024-10-12T09:06:47+07:00Ade Sutedi[email protected]<p><em>Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup dan menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat. </em><em>Hal ini</em><em> dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan aktivitas berbasis pengabdian masyarakat untuk meningkatkan </em><em>kepedulian</em> <em>civitas akademik perguruan tunggi</em><em> terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. KKN-Tematik Institut Teknologi Garut </em><em>tahun </em><em>2024 dilaksanakan di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut dengan metode penyuluhan, demonstrasi</em><em>,</em><em> dan pendampingan kelompok</em><em> masyarakat</em><em>. Hasil menunjukkan adanya respon positif dari desa serta partisipasi aktif masyarakat yang tinggi diantaranya mengikuti program kesehatan yakni senam sehat, penyuluhan stunting melalui posyandu, yang diduga hampir 30 % masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan. Selain itu beberapa luaran</em><em> dari penerapan teknologi dan inovasi</em><em> yang dihasilkan: (1) Peningkatan daya saing UMKM di masyarakat berupa pengetahuan packing produk menggunakan desain modern, alat dan plastik tas press serta teknik pemasaran Internet Marketing; (2) Peningkatan ilmu pengetahuan tentang TIK </em><em>untuk siswa</em><em> Sekolah Menengah Pertama</em> (SMP)<em>; (3) </em><em>P</em><em>erbaikan </em><em>akses </em><em>jalan </em><em>bagi</em><em> masyarakat </em><em>untuk</em><em> melakukan aktivitas</em><em> sehari-hari</em><em>. </em><em>Selain itu,</em> <em>adanya</em><em> peningkatan kedisiplinan dan </em><em>respon positif dari</em><em> masyarakat</em><em> terhadap kegiatan KKN</em><em> dengan melihat luaran produk yang dihasilkan.</em></p>2024-12-07T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal PkM MIFTEKhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/article/view/1961PEMBUATAN WEBSITE KELOMPOK BELAJAR AL-AISYAH DI DESA DANGIANG2024-10-12T08:56:59+07:00Asep Deddy Supriatna[email protected]Shabrine Yessie Valentin[email protected]Muhammad Adhitya[email protected]Rendi Ardiansyah[email protected]Tirta Rikal Pamungkas[email protected]Abdul Halim Syaiful Bahri[email protected]Muhammad Hilmi Nabil Rahmansah[email protected]Kevin Gibran Alfarizi[email protected]Ilham Maulana[email protected]Doni Ramdan[email protected]Nizar Alghifari Firdaus[email protected]Zamzam Surya Nugraha[email protected]Riska Sari[email protected]Arif Fadhlillah Rachmat[email protected]Tiara Tiara[email protected]Rio Oktaviana[email protected]Alwi Muhamad Iqbal[email protected]Muhammad Farhan Mubarok[email protected]Fahmi Veny Fatonah[email protected]Merida Nazwa Septiana[email protected]Pirgi Cahyadi[email protected]Aulia Rahma Farhah[email protected]<p>Sulitnya penyebaran informasi membuat banyaknya ketertinggalan dan sulit melakukan transparansi informasi terlebih di era digital saat ini. Pembuatan <em>website</em> untuk Kelompok Belajar Al-Aisyah di Desa Dangiang bertujuan meningkatkan akses dan transparansi informasi. Dalam era digital, keberadaan website yang informatif menjadi kebutuhan penting. Metode <em>prototype</em> digunakan dalam pengembangan sistem ini, yang melibatkan partisipasi aktif klien untuk menyesuaikan kebutuhan. Proses meliputi pengumpulan kebutuhan, pembuatan, dan evaluasi <em>prototype</em>, serta pengkodean dan pengujian sistem. Hasilnya adalah peningkatan transparansi dan mempromosikan Pendidikan di Desa Dangiang terutama KOBER Al-Aisyah kepada masyarakat. <em>Website</em> ini diharapkan dapat memajukan <em>platform</em> digital pendidikan di Desa Dangiang.</p>2024-12-07T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal PkM MIFTEKhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/article/view/2077PELATIHAN DASAR-DASAR KOMPUTER SEBAGAI PENDUKUNG PERSIAPAN ANBK PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DESA DESAKOLOT2024-10-22T13:36:44+07:00Nanang Nanang[email protected]<p>Kemajuan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam pendidikan, terutama melalui implementasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer<br>(ANBK). Namun, pelaksanaan ANBK di SDN 1 & 2 Desakolot menghadapi tantangan berupa keterbatasan fasilitas komputer dan kurangnya pelatihan teknis bagi siswa. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan komputer siswa kelas 5 melalui pelatihan praktikum. