Isi Artikel Utama

Abstrak

Laboratorium kompetensi keahlian pengembangan perangkat lunak dan gim (PPL) merupakan laboratorium yang berada di bawah kompetensi keahlian pengembangan perangkat lunak dan gim (PPL) SMKN 1 Garut. Laboratorium PPL memiliki personal komputer (PC) sejumlah 40 PC, yang dilakukan rencana penambahan personal komputer atas usul dari ketua kompetensi pengembangan perangkat lunak dan gim dengan beberapa opsi merk personal komputer. Penelitian ini memakai model manajemen perancangan suatu metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan memakai model-model yang digunakan sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan antara lain harga, nilai ketahanan produk, nilai spesifikasi hardware dan nilai fleksibilitas produk. Penelitian ini menggunakan metode sistem pendukung keputusan yaitu Simple Additive Weighting dengan metodologi pengembangan sistem menggunakan metode prototyping. Hasil proses analisa berupa data personal komputer dari berbagai merk, dengan adanya sistem pendukung keputusan diharapkan dapat membantu ketua kompetensi keahlian pengembangan perangkat lunak dan gim dalam mengambil keputusan untuk memilih merk personal komputer yang terbaik untuk Laboratorium PPL SMKN 1 Garut.

Kata Kunci

Sistem Pendukung Keputusan Simple Additive Weighting SMKN 1 Garut Sistem Pendukung Keputusan Simple Additive Weighting SMKN1Garut

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
A. Maulana, S. Datau, dan A. N. Ali, “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Metode Simple Additive Weighting pada Pemilihan Merk Personal Komputer di Laboratorium PPL SMKN 1 Garut”, Jurnal Algoritma, vol. 18, no. 2, hlm. 433–443, Jan 2022.

References

  1. A. Kristanto, “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya (Edisi Revisi),” Gava Media, 2018.
  2. I. S. Budi and M. Syahrizal, “Decision Support System In Sous Chef De Partie Selection Using Simple Method Additive Weighting (SAW)(Case Study: Restaurant Goela Batoe),” IJICS (International …, 2019.
  3. R. Astuti and U. Mukaromah, “Model Manajemen Sistem Pendukung Keputusan Metode Simple Additive Weighting untuk Program Bantuan Langsung Tunai di Desa Luwungbata,” Media Inform., 2021, doi: 10.37595/mediainfo.v19i3.47.
  4. Kusrini, “Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan,” Penerbit Andi. 2007.
  5. P. Purwadi, W. R. Maya, and A. Calam, “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemasangan Lokasi Strategis Wifi.Id Pada Telkom (Studi Kasus Pada Pemsangan Wifi.Id Di Beberapa Lokasi Medan Menggunakan Metode Oreste,” J. SAINTIKOM (Jurnal Sains Manaj. Inform. dan Komputer), 2020, doi: 10.53513/jis.v19i1.231.
  6. D. Irmayani, “REKAYASA PERANGKAT LUNAK,” J. Inform., 2019, doi: 10.36987/informatika.v2i3.201.
  7. M. Harry and L. Arpilian, “Belajar cepat metode SAW - Google Books,” Kreatif, 2020. .
  8. “Software Prototyping: A Strategy to Use When User Lacks Data Processing Experience,” ARPN J. Syst. Softw., 2012.
  9. D. Purnomo, “Model Prototyping Pada Pengembangan Sistem Informasi,” J I M P - J. Inform. Merdeka Pasuruan, 2017, doi: 10.37438/jimp.v2i2.67.
  10. W. Nugraha and M. Syarif, “PENERAPAN METODE PROTOTYPE DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGHITUNGAN VOLUME DAN COST PENJUALAN MINUMAN BERBASIS WEBSITE,” JUSIM (Jurnal Sist. Inf. Musirawas), 2018, doi: 10.32767/jusim.v3i2.331.
  11. B. McMillin, “Software Engineering,” Computer. 2018, doi: 10.1109/MC.2018.1451647.
  12. A. Setiadi, Y. Yunita, and A. R. Ningsih, “Penerapan Metode Simple Additive Weighting(SAW) Untuk Pemilihan Siswa Terbaik,” J. Sisfokom (Sistem Inf. dan Komputer), 2018, doi: 10.32736/sisfokom.v7i2.572.