Isi Artikel Utama
Abstrak
Dalam berinteraksi sosial manusia selalu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Bahasa merupakan salah satu dari pengenalan dasar didalam belajar. Terdapat beragam bahasa yang dapat digunakan, salah satunya adalah bahasa isyarat. Bahasa isyarat merupakan salah satu media komunikasi yang dilakukan oleh teman, orangtua dan orang sekitar dengan penyandang tunarungu. Penyandang tunarungu adalah orang yang mengalami kehilangan fungsi pendengaran, baik sebagian maupun seluruhnya yang berdampak kompleks dalam kehidupannya. Bila diperhatikan penyandang tunarungu secara fisik terlihat seperti orang normal biasanya, tetapi bila diajak berkomunikasi baru terlihat bahwa orang tersebut mengalami gangguan pendengaran. Penyandang tunarungu harus diberikan pendidikan khusus mengenai cara berkomunikasi yang dapat mereka gunakan sebagai media komunikasi. Metode penelitian dalam merancnag aplikasi pengenalan dasar bahasa isyarat ini menggunakan metode Pengembangan Multimedia versi Luther-Sutopo dan untuk pengujian aplikasi menggunakan metode pengujian Black Box dan pengujian beta terhadap kepuasan pengguna. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi pengenalan dasar bahasa isyarat berbasis android.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
[1]
Y. Nuriyanti dan D. Tresnawati, “PENGEMBANGAN APLIKASI PENGENALAN DASAR BAHASA ISYARAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID”, Jurnal Algoritma, vol. 12, no. 1, hlm. 52–60, Agu 2015.