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, presentasi teknis, dan praktikum, diikuti oleh evaluasi dengan kuesioner. Dari 34 peserta, 79,4% menunjukkan peningkatan keterampilan dasar dalam penggunaan komputer, dan 70,6% mampu mengerjakan simulasi soal ANBK dengan baik. Hasil ini menunjukkan setelah pelatihan adanya peningkatan signifikan dalam kesiapan siswa untuk menghadapi ANBK.</p> <p>Kata Kunci: Asesmen; ANBK; komputer; nasional.</p>2024-12-07T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal PkM MIFTEKhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/article/view/2072PENINGKATAN KESADARAN BAHAYA KECANDUAN GAWAI DAN CYBER BULLYING MELALUI PROGRAM MABIT DI DESA MEKARSARI KECAMATAN CILAWU2024-10-12T09:23:11+07:00Muhammad Syauqi Mubarok[email protected]Ripan Riki Mutakin[email protected]Khoir Syamsudin A[email protected]Asep Ahmad Taufik[email protected]Azka Azkia[email protected]Gezant Ashabil Haqdu[email protected]Yoga Agustiansyah[email protected]Ikbal Amiludin[email protected]Dede Yasa Riswanda[email protected]Deden Ruli Cahyadi[email protected]Moch Nashrull Maulana Fazri[email protected]Rosa Salsabila[email protected]Moch Rochmat Hanafiah[email protected]Harish Dhiyaaul Haq[email protected]Riani Permata Sari[email protected]Shilan Nauri[email protected]Aldi Subekti[email protected]Rhama Mardiana Muttaqin[email protected]Muhammad Salman Alfarizi[email protected]<p><em>Kegiatan Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT) yang dikombinasikan dengan literasi digital tentang bahaya penggunaan gawai berlebihan dan cyber bullying dilaksanakan sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Institut Teknologi Garut di Desa Mekarsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya remaja, mengenai pentingnya menjaga akhlak terhadap orang tua dan meningkatkan kesadaran akan dampak negatif teknologi, seperti kecanduan gawai dan cyber bullying. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Penelitian Tindakan Partisipatif, di mana peserta dilibatkan secara aktif dalam ceramah keagamaan, diskusi, jurit malam, dan sesi literasi digital. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta tentang bahaya kecanduan gawai dan cyber bullying. Sebagian besar peserta menyatakan bahwa mereka baru sadar akan bahayanya penggunaan gawai secara berlebihan, dan banyak diantaranya menyatakan baru memahami pentingnya menjaga etika di dunia digital setelah mengikuti kegiatan ini. Program ini diharapkan dapat berkelanjutan melalui kolaborasi dengan tokoh agama dan lembaga pendidikan setempat, sehingga literasi digital dan penguatan nilai-nilai moral dapat terus ditingkatkan.</em></p>2024-12-07T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal PkM MIFTEKhttps://jurnal.itg.ac.id/index.php/miftek/article/view/1959PENINGKATAN PENYADARAN MASYARAKAT DI DESA PASANGGRAHAN TERKAIT LINGKUNGAN SEHAT 2024-10-12T08:51:52+07:00Hilda Nurlatifah[email protected]Sri Rahayu[email protected]Windy Putri Maharani[email protected]Lulu Prasetiowati[email protected]Rahma Siti Fatimah[email protected]Moh Yahman Subagja[email protected]Anugrah Dwi Annurulloh[email protected]Muhammad At-Thoriq[email protected]Muhammad Hallaj Nashrulloh[email protected]Dindin Mardiana[email protected]Lea Siti Saumi[email protected]Azki Fadilah[email protected]Givari Zabal Torik[email protected]Muhammad Khoerudin[email protected]Moch Rizky Faisal[email protected]Rio Januar Iskandar[email protected]Doni Hamzah[email protected]Ridwan Ridwan[email protected]Azriel Al Fawaz[email protected]Muhammad Ilyas Nurjaman[email protected]Asep Shantika Ramadhan[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Pasanggrahan terkait lingkungan sehat melalui serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, melibatkan 20 tokoh masyarakat formal sebagai responden. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi seminar di sekolah dasar, kerja bakti, sosialisasi pemilahan sampah, pemberian tong sampah, dan loka karya. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan sehat, terutama dalam kegiatan posyandu dan pengelolaan sampah. Meskipun demikian, tantangan implementasi dan keberlanjutan program masih ada. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat, namun diperlukan langkah-langkah lanjutan untuk memastikan dampak jangka panjang, termasuk penyediaan fasilitas penunjang, edukasi berkelanjutan, dan penguatan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat desa melalui pengelolaan lingkungan sehat yang berkelanjutan.</p>2024-12-07T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal PkM MIFTEK