Isi Artikel Utama

Abstrak

Sistem Geospasial adalah suatu platform yang diciptakan khusus untuk administrasi data yang mengandung dimensi spasial, atau dalam artian sistem koputer yang memiliki kapabilitas untuk membangun, penyimpanan, manajemen, dan penyajian informasi lokasi. Sebagai lembaga pemerintah, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut memegang tanggung jawab mengelola kebijakan, mengedarkan informasi, mengawasi, dan mencatat apotek-apotek yang berada di wilayah Garut. Namun begitu, Dinas Kesehatan hingga saat ini belum diperkaya dengan sarana sistem yang mampu membantu Dinas Kesehatan dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Ketika melakukan pengawasan apotek Dinas Kesehatan mendatangi pihak apotek. Namun, dalam hal penyampaian informasi yang berkaitan dengan geolokasi apotek kepada publik, Dinas Kesehatan masih belum memiliki sistem khusus untuk menyebarkan informasi terkait lokasi-lokasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat platform geospasial berbasis web guna memetakan apotek di Garut kota dengan menggunakan leafletjs. metode yang dilakukan dalam penelitian ini ialah Rational Unified Process (RUP), tahapannya yaitu inception, elaboration, construction, dan transition. Pemodelan yang digunkan adalah Unified Modelling Language (UML) dengan tahapannya menggunakan Use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi geografis pemetaan apotek yang dapat mempermudah Dinas Kesehatan dalam memantau, mendata dan menginformasikan titik-titik lokasi apotek yang ada di Garut Kota. Setelah melakukan pengembangan platform geospasial berbasis web untuk memetakan apotek di Garut Kota menggunakan leaflet Js, penelitian ini juga melibatkan pengujian blackbox Testing untuk memastikan bahwa sistem telah berfungsi dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hasil dari pengujian blackbox testing menunjukkan bahwa sistem informasi geografis pemetaan apotek telah berhasil menjalani serangkaian uji kelayakan dan mampu menghasilkan hasil yang diharapkan.

Kata Kunci

Dinas Kesehatan Sistem Informasi Geografis Rational Unified Process Dinas Kesehatan Geographic Information Systems Rational Unified Process

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
B. H. Putra, S. Rahayu, dan M. R. Nashrulloh, “Implementasi Geographic Information System Pemetaan Apotek Berbasis Web Menggunakan Leafletjs”, Jurnal Algoritma, vol. 21, no. 1, hlm. 57–67, Mei 2024.

References

  1. A. P. S. Iskandar and I. K. D. G. Supartha, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Sebaran Alumni: Sistem Informasi Geografis Pemetaan Sebaran Alumni Pada STMIK STIKOM Indonesia,” J. Comput. Sci. Informatics Eng., vol. 3, no. 2, pp. 172–180, 2019.
  2. S. Rahayu et al., “Membangun Masyarakat Cerdas Dalam Literasi Digital,” J. PkM MIFTEK, vol. 3, no. 1, pp. 32–37, 2022, doi: 10.33364/miftek/v.3-1.1294.
  3. M. M. Rad, B. Rudianto, Y. E. Achyani, and I. Ariyati, “Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Obat Berbasis Web,” vol. 7, no. 2, 2021, doi: 10.31294/jtk.v4i2.
  4. Y. Yuniarthe, F. Fahurian, I. Nuari, P. S. Informatika, F. Komputer, and U. Mitra, “Rancang Bangun Aplikasi Dekstop Sistem Persediaan Obat Pada Apotek ( Studi Kasus : Apotek Assifa Lampung ),” vol. 2, no. 2, 2021.
  5. K. Pidie, D. A. N. Pidie, J. Berbasis, and Q. Gis, “Sistem informasi geografis pemetaan apotek di kabupaten pidie dan pidie jaya berbasis quantum gis,” vol. 5, pp. 147–151, 2023, doi: 10.47647/jrr.
  6. I. Seprina and E. Yulianingsih, “Penerapan Metode RUP Untuk Sistem Pengajuan Cuti Pegawai Di SMA AZ-Zahra Palembang Berbasis Web Mobile,” J. Ilm. Matrik, vol. 24, no. 1, pp. 89–95, 2022, doi: 10.33557/jurnalmatrik.v24i1.1691.
  7. M. F. H. Adi and Y. A. Susetyo, “Pemetaan Potensi Bencana di Jawa Tengah Menggunakan Google Maps API dan KML dengan Metode,” Indones. J. Comput. Model., 2018.
  8. R. Sari, I. R. Munthe, and R. Pane, “Implementasi Webgis Untuk Penyebaran Apotek Dikota Rantau Prapat Jurnal Media Informatika [ JUMIN ],” vol. 01, pp. 9–17, 2019.
  9. F. Tani, A. Warsito, and L. A. S. Lapono, “Kajian Optimasi Rute Terpendek Menggunakan Metode Simulated Annealing untuk Distribusi Obat pada Jaringan Apotek Kimia Farma di Kota Kupang,” vol. 2, no. 2, pp. 179–187, 2022.
  10. N. R. F. Ramadhani, E. Prasetyaningrum, and L. Bachtiar, “Sistem Informasi Geografis Apotek di Kotawaringin Timur Berbasis Web,” Build. Informatics, Technol. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 141–150, 2020, doi: 10.47065/bits.v2i2.549.
  11. D. S. Purnia, “Indonesian Journal of Computer Science,” STMIK Indones. Padang, vol. 6, no. 1, p. 62, 2020.
  12. A. Helsalia et al., “Perancangan Aplikasi Pemesanan Obat di Apotek Dengan Analisis Design UML yang Menerapkan GIS dan LBS,” J. Tek. Inform. Penerapan GIS dan LBS pada Anal. Des. UML, vol. 1, no. 1, 2021.
  13. L. Fitriani and G. S. Sholihat, “Pengembangan Sistem Informasi Geografis Penggalangan Dana dan Donasi Berbasis Web,” J. Algoritm., vol. 17, no. 2, pp. 497–507, Feb. 2021, doi: 10.33364/algoritma/v.17-2.497.
  14. A. Mulyani, D. Kurniadi, and N. Fauziah, “Perancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Sebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut,” J. Algoritm., vol. 18, no. 1, pp. 119–130, 2021, doi: 10.33364/algoritma/v.18-1.938.
  15. R. A. Sukamto and M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak. 2014.