Isi Artikel Utama

Abstrak

Pemulihan ekonomi nasional dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dengan   mengembangkan sektor prioritas seperti pada sektor pariwisata. Potensi daya tarik wisata yang dimiliki kota Garut, antara lain berupa keanekaragaman hayati, keunikan dan keaslian budaya daerah, keindahan bentang alam dan peninggalan sejarah sebagai salah satu bidikan penerimaan daerah yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran digital marketing terhadap minat berkunjung wisatawan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten garut dan store atmosphere sebagai variabel moderating. Penelitian ini dengan menggunakan metode studi kasus mensyaratkan sumber data yang multi sources. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mendorong laju sektor pariwisata salah satunya dengan digital marketing dan tetap memperhatikan aspek store atmosphere sehingga dapat mendorong minat berkunjung wisatawan.

Kata Kunci

Digital Marketing Minat Berkunjung Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pariwisata Store Atmosphere

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
H. S. Hanifah, “Peran Digital Marketing Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Garut : Store Atmosfer Variabel Moderating”, Jurnal Algoritma, vol. 18, no. 2, hlm. 424-432, Jan 2022.

Referensi

[1] WEF, “World Economic Forum Annual Report 2016,” Am. J. Pharm. Educ., 2016.
[2] M. A. Fauzi and N. Paiman, “COVID-19 pandemic in Southeast Asia: intervention and mitigation efforts,” Asian Education and Development Studies. 2021, doi: 10.1108/AEDS-04-2020-0064.
[3] “5 Upaya Pemerintah Kembalikan Pertumbuhan Perekonomian Nasional Halaman 2 - Kompas.com.” https://nasional.kompas.com/read/2020/08/07/16224171/5-upaya-pemerintah-kembalikan-pertumbuhan-perekonomian-nasional?page=2 (accessed Dec. 03, 2021).
[4] H. S. Hanifah, D. A. Kurniawan, and R. Pasciana, “TOURISM POTENTIAL, PRODUCTIVITY OF SMALL AND MEDIUM ENTREPRISES (SMES) : IMPACT ON THE IMPLEMENTATION OF LABOR IN SOUTH GARUT, WEST JAVA, INDONESIA,” Sustain. Collab. Business, Technol. Inf. Innov., vol. 0, no. 0, Jan. 2019, Accessed: Dec. 03, 2021. [Online]. Available: https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/scbtii/article/view/8381.
[5] R. J. Kusumah, “Pengembangan Pariwisata di Jawa Barat - Penelusuran Google,” 2020. http://bappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2020/01/Pariwisata-Jabar_narasumber_Reboan-07-01-19.pdf (accessed Dec. 03, 2021).
[6] “Pemerintah Kabupaten Garut.” https://www.garutkab.go.id/ (accessed Dec. 03, 2021).
[7] H. M. Desi Qoriah, Marti Dewi Ungkari, “Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Wisata Domba Adu Di Desa Rancabango Tarogong Kaler Garut,” Tour. Manag. Perspect., 2019.
[8] “Kabupaten Garut-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.” http://disparbud.jabarprov.go.id/wisata/disc-det.php?id=8&lang=id (accessed Dec. 03, 2021).
[9] R. Basiya and H. Abdul Rozak, “Kualitas Dayatarik Wisata, Kepuasan Dan Niat Kunjungan Kembali Wisatawan Mancanegara Di Jawa Tengah,” J. Ilm. Din. Kepariwisataan, 2012.
[10] I. G. A. K. Warmayana, “Pemanfaatan Digital Marketing dalam Promosi Pariwisata pada Era Industri 4.0,” PARIWISATA BUDAYA J. Ilm. AGAMA DAN BUDAYA, 2018, doi: 10.25078/pba.v3i2.649.
[11] E. Trihayuningtyas, W. Wulandari, and Y. Adriani, “Media Sosial Sebagai Sarana Informasi Dan Promosi Social Media As a Mean of Tourism Information and,” Tour. Sci. J., 2018.
[12] D. Yanti, “Pengaruh Digital Marketing Terhadap Peningkatan Kunjungan Wisata Di Danau Toba,” Khasanah Ilmu - J. Pariwisata Dan Budaya, 2020.
[13] H. A. Azman and Y. Elsandra, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Kunjungan Berulang Wisatawan Milenial ke Bukittinggi,” AMAR (Andalas Manag. Rev., 2020, doi: 10.25077/amar.4.1.1-17.2020.
[14] D. Mulyana, “Metode penelitian kualitatif: Paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya,” Bandung: Remaja Rosdakarya. 2008.
[15] “Jumlah Kunjungan Wisman pada September 2021 Alami Kenaikan Dibanding Bulan Sebelumnya - Data - Tempo.co.” https://data.tempo.co/data/1252/jumlah-kunjungan-wisman-pada-september-2021-alami-kenaikan-dibanding-bulan-sebelumnya (accessed Dec. 03, 2021).
[16] L. Gorlevskaya, “Building Effective Marketing Communications in Tourism,” Stud. Commer. Bratisl., 2016, doi: 10.1515/stcb-2016-0025.
[17] Hootsuite, “Hootsuite (We Are Social) Indonesia Digital report 2020,” Glob. Digit. Insights, 2020.
[18] A. R. Zulfikar and M. Mikhriani, “PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP BRAND TRUST PADA FOLLOWERS INSTAGRAM DOMPET DHUAFA CABANG YOGYAKARTA,” Al-Idarah J. Manaj. dan Adm. Islam, 2017, doi: 10.22373/al-idarah.v1i2.1663.
[19] Y. Hereyah and C. K. AW, “Pemanfaatan Media Vlogging Untuk Pengembangan Pemasaran Desa Wisata Kabupaten Lebak (Sawarnah Dan Bayah),” Pros. Konf. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. dan Corp. Soc. Responsib., 2020, doi: 10.37695/pkmcsr.v3i0.1018.
[20] P. Pundenswari, W. Andriyas, and A. Ramdhani, “ANALISIS SEMIOTIKA PADA AKUN INSTAGRAM @GALERIGARUT_ DALAM PROMOSI PARIWISATA DI KABUPATEN GARUT,” Collab. Gov. dalam Pengemb. Pariwisata di Indones., 2019.
[21] F. RIDWAN and H. Nurdin, “The Effect Of Store Atmosphere On Re-Visit Breaktime Interest In Bima City,” Econ. Depos. J., 2020, doi: 10.36090/e-dj.v2i1.724.
[22] “Faktor-Faktor Pendukung Kesehatan Pariwisata.” https://www.sehatkerjaku.com/artikel/faktor-faktor-pendukung-kesehatan-pariwisata/ (accessed Dec. 04, 2021).
[23] C. Widianti and W. A. Wiksana, “Digital Marketing dalam Promosi Kunjungan Wisata,” Pros. Manaj. Komun., vol. 6, no. 2, pp. 318–323, Aug. 2020, doi: 10.29313/.V6I2.22776.
[24] P. A. Nuraisyah and R. Yusiana, “Peranan Store Atmosphere Dalam Meningkatkan Keputusan Pembelian,” J. Ecodemica, 2017.
[25] H. M. Taiminen and H. Karjaluoto, “The usage of digital marketing channels in SMEs,” J. Small Bus. Enterp. Dev., 2015, doi: 10.1108/JSBED-05-2013-0073.