Isi Artikel Utama
Abstrak
Saat ini banyak masyarakat yang telah menganggap menjaga hewan peliharaan sebagai salah satu hobi yang populer, hal ini dikarenakan hewan peliharaan mampu menjadi teman yaang setia bagi mereka. Di antara berbagai pilihan hewan peliharaan, kucing menjadi pilihan favorite di kalangan masyarakat karena kucing dikenal sebagai hewan mamalia yang mudah bersahabat dan mampu beradaptasi dengan baik. Meski demikian hal tersebut tidak diimbangi dengan pengetahuan pemeliharaan kucing. Banyak dari para pemilik kucing belum sepenuhnya memprioritaskan pengawasan terhadap kondisi kesehatan kucing peliharaan mereka, yang mengakibatkan renta terhadap risiko penyakit. Langkah pencegahan yang efektif untuk melindungi kucing dari penyakit dan mengenali gejalanya adalah dengan menjadwalkan kunjungan rutin ke dokter hewan. Namun banyak pemelihara kucing yang mengabaikan hal tersebut dikarenakan kuangnya biaya dan keterbatasan waktu. Oleh karena itu, perlu adanya media yang dapat diakses dengan mudah dari dimana saja dan kapan saja, yaitu melalui sistem pakar. Supaya pemilik kucing dapat menangani penyakit yang dialami oleh kucing dengan baik dan benar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem pakar berbasis website dengan mengadopsi metode Expert System Development Life Cycle (ESDLC) sebagai kerangka kerja pengembangan sistem dan Forward Chaining yang menjadi metode inferensi. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah pemilik kucing dalam proses mendiagnosis penyakit pada kucing.
Kata Kunci
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.
References
- S. Butsianto and P. Riyanti, “Penerapan Sistem Pakar Menggunakan Metode Forward Chaining untuk Deteksi Penyakit pada Kucing Anggora Berbasis Web,” J. SIGMA, vol. 9, no. 3, pp. 59–64, 2019.
- K. Desiandura, “Acute Moist Dermatitis dengan Dugaan Infeksi Parasit Darah pada Kucing,” 2022.
- A. Shabrina, “Tata laksana perawatan kasus chlamydiosis pada kucing di Smilevet Clinic Kelapa Gading,” 2022.
- M. N. Fauzan, “Implementasi Artificial Neural Network Multi Layer Perceptron Pada Diagnosis Penyakit Kucing Berbasis Android,” J. Tek. Inform., vol. 12, no. 2, pp. 29–33, 2020.
- F. Ditiaharman, H. Agsari, and R. A. Syakurah, “Literasi kesehatan dan perilaku mencari informasi kesehatan internet pada siswa sekolah menengah atas,” PREPOTIF J. Kesehat. Masy., vol. 6, no. 1, pp. 355–365, 2022.
- V. Widjaja and N. M. Widodo, “Pengaruh Teknologi Internet Terhadap Pengetahuan Masyarakat Jakarta Seputar Informasi Vaksinasi Covid-19,” Tematik, vol. 8, no. 1, pp. 1–13, 2021.
- F. Dwiramadhan, M. I. Wahyuddin, and D. Hidayatullah, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Kucing Menggunakan Metode Naive Bayes Berbasis Web,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 6, no. 3, pp. 429–437, 2022.
- F. K. Wardana, L. D. Bakti, and K. Nurwijayanti, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Kucing dengan Metode Certainty Factor Berbasis Web,” J. Kecerdasan Buatan dan Teknol. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 20–31, 2023.
- K. Rachman, G. Abdurrahman, and D. Arifianto, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Pada Kucing Berbasis Website Menggunakan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Disease Diagnosis Expert System In Cat Website-Based Using Method Forward Chaining And Certainty Factor,” J. Smart Teknol., vol. 3, no. 3, pp. 301–311, 2022.
- N. Amalia, F. Fauziah, and D. Hidayatullah, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Dempster Shafer Berbasis Web,” STRING (Satuan Tulisan Ris. dan Inov. Teknol., vol. 4, no. 2, pp. 122–132, 2019.
- C. Widiyawati and M. Imron, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier,” Techno. Com, vol. 17, no. 2, pp. 134–144, 2018.
