Isi Artikel Utama

Abstrak

Dalam proses pengambangan perangkat lunak, Suatu tim pengembang berkemungkinan besar mendapatkan bug dalam pengembangan perangkat lunak. Untuk mengatasi masalah dibutuhkan suatu alat untuk mengelola bug yang ada pada suatu proyek pengembangan perangkat lunak. Tujuan dibuat rancang bangun suatu aplikasi bug tracker yaitu untuk memudahkan suatu tim proyek software development dalam mengevaluasi, mengoreksi, melacak, dan mengontrol bug dan masalah pada suatu proyek. metode yang digunakan adalah Rational Unified Process yang memiliki empat tahap, yaitu Inception, Elaboration, Construction, dan Transition dan menggunakan framework php yaitu laravel. Hasil penelitian ini berupa aplikasi bug tracker berbasis web untuk mengelola bug pada suatu project secara online yang terdapat fitur seperti Upload gambar untuk menambah informasi berupa file gambar, dan fitur list step to reproduce berupa informasi list berupa text.

Kata Kunci

Aplikasi Bug Tracker Laravel Rational Unified Proces Web Aplikasi Bug Tracker Laravel Rational Unified Proces Web

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
S. I. Mandala, L. Fitriani, dan A. Sutedi, “Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Bug Tracker Berbasis Web pada Pengembangan Software”, Jurnal Algoritma, vol. 19, no. 1, hlm. 189–200, Mei 2022.

References

  1. K. Pandey, “A Bug Tracking Tool for Efficient Penetration Testing,” Int. J. Educ. Manag. Eng., vol. 8, no. 3, pp. 14”“20, 2018, doi: 10.5815/ijeme.2018.03.02.
  2. N. Zaware, P. Datir, M. Balwadkar, and V. W. Student, “Online Bug Tracking System,” Int. Res. J. Eng. Technol., vol. 9001, pp. 3”“5, 2008.
  3. P. Rani, N. Srivastava, J. Soni, and R. Behl, “Web Based Issue Tracker for System Development,” Int. Res. J. Eng. Technol., vol. 07, no. 05, pp. 115”“118, 2020.
  4. A. Sowjanya and B. P. Reddy, “Analytical Survey on Bug Tracking System,” Int. J. Sci. Eng. Technol. Res., vol. 5, no. 49, pp. 10011”“10015, 2016.
  5. D. D. S. Fatimah, A. Sutedi, M. S. Hidayat, and L. Fitriani, “Design of employee presence system using Radio Frequency Identification technology,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 1098, no. 3, p. 032105, 2021, doi: 10.1088/1757-899x/1098/3/032105.
  6. A. Kusumah and R. Cahyana, “Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Service Level Agreement Berbasis Online,” J. Algoritm., vol. 13, no. 1, pp. 1”“11, 2016, doi: 10.33364/algoritma/v.13-1.1.
  7. L. Fitriani and G. S. Sholihat, “Pengembangan Sistem Informasi Geografis Penggalangan Dana dan Donasi Berbasis Web,” J. Algoritm., vol. 17, no. 2, pp. 497”“507, Feb. 2021, doi: 10.33364/algoritma/v.17-2.497.
  8. R. A S and M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Informatika Bandung, 2016.
  9. F. Fatmasari and S. Sauda, “Pemodelan Unified Modeling Language Sistem Informasi Enterprise Resource Planning,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 4, no. 2, p. 429, 2020, doi: 10.30865/mib.v4i2.2022.
  10. Aminudin, “Cara Efektif Belajar Framework Laravel,” Ilmu Teknol. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 1”“28, 2015.
  11. B. A. Priyaungga, D. B. Aji, M. Syahroni, N. T. S. Aji, and A. Saifudin, “Pengujian Black Box pada Aplikasi Perpustakaan Menggunakan Teknik Equivalence Partitions,” J. Teknol. Sist. Inf. dan Apl., vol. 3, no. 3, p. 150, 2020, doi: 10.32493/jtsi.v3i3.5343.
  12. Kumari and Nandal, “A Research Paper on Website Development Optimization using Xampp/PHP,” Int. J. Adv. Res. Comput. Sci., vol. 8, no. 5, pp. 1231”“1235, 2017.