Isi Artikel Utama

Abstrak

Saat ini banyak masyarakat yang telah menganggap menjaga hewan peliharaan sebagai salah satu hobi yang populer, hal ini dikarenakan hewan peliharaan mampu menjadi teman yaang setia bagi mereka. Di antara berbagai pilihan hewan peliharaan, kucing menjadi pilihan favorite di kalangan masyarakat karena kucing dikenal sebagai hewan mamalia yang mudah bersahabat dan mampu beradaptasi dengan baik. Meski demikian hal tersebut tidak diimbangi dengan pengetahuan pemeliharaan kucing. Banyak dari para pemilik kucing belum sepenuhnya memprioritaskan pengawasan terhadap kondisi kesehatan kucing peliharaan mereka, yang mengakibatkan renta terhadap risiko penyakit. Langkah pencegahan yang efektif untuk melindungi kucing dari penyakit dan mengenali gejalanya adalah dengan menjadwalkan kunjungan rutin ke dokter hewan. Namun banyak pemelihara kucing yang mengabaikan hal tersebut dikarenakan kuangnya biaya dan keterbatasan waktu. Oleh karena itu, perlu adanya media yang dapat diakses dengan mudah dari dimana saja dan kapan saja, yaitu melalui sistem pakar. Supaya pemilik kucing dapat menangani penyakit yang dialami oleh kucing dengan baik dan benar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem pakar berbasis website dengan mengadopsi metode Expert System Development Life Cycle (ESDLC) sebagai kerangka kerja pengembangan sistem dan Forward Chaining yang menjadi metode inferensi. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah pemilik kucing dalam proses mendiagnosis penyakit pada kucing.

Kata Kunci

ESDLC Forward Chaining Penyakit Kucing Sistem Pakar

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
D. D. S. Fatimah, F. Nuraeni, dan M. K. Tanpidzia, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining”, Jurnal Algoritma, vol. 21, no. 2, hlm. 355–365, Nov 2024.

References

Read More