- A. NAFIZAH, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing di Klinik Hewan Happy Pet Clinic Menggunakan Metode Forward Chaining,” 2022.
- D. S. Lumbanbatu, B. Anwar, and M. Dahria, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Solanum Betaccum Menggunakan Metode Dempster Shafer,” J. Sist. Inf. Triguna Dharma (JURSI TGD), vol. 1, no. 1, pp. 1–9, 2022.
- C. B. Vista, D. A. Nugroho, and others, “Penentuan Estimasi Harga Desain Sablon di Percetakan Menggunakan Metode Forward Chaining,” in Seminar Informatika Aplikatif Polinema, 2020, pp. 382–388.
- D. I. Putri and P. Sidiq, “Perancangan Expert System Development Life Cycle Pada Sistem Pakar Forward Chaining Sebagai Media Pembelajaran,” J. Educ. Instr., vol. 3, no. 2, pp. 322–331, 2020.
References
S. Butsianto and P. Riyanti, “Penerapan Sistem Pakar Menggunakan Metode Forward Chaining untuk Deteksi Penyakit pada Kucing Anggora Berbasis Web,” J. SIGMA, vol. 9, no. 3, pp. 59–64, 2019.
K. Desiandura, “Acute Moist Dermatitis dengan Dugaan Infeksi Parasit Darah pada Kucing,” 2022.
A. Shabrina, “Tata laksana perawatan kasus chlamydiosis pada kucing di Smilevet Clinic Kelapa Gading,” 2022.
M. N. Fauzan, “Implementasi Artificial Neural Network Multi Layer Perceptron Pada Diagnosis Penyakit Kucing Berbasis Android,” J. Tek. Inform., vol. 12, no. 2, pp. 29–33, 2020.
F. Ditiaharman, H. Agsari, and R. A. Syakurah, “Literasi kesehatan dan perilaku mencari informasi kesehatan internet pada siswa sekolah menengah atas,” PREPOTIF J. Kesehat. Masy., vol. 6, no. 1, pp. 355–365, 2022.
V. Widjaja and N. M. Widodo, “Pengaruh Teknologi Internet Terhadap Pengetahuan Masyarakat Jakarta Seputar Informasi Vaksinasi Covid-19,” Tematik, vol. 8, no. 1, pp. 1–13, 2021.
F. Dwiramadhan, M. I. Wahyuddin, and D. Hidayatullah, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Kucing Menggunakan Metode Naive Bayes Berbasis Web,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 6, no. 3, pp. 429–437, 2022.
F. K. Wardana, L. D. Bakti, and K. Nurwijayanti, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Kucing dengan Metode Certainty Factor Berbasis Web,” J. Kecerdasan Buatan dan Teknol. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 20–31, 2023.
K. Rachman, G. Abdurrahman, and D. Arifianto, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Pada Kucing Berbasis Website Menggunakan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Disease Diagnosis Expert System In Cat Website-Based Using Method Forward Chaining And Certainty Factor,” J. Smart Teknol., vol. 3, no. 3, pp. 301–311, 2022.
N. Amalia, F. Fauziah, and D. Hidayatullah, “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Dempster Shafer Berbasis Web,” STRING (Satuan Tulisan Ris. dan Inov. Teknol., vol. 4, no. 2, pp. 122–132, 2019.
C. Widiyawati and M. Imron, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier,” Techno. Com, vol. 17, no. 2, pp. 134–144, 2018.
A. NAFIZAH, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing di Klinik Hewan Happy Pet Clinic Menggunakan Metode Forward Chaining,” 2022.
D. S. Lumbanbatu, B. Anwar, and M. Dahria, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Solanum Betaccum Menggunakan Metode Dempster Shafer,” J. Sist. Inf. Triguna Dharma (JURSI TGD), vol. 1, no. 1, pp. 1–9, 2022.
C. B. Vista, D. A. Nugroho, and others, “Penentuan Estimasi Harga Desain Sablon di Percetakan Menggunakan Metode Forward Chaining,” in Seminar Informatika Aplikatif Polinema, 2020, pp. 382–388.
D. I. Putri and P. Sidiq, “Perancangan Expert System Development Life Cycle Pada Sistem Pakar Forward Chaining Sebagai Media Pembelajaran,” J. Educ. Instr., vol. 3, no. 2, pp. 322–331, 2020.